Proyek
pengalengan ikan tersendat
Proyek
pembangunan pabrik pengalengan ikan patin senilai Rp50 miliar di Kabupaten
Kampar, Riau, tersendat, akibat ketidak pastian pasokan bahan baku dan belum
adanya kontraktor pelaksana.
Terbengkalainya proyek itu lantaran sampai saat ini belum ada kontraktor yang akan membangun pabrik pengolahan ikan patin itu. Seharusnya, April lalu sudah terlaksana pembangunannya.
Menurut Tengku Dahril, Kepala Dinas Perikanan Riau saat ini pihaknya sedang menyiapkan berbagai fasilitas untuk menyuplai ikan patin Jambal dan pakan ikan. Untuk pembuatan pabrik pengalengan ikan patin terpadu tersebut, masih terdapat kekurangan pasokan bahan baku ikan patin dari petani petambak di Kampar.
"Kami butuh 30 ton ikan patin Jambal per hari. Jumlah itu sangat besar. Kita baru bisa memproduksi ikan 52 ton per hari untuk semua jenis ikan. Produksi ikan patin dari petani belum mencukupi,"jelasnya.
Terbengkalainya proyek itu lantaran sampai saat ini belum ada kontraktor yang akan membangun pabrik pengolahan ikan patin itu. Seharusnya, April lalu sudah terlaksana pembangunannya.
Menurut Tengku Dahril, Kepala Dinas Perikanan Riau saat ini pihaknya sedang menyiapkan berbagai fasilitas untuk menyuplai ikan patin Jambal dan pakan ikan. Untuk pembuatan pabrik pengalengan ikan patin terpadu tersebut, masih terdapat kekurangan pasokan bahan baku ikan patin dari petani petambak di Kampar.
"Kami butuh 30 ton ikan patin Jambal per hari. Jumlah itu sangat besar. Kita baru bisa memproduksi ikan 52 ton per hari untuk semua jenis ikan. Produksi ikan patin dari petani belum mencukupi,"jelasnya.
24 Dec 2009 14:14 wib
ad
PEKANBARU
(RiauInfo) - Dalam waktu dekat ini Riau akan mengekspor ikan patin
kalengan ke negeri Belanda. Diperkirakan ekspor ikan patin kalengan itu akan
mulai dilakukan pada tahun 2010 mendatang, setelah pabrik pengalengan ikan
berdiri.
Untuk itu kini Dinas Perikanan Riau terus melakukan berbagai persiapan untuk memenuhi pangsa pasar internasional terhadap ikan patin kalengan ini. Nantinya paling kurang 1.500 petani ikan akan dilibatkan dalam pemenuhan kebutuhan ikan patin ini.
Kepala Dinas Perikanan Riau, Tengku Dahril mengatakan, lokasi pembangunan pabrik ikan patin kalengan itu berada di Desa Koto Perambahan, Kampar yang dibangun PT Kamparikom yang berkaitan dengan PT Bonekom Jakarta.
Dalam proyek ini, Pemprov Riau juga akan melibatkan BUMD PT Sarana Pembangunan Riau, karena tidak boleh dibangun langsung oleh pemerintah. Semula direncanakan berproduyksi 30 ton per hari, namun kemudian dinaikkan menjadi 180 ton.
Rencanya pengusaha dari Belanda yang meminta ekspor diajak datang ke Kampar untuk melihat sistem produksi, karena sistem pengalengan ini cukup ketat persyaratannya. Selain Belanda, nantinya akan dipasok juga ke negara Eropa lainnya.(ad)
Untuk itu kini Dinas Perikanan Riau terus melakukan berbagai persiapan untuk memenuhi pangsa pasar internasional terhadap ikan patin kalengan ini. Nantinya paling kurang 1.500 petani ikan akan dilibatkan dalam pemenuhan kebutuhan ikan patin ini.
Kepala Dinas Perikanan Riau, Tengku Dahril mengatakan, lokasi pembangunan pabrik ikan patin kalengan itu berada di Desa Koto Perambahan, Kampar yang dibangun PT Kamparikom yang berkaitan dengan PT Bonekom Jakarta.
Dalam proyek ini, Pemprov Riau juga akan melibatkan BUMD PT Sarana Pembangunan Riau, karena tidak boleh dibangun langsung oleh pemerintah. Semula direncanakan berproduyksi 30 ton per hari, namun kemudian dinaikkan menjadi 180 ton.
Rencanya pengusaha dari Belanda yang meminta ekspor diajak datang ke Kampar untuk melihat sistem produksi, karena sistem pengalengan ini cukup ketat persyaratannya. Selain Belanda, nantinya akan dipasok juga ke negara Eropa lainnya.(ad)
Petambak Kumpeh Berharap Pabrik Pengalengan Ikan Segera Beroperasi
SENGETI - Petani tambak ikan di Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh, Muarojambi sangat berharap pabrik pengalengan ikan patin di Desa Kemingking segera beroperasi. Dengan adanya pabrik pengalengan tersebut, mereka dapat terbebas dari masalah harga ikan yang fluktuatif.
Selama ini ikan patin mereka dibeli pedagang dari Kota Jambi hanya Rp 10 ribu/kg.
“Sementara ditingkat pedagang di pasar harganya mencapai Rp 17.500 per kilogram”, tutur Rohan, petani tambak Pudak ke infojambi.com, Kamis (12/4). Penjelasan serupa mengemuka pula dari Suhar (50), petambak patin di tempat yang sama. Kata Suhar, jika pabrik ikan di Kemingking telah beroperasi, petambak bisa menjual ikan ke pabrik tersebut.
Beberapa waktu lalu, pihak pabrik menginformasikan mereka berani membeli patin dengan harga Rp 12.000/kg.
“Katanya, mereka butuh bahan baku ikan patin sebanyak 6 ton per hari,” ucap Suhar. (infojambi.com/TAS)
Alex Noerdin Paparkan Potensi Investasi di Sumsel
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Alex Noerdin didampingi langsung beberapa kepala badan dan pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Sumsel menerima kunjungan Konsulat Jenderal (Konjen) RI untuk Chicago USA Mr Andrian Supandi yang membawa beberapa orang pengusaha asal Amerika.Pertemuan dilangsungkan di Griya Agung Palembang, Jumat (18/10/2013).
Dalam pertemuan tersebut Gubernur Sumsel melalui Kepala Bappeda Sumsel Yohanes Toruan, memaparkan langsung potensi investasi di Sumsel dalam Bahasa Inggris.
Potensi investasi yang dipaparkan seperti budidaya ikan patin atau Pangasius (Cat Fish).
Potensi patin ini ada di Palembang, OKI, OI dan Banyuasin.
Setiap tahun produksi ikan Patin Sumsel terus meningkat.
Selain itu potensi perkebunan karet yang tersebar hampir seluruh daerah di Sumsel. Karena bisa menjadi produk ban dan lainnya.
Yohanes juga menyampaikan beberapa potensi perkebunan kelapa sawit hingga gas, minyak bumi dan panas bumi (geothermal).
Hadir dalam pemaparan ini Kepala Perizinan dan Penanaman Modal, Kadin Sumsel dan para kepala dinas terkait.
PALEMBANG – Sumatra Selatan segera merintis industri pengolahan ikan patin pada tahun ini dengan meningkatkan produksi hingga 20% agar dapat menembus pasar ekspor.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumsel Sri Dewi Titisari mengatakan, Sumsel memiliki potensi pengembangan ikan pati yang cukup tinggi mengingat 52% dari total produksi ikan air tawar itu secara nasional berasal dari Sumsel.
“Lebih dari separuh total produksi ikan patin nasional itu berasal dari Sumsel. Oleh karena itu, kami ingin merintis usaha pengolahan ikan patin di sini,” katanya, Kamis (3/1/2013).
Produksi ikan patin pada 2011 mencapai 117.040 ton. Diperkirakan, produksi pada 2012 meningkat sekitar 15% dibanding tahun sebelumnya.
Adapun produksi ikan Sumsel secara keseluruhan mencapai 291.375 ton. Budi daya ini tersebar di beberapa daerah, seperti Kabupaten Muara Enim dan Musi Banyuasin. Selain ikan patin, Sumsel juga memproduksi ikan lele, nila dan ikan air tawar lainnya.
Sri melanjutkan selama ini Sumsel berhasil menjadi pemasok utama ikan patin untuk wilayah Lampung, Jambi dan Jakarta. Dengan dukungan fasilitas yang akan diberikan pemerintah pusat maupun daerah tidak menutupkemungkinan Sumsel bisa mengekspor produk perikanan itu.
Rencananya, lanjut Sri, Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) akan membangun pabrik pengolahan patin berkapasitas 25 ton. Tak hanya itu, pemerintah juga akan mendirikan rumah kemasan untuk memberikan value added bagi hasil olahan tersebut.
“Nantinya kan ikan patin itu bisa diolah menjadi berbagai macam olahan, seperti nugget. Tentu saja harus ada infrastrukturnya. Rencananya akan dibangun berbagai fasilitas untuk mendukung industrialisasi itu,” paparnya.(msb)
INDONESIAN COMMERCIAL NEWSLETTER
Agustus 2011
INDUSTRI COLD STORAGE DI JAKARTA DAN SEKITARNYA
Pendahuluan
Bisnis cold storage
berperan penting sebagai penyedia fasilitas ruang penyimpanan dingin bagi
produk yang membutuhkan penympanan pada suhu dingin tertentu untuk menjaga mutu
produk tersebut. Bisnis ini merupakan pendukung utama dari berbagai
sektor industri termasuk industri pengolahan makanan, industri perikanan,
retail jaringan, restaurant chain store, importer daging dan sebagainya.
Fasilitas cold storage milik perusahaan logistik pada umumnya selain digunakan
sendiri juga sebagian disewakan kepada pihak lain.
Sejauh ini diperkirakan
terdapat sekitar 40 perusahaan cold storage yang tersebar di Jakarta dan
wilayah sekitarnya meliputi Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Sementara itu, diantaranya
sebanyak 28 perusahaan memiliki total kapasitas sebesar 75.056 ton.
Permintaan terhadap
fasilitas cold storage bisa diperkirakan berdasarkan konsumsi produk (daging,
buah-buahan, sayuran, kentang beku, ikan, udang, dll) di wilayah Jakarta dan
sekitarnya dan frekuensi rata-rata penyimpanan produk. Konsumsi produk (daging,
buah-buahan, sayuran, kentang beku, ikan, udang, dll) di wilayah Jakarta dan
sekitarnya pada 2009 diperkirakan rata-rata 441.000 ton/bulan, dimana
diantaranya sekitar 25,8% atau sebesar 114.000 ton produk akan
membutuhkan fasilitas cold storage. Namun realisasinya, pemakaian cold storage
diperkirakan hanya mencapai 73.800 ton/bulan pada tahun 2009
termasuk daging sapi 9.600 ton, ikan segar/udang beku 25.600 ton,
buah-buahan 9.473 ton, sayuran 5.985 ton, kentang beku 2.364 ton dan
produk lainnya. Permintaan untuk layanan fasilitas cold storage adalah
berdasarkan pada asumsi penyimpanan rata-rata, yaitu diasumsikan bahwa 80% dari
daging impor di Jakarta dan sekitarnya membutuhkan penyimpanan cold storage
selama 30 hari rata-rata sebelum daging mencapai konsumen akhir. Berdasarkan
asumsi bahwa, 9.600 ton dari total konsumsi 12.000 ton daging di Jakarta dan
sekitarnya yang dimasukkan ke dalam cold storage selama satu bulan.
Sejalan dengan pesatnya
pertumbuhan bisnis retail jaringan di kota-kota besar termasuk Jakarta dan
sekitarnya, dalam beberapa tahun belakangan ini mendorong jasa penyimpanan
barang dalam cold storage meningkat. Sebagian besar retail jaringan tersebut
memiliki jumlah outlet yang cukup banyak tersebar di beberapa lokasi, dengan
demikian harus ada standarisasi stok barang di semua outlet. Hal ini
membutuhkan penanganan ketersediaan barang secara profesional dan tepat waktu.
Namun demikian, beberapa
retail jaringan hanya memiliki ruang cold storage yang terbatas untuk menampung
komoditas dagangnya meliputi produk frozen food, minuman, ice cream, buah,
daging, ikan dan sebagainya. Dengan keterbatasan kapasitas cold storage milik
sendiri, maka beberapa retail jaringan berskala besar tersebut, kemudian
menyewa fasilitas ruang cold storage milik perusahaan logistik.
Pada umumnya lokasi
perusahaan cold storage di Jakarta dan sekitarnya berada di daerah yang
memiliki infrastruktur dan fasilitas transportasi yang cukup baik yaitu dekat
dengan akses jalan tol. Hal ini untuk mendukung kelancaran distribusi produk ke
konsumen. Penyebaran lokasi cold storage terutama di
wilayah Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Bekasi.
Aspek Teknik
Deskripsi produk dan tipe
cold storage yang dioperasikan di Indonesia
Cold storage merupakan
ruangan yang dirancang dengan kondisi suhu tertentu dan digunakan untuk
menyimpan berbagai macam produk dengan tujuan mempertahankan kesegaran dan
kandungan materialnya.
Menurut jenisnya ruang pendingin
dibagi menjadi empat yakni chilled room, freezer room, blast freezer, dan blast
chiller. Chilled room dan freezer room digunakan untuk menyimpan produk sesuai
dengan pengkondisian suhu yang diterima, sementara blast frezzer dan blast
chiller digunakan untuk mengkondisikan sebuah produk pada suhu tertentu.
Chilled Room adalah ruang
pendingin temperatur rendah antara 1 ~ 7 deg C. Ruangan ini digunakan untuk
menyimpan bahan makanan fresh food, seperti sayur sayuran, buah buahan, dan
menyimpan bahan lainnya dengan daya tahan hingga 2 bulan.
Bisa di fungsikan untuk
thawing room bagi industri makanan dengan merubah suhu setting ke deg 10 C.
Thawing Room digunakan untuk meningkatkan temperatur daging, ayam dan ikan yang
telah membeku ke temperatur 7 sampai dengan 10 deg C, sebelum proses memasak.
Freezer Room temperatur
ruangan umumnya antara C, untuk gudang penyimpanan ikan, daging, ayam, sosis,°C ~ - 20°-15 susu, keju, kentang dan untuk semua jenis bahan
makanan, dan bahan-bahan lainya yang membutuhkan temperatur beku.
C.°C sampai dengan 4°Blast Chiller digunakan untuk pendinginan cepat
setelah proses memasak selesai dengan target temperatur 1
Blast Freezer digunakan
untuk pendinginan beku secara cepat untuk makanan olahan maupun untuk daging,
ikan maupun C.°C
~ - 25°udang. Target
temperatur - 20
Tujuan digunakan Blast
Chiller dan blast freezer adalah:
1. Menghindari kontaminasi
bakteri.
2. Mempertahankan cita rasa
makanan tetap terjaga
3. Menghindari pengurangan
kadar air
4. Mempertahankan kadar nutrisi
tetap terjaga
Sementara itu, menurut
kapasitas dan fungsinya, cold storage di Indonesia dibendakan menjadi dua yakni
komersial dan industrial.
Cold storage komersial
umumnya digunakan untuk keperluan pemiliknya maupun disewakan dan tidak menjadi
bagian terintegrasi dan khusus dari sebuah aktivitas industri.
Contohnya adalah seperti
penyimpanan produk daging, ikan, buah dan sayur yang dimiliki supermarket dan
hypermarket. Kapasitas cold storage ukuran komersial di Indonesia umumnya di
bawah 1000 ton.
Cold storage industrial
umumnya berfungsi sebagai rantai produksi sebuah produk atau menjadi aktivitas
bisnis khusus seperti penyewaan gudang pendingin maupun bisnis logistik.
Kapasitas cold storage industrial di Indonesia umumnya lebih dari 1000 ton.
Suplai cold storage di
Indonesia
Pada umumnya Cold Storage
digunakan untuk menyimpan produk makanan segar berupa daging, ikan, buah, sayur
serta bahan baku makanan atau produk lain yang membutuhkan suhu dingin ataupun
pembekuan untuk menjaga kualitas produk tersebut.
Namun karena untuk membuat
fasilitas cold storage membutuhkan investasi yang tidak sedikit, maka banyak
perusahaan yang tidak memiliki sendiri fasilitas cold storage untuk
kebutuhannya.Untuk itu mereka banyak yang menyewa atau bekerja sama dengan
pemilik cold storage
Model bisnis pemain cold
storage di Indonesia
Berdasarkan model bisnisnya
perusahaan Cold Storage di Jabodetabek (Jakarta dan sekitarnya) dapat
dibedakan menjadi tiga model bisnis sebagai berikut :
a. Cold Storage untuk
dipakai sendiri (integrated)
b. Cold storage untuk
disewakan sepenuhnya
Cold storage untuk dipakai
sendiri yang terintegrasi
Pada model ini, suatu
perusahaan membangun fasilitas cold storage tersebut dengan tujuan hanya untuk
dipakai sendiri guna kepentingan perusahaan itu. Pada umumnya fasilitas cold
storage terintegrasi dengan kegiatan utama perusahaan dan menjadi penunjang
kegiatan operasionalnya.
Fungsi utama fasilitas cold
storage disini adalah digunakan untuk menyimpan produk baik untuk sementara
waktu maupun jangka waktu yang lebih lama untuk dijadikan stock. Sedangkan
kegiatan penyimpanan, distribusi atau pengiriman barang dilakukan oleh
perusahaan itu sendiri sesuai dengan kegiatan bisnis perusahaan tersebut.
Model seperti ini
terdapat pada perusahaan yang bergerak dalam industri ice cream, eksporter ikan
atau sea food lainnya, importer daging, importer buah, sayur dan makanan segar
lain sebagainya.
Kadang-kadang cold storage
ini disewakan juga kepada pihak lain, namun space yang ditawarkan terbatas dan
jenis produk yang disimpan juga sesuai dengan produk utama yang disimpan
didalam cold storage tersebut.
Contoh cold storage yang
terintegarasi misalnya PT Samudra Dharma Fishing yang bergerak dibidang ekspor
hasil perikanan laut. PT Unilever yang memproduksi ice cream merk Wall’s
Cold storage untuk
disewakan sebagai bidang usaha tersendiri
Dalam perkembangan usaha
cold storage di Indonesia khususnya di kawasan Jabodetabek, mulai ada
perusahaan yang membangun cold storage untuk disewakan kepada pihak lain.
Ada dua model bisnis cold
storage jenis ini yaitu
-
Perusahaan logistik dan distribusi dan
-
Perusahaan penyewaan khusus cold storage
Perusahaan penyewaan Cold
storage
Kebutuhan untuk menyewa
cold storage mulai muncul ketika beberapa perusahaan industri makanan maupun
ritel yang berskala besar hanya memiliki fasilitas cold storage dengan
kapasitas yang terbatas. Bahkan pada sejumlah perusahaan industri sama sekali
tidak memiliki fasilitas cold storage padahal barang hasil produksinya atau
bahan bakunya harus disimpan di dalam cold storage apabila harus disimpan
dahulu sebelum digunakan atau didistribusikan. Dengan demikian perusahaan
tersebut perlu menyewa fasilitas cold storage dari tempat lain.
Perusahaan penyewaan
fasilitas cold storage kebanyakan awalnya dibangun untuk melayani pemakai
utamanya saja tapi kemudian berkembang menjadi perusahaan penyewaan cold
storage yang melayani berbagai jenis pelanggan. Umumnya perusahaan cold sorage
seperti ini mempunyai ukuran cold storage yang relatif kecil tapi jumlahnya
banyak.
Ada juga perusahaan cold
storage yang berubah fungsi. Semula cold storage tersebut digunakan sendiri
untuk seperti eksportir udang, namun ketika bisnis ekspor udang menurun
perusahaan itu merubah fungsi cold storagenya untuk disewakan.
Biaya yang dikenakan kepada
penyewa biasanya dihitung berdasarkan tarif sewa per m2 per bulan. Sedangkan
seluruh kegiatan mulai dari penyimpanan barang hingga pengiriman barang
menjadi tanggung jawab penyewa.
Sebagian besar produk yang
disimpan di fasilitas cold storage yang disewa dari pihak lain seperti produk
makanan olahan, frozen food, buah, sayur dan sebagainya.
Sedangkan penyewa pada
umumnya merupakan perusahaan produsen makanan olahan, importer frozen food,
importer daging, importer buah dan sebagainya.
Perusahaan logistik dan
distribusi yang menyewakan Cold storage
Dalam perkembangannya mulai
muncul perusahaan cold storage yang dikelola lebih profesional oleh perusahaan
logistik atau perusahaan distribusi.
Pada model ini, suatu
perusahaan jasa logistik membangun fasilitas dry storage dan cold storage yang
sepenuhnya untuk disewakan. Kedua fasilitas tersebut menjadi jasa utama
perusahaan yaitu dalam hal menangani seluruh aspek chain management dalam
pengelolaan produk milik pelanggan yang menyewa fasilitas gudangnya.
Perusahaan logistik
tersebut mengelola semua urusan yang berkaitan dengan distribusi produk
mulai dari pengambilan, penyimpanan di gudang hingga pendistribusian barang
sampai ke tujuan, sesuai dengan permintaan pelanggan yang menyewa.
Hingga saat ini di
Indonesia, masih sedikit perusahaan jasa logistik yang memiliki fasilitas cold
storage yang sekaligus juga berperan sebagai distribution centre. Perusahaan
jasa logistik besar yang juga berperan sebagai distribution centre adalah PT.
YCH, PT Sukanda Djaya dan PT Wira Logistic. Perusahaan logistik yang besar
yaitu group DHL juga kini mulai memberikan pelayanan untuk cold storage dengan
rencana mereka membangun fasilitas cold storage.
Disamping itu ada juga
perusahaan jasa logistik yang hanya menyewakan ruang cold storagenya saja,
sedangkan seluruh pengoperasian penyimpanan dan pendistribusian barang
ditangani sendiri oleh si penyewa.
Perusahaan logistik yang
memiliki cold storage banyakj yang awalnya dibangun oleh perusahaan induknya
menjadi perusahaan distribusi bagi produk dari rusahaan induknya tersebut.
Perusahaan distribusi yang memiliki cold storage yang luas kemudian melayani
juga distribusi pelanggan lain yang juga memerlukan cold storage.
Kondisi seperti ini
misalnya dialami oleh PT. Sukanda Djaya (SD) dan PT Wira Logistics. Cold
storage milik PT Sukanda Djaya pada awalnya dibangun untuk menyimpan stock ice
cream hasil produksi induk perusahaannya yaitu PT Diamond Ice Cream. Tetapi ruang
cold storage yang dipakai masih berlebih, sehingga PT. SD menyewakan sisa ruang
cold storage miliknya kepada pihak lain.
Saat ini beberapa
restaurant chainstore besar seperti Kentucky Fried Chicken, Pizza Hut dan A
& W menyewa ruang cold storage di PT. SD. Adapun produk yang disimpan
terdiri dari produk makanan olahan seperti ice cream, kentang dan daging ayam
beku. Kini PT Sukanda Djaya menjadi perusahaan pemilik cold storage
terbesar yang memiliki beberapa cold storage di Indonesia.
Cold storage PT Wira
Logistics didirikan untuk menunjang kegiatan perusahaan induknya yaitu PT
Wicaksana yang bergerak sebagai perusahaan distribusi dan wholesaler berbagai
produk konsumsi termasuk makanan dan minuman. Sebagai perusahaan
logistics PT Wira Logistics tidak hanya melayani grupnya sendiri tapi juga
melayani customer lauinnya yang membutuhkan jasa cold stoage dan jasa
logistyics lainnya.
Jumlah cold storage dan
kapasitas produksinya
Perusahaan cold storage di
Indonesia umumnya bermula dari perusahaan eksportir hasil perikanan. Bisnis ini
berkembang pesat pada tahun 1990’an namun kemudian mengalami penurunan.
Menurut Asosiasi Cold
Storage Indonesia (APCI) yang mengurusi perusahaan perikanan dan eksportir
ikan/udang, sejak 2004 sekitar 50% dari seluruh perusahaan cold storage yang
tercatat sekitar 94 perusahaan di Indonesia termasuk di Jakarta dan sekitarnya
terpaksa harus berhenti beroperasi. Sebagian besar dari perusahaan cold storage
tersebut merupakan perusahaan perikanan & eksporter ikan dan udang. Hal
ini akibat terus melemahnya daya saing udang produk lokal di pasar ekspor,
karena beberapa negara produsen udang lainnya seperti Thailand dan China
semakin kuat menuasai pasar ekspor.
Seperti diketahui,
kebanyakan udang lokal yang ditampung di cold storage memiliki kualitas yang
lebih rendah dibandingkan negara eksportir lain. Demikian juga dari sisi harga,
udang nasional tidak mampu bersaing dengan negara lain. Hal ini disebabkan
oleh faktor harga pakan yang melambung tinggi dan sangat berpengaruh terhadap
harga udang.
Sejak 2004 banyak
perusahaan perikanan di Jakarta yang kemudian pindah ke Surabaya, Jawa Timur,
sebab disana mereka lebih terintegrasi dengan sumber ikan dan udang. Itu
sebabnya kantor APCI juga melakukan relokasi ke Surabaya, Jawa Timur, sebab di
Jawa Timur lebih banyak perusahaan perikanan yang masih beroperasi yaitu
tercatat sekitar 30-40 perusahaan.
Namun dalam beberapa
tahun terakhir peluang industri perikanan di Jakarta mulai bangkit
kembali terutama setelah beberapa negara pesaing seperti Cina dikenai
pembatasan oleh Amerika serikat dalam mengekspor udang ke negara tersebut. Hal
ini terlihat dari beberapa perusahan cold storage milik perusahaan perikanan
diantaranya PT. AGB Tuna yang belokasi di Muara Angke selalu penuh menampung
produk ikan/udang yang akan dipasarkan untuk pasar ekspor maupun untuk pasar
lokal. Sehingga perusahaan yang selama ini menyewakan sepenuhnya
kapasitas cold storagenya kembali akan menggunakan fasilitas tersebut untuk
kepentingannya semenjak perusahaan tersebut kembali bergerak dibidang ekspor
udang yang sebelumnya terhenti.
Disamping itu Jakarta
sebagai ibukota negara Indonesia sangat strategis, karena menjadi urat nadi
perekonomian nasional dan roda bisnis. Berbagai kegiatan impor dan distribusi berbagai
barang berpusat di Jakarta. Demikian juga berkembang retailer modern skala
besar di kawasan Jakarta dan sekitarnya yang memerlukan fasilitas cold storage
Menurut data yang tercatat
pada Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI) perusahaan cold storage
berjumlah sekitar 92 perusahaan di seluruh Indonesia pada 2004.
Sementara itu, berdasarkan
hasil field research oleh Data Consult, di Jakarta dan wilayah sekitarnya
meliputi Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) perusahaan cold storage
mencapai sekitar 40 perusahaan. Diantaranya terdapat 26 pemain yang mempunyai
kapasitas cukup besar dengan total kapasitas sekitar 75.056 ton.
Sejumlah pemain tersebut
terdiri dari berbagai bidang usaha yaitu perusahaan cold storage, industri
pengolahan makanan/importer daging termasuk rumah pemotongan hewan, industri
perikanan dan udang, industri ice cream, importer buah dan retail jaringan.
Dari jumlah tersebut 11
perusahaan diantaranya secara khusus bergerak dalam bisnis cold storage
yang menyewakan seluruh atau sebagian fasilitas cold storagenya dengan
total kapasitas cold storage sebesar 62.285 ton, sedangkan total luas cold
storage sebesar 41.376 sq.m.
Dari 11 perusahaan cold
storage tersebut, yang memiliki kapasitas terbesar adalah PT. Sukanda Jaya yang
mencapai 45.000 ton, kemudian menyusul PT. Bonecom Servistama Compindo (Bosco)
yang memiliki kapasitas 6.000 ton. Selanjutnya adalah PT. Wirontono Cold
Storage & Industry yang memiliki kapasitas 3.840 ton.
Penyebaran cold storage di
Jabodetabek dan wilayah-wilayah sekitarnya
Jakarta sebagai ibukota
negara Indonesia memiliki posisi yang sangat strategis, karena menjadi urat
nadi perekonomian nasional dan roda bisnis. Berbagai kegiatan impor dan
distribusi berbagai barang berpusat di Jakarta. Demikian juga berkembang
retailer modern skala besar di kawasan Jakarta dan sekitarnya yang memerlukan
fasilitas cold storage
Secara umum, Jakarta
terbagi menjadi 4 region yang terdiri dari wilayah Utara, wilayah Timur,
wilayah Selatan dan wilayah Barat. Bisnis cold storage di Jakarta dan
sekitarnya merupakan pendukung utama dari industri pengolahan makanan, industri
perikanan, retail jaringan, restaurant chain store, importer daging dan
sebagainya.
Dalam beberapa tahun
belakangan ini, sejalan dengan pesatnya pertumbuhan bisnis retail jaringan di
kota-kota besar termasuk Jakarta dan sekitarnya, mendorong kebutuhan jasa
penyimpanan barang dalam cold storage meningkat. Sebagian besar retail jaringan
tersebut memiliki jumlah outlet yang cukup banyak yang tersebar di beberapa
lokasi. Hal ini membutuhkan penanganan ketersediaan barang secara profesional
dan tepat waktu dan volumenya.
Beberapa perusahaan retail
jaringan hanya memiliki ruang cold storage yang terbatas untuk menampung produk
frozen food, buah, daging, ikan dan sebagainya. Dengan keterbatasan cold
storage milik sendiri, maka perusahaan retail jaringan berskala besar tersebut
kemudian menyewa fasilitas ruang cold storage milik perusahaan logistik.
Sementara itu, penyebaran
lokasi bisnis cold storage di Jakarta dan sekitarnya pada umumnya berada di
daerah yang memiliki infrastruktur dan fasilitas transportasi yang cukup baik
yaitu dekat dengan akses jalan tol.
Saat ini lokasi perusahaan
cold storage terutama yang digunakan untuk menyimpan frozen food, daging, ikan,
buah dan sayur, lebih banyak tersebar di wilayah Utara yaitu meliputi Ancol,
Sunter, Muara Baru, Muara Karang dan Pademangan. Di wilayah Utara ini tercatat
sekitar 7 perusahaan cold storage.
Lokasi di Utara ini cukup
ideal sebab dekat dengan pelabuhan Tanjung Priok, sehingga memudahkan kegiatan
pengiriman maupun bongkar muat barang produk lokal maupun impor.
Selain itu, di wilayah
Utara ini terdapat akses tol Cawang – Tanjung Priok serta Tanjung Priok –
Pluit, sehingga perusahaan cold storage di wilayah ini memiliki akses
transportasi yang sangat mudah.
Sementara di wilayah barat
misalnya di Muara Angke, dekat dengan pusat pelelangan ikan, pasar tempat
berjualan ikan segar dan pemukiman nelayan. Sehingga interaksi dengan pedagang
dan eksportir ikan cukup mudah. Lokasi di Muara Angke juga strategis karena
dekat akses tol Pluit untuk masuk ke dalam kota dan terdapat juga tol menuju
airport Sukarno Hatta Cengkareng.
Sedangkan gudang cold
storage yang menjadi bagian dari perusahaan logistik tersebar di wilayahTimur
terutama di Cibitung. Disana terdapat tiga perusahaan jasa logistik terbesar di
Indonesia. Selain itu, di wilayah ini juga terdapat gudang cold storage milik
dari retail jaringan yaitu Superindo.
Kawasan industri Cibitung
dilengkapi dengan akses transportasi yang cukup baik serta lokasi industri
dengan layout yang tertata baik. Di kawasan industri MM2100 Cibitung terdapat
dua perusahaan logistic PT. Wira Logistik dan PT. Sukanda Jaya. Sedangkan
lokasi PT. YCH berada di Cibitung tetapi berada di luar kawasan industri.
Ketiga perusahaan logistik
tersebut memilih lokasi di Cibitung, sebab sebagai perusahaan logistik besar
membutuhkan areal yang sangat luas untuk fasilitas kantor, gudang, parkir serta
dekat dengan akses tol. Akses menuju dan dari Cibitung ke pusat kota Jakarta
cukup mudah, karena sudah ada ruas tol Jakarta – Cikampek.
Perusahaan cold storage
yang berlokasi di wilayah utara diantaranya adalah PT. Bosco, PT.
Wirontono Cold Storage & Industry, PT. Pluit Cold Storage dan lain-lain.
Di wilayah barat, misalnya
ada PT. AGB Tuna yang menyewakan fasilitas cold storage untuk produk
perikanan dan udang.
Di wilayah timur tersebar
di Cibitung, disana terdapat tiga perusahaan jasa logistik terbesar di Indonesia
yaitu YCH, PT. Wira Logistik dan PT. Sukanda Jaya Lokasi gudang dry dan cold
storage milik YCH berada di Cibitung luar kawasan industri. Semenatara PT.
Wiratama Logistik berada di Kawasan Industri MM 2100 berdekatan dengan PT.
Sukanda Jaya.
Kedua perusahaan logistik
tersebut memilih lokasi di Cibitung, sebab sebagai perusahaan logistik besar
membutuhkan areal yang sangat luas untuk fasilitas kantor, gudang, parkir dan
fasilitas lainnya.
Pemain utama
PT. Sukanda Djaya
PT Sukanda Djaya (SD) is one
of the largest refrigerated food distribution companies in Indonesia. It is the
only refrigerated food distribution company that operates on a national level.
The company was formed in 1978 and is wholly owned by PT Diamond Cold Storage
(DCS), the largest ice cream producer in Indonesia.
Selain disimpan di cold
storage miliknya sendiri, sebagian besar produk ice cream produksi PT. Diamond
Cold Storage disimpan di gudang cold storage milik SD. Semua produk yang
dikeluarkan DCS selanjutnya didistribusikan oleh SD.
Disamping itu, SD juga
menyewakan cold storage kepada pihak lain. Saat ini pelanggan SD terdiri dari
beberapa restaurant chainstore besar di Jabodetabek. Restaurant chainstore
besar seperti Pizza Hut, Mc Donald, Sizzler dan A & W menyewa cold storage
milik SD untuk menyimpan produk beku yang terdiri dari daging, ayam, kentang
dan bumbu-bumbu untuk kebutuhan restaurant. SD menangani seluruh distribusi
barang ke seluruh outlet restaurant chainstore yang menjadi pelanggannya untuk
wilayah Jawa.
Gudang SD berlokasi di
Cibitung, saat ini merupakan salah satu gudang cold storage terbesar di
Indonesia. SD memiliki gudang seluas 14.000 sq.m dengan kapasitas cold
storage sebesar 45.000 ton. Saat ini armada truk yang dimiliki berjumlah 100
unit. Sedangkan untuk kegiatan handling di gudang mengoperasikan forklift
sebanyak 10 unit.
Khasiat Ikan Patin - Ikan
patin termasuk dalam kelompok ikan berkumis (siluriformes) dan termasuk dalam
genus Pangasius, family Pangasiidae. Kelompok hewan ini banyak yang bernilai
ekonomi seperti patin siam (P. Hypophthalmus syn. P. sutchi atau biasa disebut
jambal siam). Ikan patin terkenal akan kandungan vitaminnya yang tinggi dan
sangat baik untuk kesehatan.
Khasiat Ikan Patin
Seperti halnya ikan lain, ikan
patin juga memiliki kandungan gizi yang tinggi, oleh karena itu ikan patin
banyak dikonsumsi sebagai sumber protein berkualitas tinggi, vitamin dan juga
mineral. Kandungan protein dalam ikan patin lebih kaya dari ikan tawar jenis
lainnya. Sumber protein yang terkandung dalam ikan patin adalah sekitar 23-28
persen. Kandungan lemak dalam ikan patin lebih rendah dibanding dengan ikan
lainnya, sehingga baik untuk kesehatan. Selain itu ikan patin juga mengandung
asam lemak esensial DHA dan EPA, omega 3, vitamin A, vitamin D, vitamin B6,
vitamin B12, zat besi, yodium, selenium, seng, serta flour.
Selain memiliki kandungan gizi
yang baik untuk kesehatan, ikan patin juga memiliki khasiat untuk mencegah
penyakit Kardiovaskular, karena mengandung lemak tak jenuh sebesar 50%, selain
itu lemak tak jenuh dalam ikan patin berkhasiat untuk menurunkan kolesterol
jahat, sehingga dapat mencegah dan mengurangi resiko penyakit jantung koroner.
Dengan mengkonsumsi ikan patin juga sangat bagus untuk anda yang sedang
menjalani program diet, karena rendahnya kadar kolesterol sehingga dapat
mengurangi asupan kolesterol harian anda.
Khasiat Ikan Patin
Ikan patin baik dikonsumsi untuk
ibu hamil, karena berkhasiat untuk masa pertumbuhan bayi. Semoga informasi
diatas dapat bermanfaat dan terima kasih sudah menyimak informasi mengenai
khasiat ikan patin.
Budidaya Patin Indonesia Bisa Melebihi Vietnam
Jakarta, 5/5 (ANTARA) - Vietnam
adalah negara penghasil dan pengekspor ikan patin terbesar di dunia. Bahkan
saat ini konsumsi Patin di Eropa yang mencapai 25% berasal dari Vietnam.
Budidaya ikan patin Vietnam dilakukan di karamba dan delta Sungai Mekong. Luas
lahan budidaya Vietnam pada tahun 2009 saja sudah mencapai 1,1 juta hektar.
Seperti sungai Mekong di Vietnam, sungai Batanghari di Jambi akan mampu menjadi
salah satu sentra produksi patin di Indonesia. Potensi lahan dan sumberdaya di
Indonesia untuk budidaya patin sangat bisa diandalkan untuk dapat menyamai
produksi patin di Vietnam. Bahkan apabila Indonesia bisa memanfaatkan dan
menerapkan teknologi yang dimiliki, produksi patin Indonesia bisa melebihi
Vietnam. Demikian ditegaskan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet
Soebjakto, pada saat kunjungan kerja di Kabupatan Tanjung Jabung Timur, Jambi,
Jum’at (3/5).
Menurut Slamet, Indonesia memang bisa menjadi negara penghasil patin terbesar. Apalagi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sudah memilih ikan Patin menjadi salah satu komoditas utama dalam program industrialisasi perikanan budidaya. Untuk itu, komodtas ini akan terus dipacu peningkatan produksinya dari tahun ke tahun. Lebih dari itu, Indonesia mempunyai potensi lahan budidaya Patin lebih beragam. Melimpahnya sumberdaya perairan seperti sungai, danau, waduk maupun perkolaman, menjadi modal yang potensial untuk pengembangan Patin.
“Peluang ekspor Patin masih cukup besar dipasar Internasional. Demikian juga dengan pasar domestik, di mana kegemaran masyarakat yang suka mengkonsumsi ikan patin sangat tinggi. Dengan pertimbangan ini, menjadikan Patin sebagai komoditas yang pantas dikembangkan dan dibesarkan melalui program industrialisasi,” tandasnya.
Sumber daya benih patin yang melimpah dan lingkungan sungai yang relatif masih bersih juga menjadi faktor pendukung untuk bisa menghasilkan kualitas patin yang lebih bagus. Untuk itu, KKP melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) akan mengembangkan budidaya patin secara maksimal di beberapa tempat. Salah satunya di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Adapun lokasi yang akan dijadikan percontohan terletak di Kecamatan Sabak Timur. DJPB akan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur. DJPB akan mencetak 1 hektar lahan menjadi dua kolam percontohan patin kolam dalam dengan sistem pengairan pasang surut. “Tujuan dari percontohan ini adalah menerapkan sistem budidaya baru dengan memanfaatkan teknologi dan sumberdaya alam yang ada di Jambi. Tujuan akhirnya tidak lain untuk peningkatan produksi patin,” tambah Slamet.
Tanjung Jabung Timur yang terletak di pantai timur Sumatera merupakan satu wilayah yang potensial menjadi sentra produksi patin. Aliran sungai Batanghari yang membelah wilayah kabupaten Tanjung Jabung Timur memiliki potensi untuk pengembangan budidaya patin. Salah satu sistem budidaya ikan patin yang dapat dikembangkan di wilayah ini adalah budidaya ikan patin dengan sistem kolam pasang surut. Sistem ini memanfaatkan adanya pasang dari sungai Batanghari untuk mengisi kolam di sepanjang aliran sungai, sekaligus melakukan pergantian air kolam pada saat sungai surut. “Dengan adanya dua kali pasang surut di sungai Batanghari, maka secara otomatis kualitas air kolam akan terjaga. Pola ini menjadikan ikan patin tumbuh lebih cepat,” jelas Slamet.
Ketersediaan Pakan
Menurut Slamet, untuk mendukung peningkatan produksi patin ada 3 faktor yang harus terpenuhi. Yaitu ketersediaan pakan, induk unggul serta benih bermutu. Di Jambi, tiga hal ini, tidak menjadi masalah. Di mana, Balai Budidaya Air Tawar (BBAT) Jambi telah mengembangkan benih Patin Siam yang produksinya bagus dan dagingnya putih. Hal itu berbeda dengan daging Patin lokal yang cenderung berwarna merah. Sedangkan untuk mendukung ketersediaan pakan, Pemerintah provinsi Jambi berencana untuk membangun pabrik pakan, khususnya untuk mendukung budidaya Patin di wilayah Jambi. Kerjasama pembangunan pabrik pakan ini akan melibatkan pemerintah pusat maupun daerah, Asosiasi Pembudidaya Patin Jambi (AP2J), Swasta serta dukungan perbankan. “Sinergi dan kerjasama ini akan terus dijalin untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan perikanan budidaya dan mendorong pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Slamet menambahkan, pembangunan sarana dan prasarana budidaya seperti pabrik pakan ikan oleh Pemda akan sangat mendukung program budidaya perikanan. Program ini merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap perkembangan perikanan budidaya dan juga terhadap kesejahteraan para pembudidaya. Apalagi, untuk serapan produksi Patin di provinsi Jambi saat ini cukup terbantu dengan adanya Unit Pengolahan Ikan (UPI). UPI ini memiliki kapasitas pengolahan patin sebesar 5 ton per hari. Bahkan, apabila kapasitas ini sudah terpenuhi, pemerintah propinsi Jambi berencana untuk mengembangkan UPI di sekitar lokasi pengembangan budidaya patin kolam dalam dengan sistem pasang surut. “Program Pemda ini jelas akan mempermudah akses pemasaran hasil produksi Patin,” tambahnya.
Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi Indra Sakti, SE, MM, Kepala Pusat Data Statistik dan Informasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan (HP.0818159705)
Menurut Slamet, Indonesia memang bisa menjadi negara penghasil patin terbesar. Apalagi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sudah memilih ikan Patin menjadi salah satu komoditas utama dalam program industrialisasi perikanan budidaya. Untuk itu, komodtas ini akan terus dipacu peningkatan produksinya dari tahun ke tahun. Lebih dari itu, Indonesia mempunyai potensi lahan budidaya Patin lebih beragam. Melimpahnya sumberdaya perairan seperti sungai, danau, waduk maupun perkolaman, menjadi modal yang potensial untuk pengembangan Patin.
“Peluang ekspor Patin masih cukup besar dipasar Internasional. Demikian juga dengan pasar domestik, di mana kegemaran masyarakat yang suka mengkonsumsi ikan patin sangat tinggi. Dengan pertimbangan ini, menjadikan Patin sebagai komoditas yang pantas dikembangkan dan dibesarkan melalui program industrialisasi,” tandasnya.
Sumber daya benih patin yang melimpah dan lingkungan sungai yang relatif masih bersih juga menjadi faktor pendukung untuk bisa menghasilkan kualitas patin yang lebih bagus. Untuk itu, KKP melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) akan mengembangkan budidaya patin secara maksimal di beberapa tempat. Salah satunya di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Adapun lokasi yang akan dijadikan percontohan terletak di Kecamatan Sabak Timur. DJPB akan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur. DJPB akan mencetak 1 hektar lahan menjadi dua kolam percontohan patin kolam dalam dengan sistem pengairan pasang surut. “Tujuan dari percontohan ini adalah menerapkan sistem budidaya baru dengan memanfaatkan teknologi dan sumberdaya alam yang ada di Jambi. Tujuan akhirnya tidak lain untuk peningkatan produksi patin,” tambah Slamet.
Tanjung Jabung Timur yang terletak di pantai timur Sumatera merupakan satu wilayah yang potensial menjadi sentra produksi patin. Aliran sungai Batanghari yang membelah wilayah kabupaten Tanjung Jabung Timur memiliki potensi untuk pengembangan budidaya patin. Salah satu sistem budidaya ikan patin yang dapat dikembangkan di wilayah ini adalah budidaya ikan patin dengan sistem kolam pasang surut. Sistem ini memanfaatkan adanya pasang dari sungai Batanghari untuk mengisi kolam di sepanjang aliran sungai, sekaligus melakukan pergantian air kolam pada saat sungai surut. “Dengan adanya dua kali pasang surut di sungai Batanghari, maka secara otomatis kualitas air kolam akan terjaga. Pola ini menjadikan ikan patin tumbuh lebih cepat,” jelas Slamet.
Ketersediaan Pakan
Menurut Slamet, untuk mendukung peningkatan produksi patin ada 3 faktor yang harus terpenuhi. Yaitu ketersediaan pakan, induk unggul serta benih bermutu. Di Jambi, tiga hal ini, tidak menjadi masalah. Di mana, Balai Budidaya Air Tawar (BBAT) Jambi telah mengembangkan benih Patin Siam yang produksinya bagus dan dagingnya putih. Hal itu berbeda dengan daging Patin lokal yang cenderung berwarna merah. Sedangkan untuk mendukung ketersediaan pakan, Pemerintah provinsi Jambi berencana untuk membangun pabrik pakan, khususnya untuk mendukung budidaya Patin di wilayah Jambi. Kerjasama pembangunan pabrik pakan ini akan melibatkan pemerintah pusat maupun daerah, Asosiasi Pembudidaya Patin Jambi (AP2J), Swasta serta dukungan perbankan. “Sinergi dan kerjasama ini akan terus dijalin untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan perikanan budidaya dan mendorong pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Slamet menambahkan, pembangunan sarana dan prasarana budidaya seperti pabrik pakan ikan oleh Pemda akan sangat mendukung program budidaya perikanan. Program ini merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap perkembangan perikanan budidaya dan juga terhadap kesejahteraan para pembudidaya. Apalagi, untuk serapan produksi Patin di provinsi Jambi saat ini cukup terbantu dengan adanya Unit Pengolahan Ikan (UPI). UPI ini memiliki kapasitas pengolahan patin sebesar 5 ton per hari. Bahkan, apabila kapasitas ini sudah terpenuhi, pemerintah propinsi Jambi berencana untuk mengembangkan UPI di sekitar lokasi pengembangan budidaya patin kolam dalam dengan sistem pasang surut. “Program Pemda ini jelas akan mempermudah akses pemasaran hasil produksi Patin,” tambahnya.
Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi Indra Sakti, SE, MM, Kepala Pusat Data Statistik dan Informasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan (HP.0818159705)
INDUSTRI PERIKANAN: Sumsel bangun pabrik pengolahan ikan patin
PALEMBANG – Sumatra Selatan segera merintis industri pengolahan ikan patin pada tahun ini dengan meningkatkan produksi hingga 20% agar dapat menembus pasar ekspor.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumsel Sri Dewi Titisari mengatakan, Sumsel memiliki potensi pengembangan ikan pati yang cukup tinggi mengingat 52% dari total produksi ikan air tawar itu secara nasional berasal dari Sumsel.
“Lebih dari separuh total produksi ikan patin nasional itu berasal dari Sumsel. Oleh karena itu, kami ingin merintis usaha pengolahan ikan patin di sini,” katanya, Kamis (3/1/2013).
Produksi ikan patin pada 2011 mencapai 117.040 ton. Diperkirakan, produksi pada 2012 meningkat sekitar 15% dibanding tahun sebelumnya.
Adapun produksi ikan Sumsel secara keseluruhan mencapai 291.375 ton. Budi daya ini tersebar di beberapa daerah, seperti Kabupaten Muara Enim dan Musi Banyuasin. Selain ikan patin, Sumsel juga memproduksi ikan lele, nila dan ikan air tawar lainnya.
Sri melanjutkan selama ini Sumsel berhasil menjadi pemasok utama ikan patin untuk wilayah Lampung, Jambi dan Jakarta. Dengan dukungan fasilitas yang akan diberikan pemerintah pusat maupun daerah tidak menutupkemungkinan Sumsel bisa mengekspor produk perikanan itu.
Rencananya, lanjut Sri, Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) akan membangun pabrik pengolahan patin berkapasitas 25 ton. Tak hanya itu, pemerintah juga akan mendirikan rumah kemasan untuk memberikan value added bagi hasil olahan tersebut.
“Nantinya kan ikan patin itu bisa diolah menjadi berbagai macam olahan, seperti nugget. Tentu saja harus ada infrastrukturnya. Rencananya akan dibangun berbagai fasilitas untuk mendukung industrialisasi itu,” paparnya.(msb)
Kayanya Manfaat Ikan Patin
Kandungan ikan kaya akan manfaat akan lebih optimal
jika dalam bentuk daging ikan segar sehingga kandungan
gizi dalam ikan tetap untuk mendapatkan kandungan ikan yang kaya
akan manfaat.
Kali ini saya akan membahas tentang makanan laut yaitu ikan
patin. Banyak dari orang – orang belum mengetahui manfaat dari ikan patin ini.
Oleh karena itu saya akan membahasnya.
Kandungan ikan patin / Dory ( Pangasius ) kaya akan
manfaat seprti jenis ikan lainnya, karena selain merupakan sumber protein juga
mengandung berbagai zat yang sangat bermanfaat, diantaranya : asam lemak tak
jenuh Omega-3, Selenium, dan Taurin.
Potensi kemnfaatan ini juga di lihat dari analisis kandungan
gizi ikan ini mengandung 16,08% protein, kandungan lemak sekitar 5,75%,
karbohidrat 1,5%, abu 0,97 % dan air 75,7%
Kandungan zat gizi yang terdapat pada ikan antara lain :
1.Omega 3, untuk proses perkembangan
otak pada janin dan penting untuk perkenbangan fungsi saraf dan penglihatan
bayi.
2. Mengandung serat protein yang pendek sehingga mudah dicerna
3. Kaya akan asam amino seperti asam taurin untuk merangsang
pertumbuhan sel otak pada bayi
4. Vitamin A dalam minyak hati ikan untuk pertumbuhan dan
kekuatan tulang.
5. Vitamin D dalam daging dan minyak hati ikan untuk pertumbuhan
dan kekuatan tulang.
6. Vitamin B6, membantu metabolisme asam amino dan lemak serta
mencegah anemia dan kerusakan syaraf
7. Vitamin B12, untuk pembentukan sel darah merah, membantu
metabolisme lemak, dan melindungi jantung juga kerusakan syaraf
8. Zat besi yang mudah di serap oleh tubuh
9. Yodium untuk mencegah terjadinya penyakit gondok , hambatan
pertumbuhan anak
10.
Selenium untuk membantu
metabolisme tubuh dan sebagian anti oksidan yang melindungi tubuh dari radikal
bebas.
11.
Seng yang membantu kerja
enzim dan hormon
12.
Fluor yang berperan
dalam menyehatkan gigi anak.
Banyak banget manfaat yang di peroleh
jika kita mengkonsumsi ikan, terutama untuk masa pertumbuhan bayi dan bagi para
ibi yang sedang hamil.
Konsumsi ikan Patin akan memberikan
kecukupan lemak harian, dan lemak dibutuhkan oleh tubuh sebanyak seperempat
hingga sepertiga dari total kaloro sehari.
Sumber :
Katalog Produk Dwi Mingguan, Edisi 21
Juni – 3 Juli 2012
informasi khasiat manfaat
kandungan zat gizi nutrisi vitamin ikan patin yang memiliki lemak tak jenuh
bagus bagi jantung
Khasiat Ikan Patin -
Ikan patin termasuk dalam kelompok ikan berkumis (siluriformes) dan termasuk
dalam genus Pangasius, family Pangasiidae. Kelompok hewan ini banyak yang
bernilai ekonomi seperti patin siam (P. Hypophthalmus syn. P. sutchi atau biasa
disebut jambal siam). Ikan patin terkenal akan kandungan vitaminnya yang tinggi
dan sangat baik untuk kesehatan.
Khasiat Ikan Patin
Seperti halnya ikan lain, ikan patin juga memiliki kandungan
gizi yang tinggi, oleh karena itu ikan patin banyak dikonsumsi sebagai sumber
protein berkualitas tinggi, vitamin dan juga mineral. Kandungan protein dalam
ikan patin lebih kaya dari ikan tawar jenis lainnya. Sumber protein yang
terkandung dalam ikan patin adalah sekitar 23-28 persen. Kandungan lemak dalam
ikan patin lebih rendah dibanding dengan ikan lainnya, sehingga baik untuk
kesehatan. Selain itu ikan patin juga mengandung asam lemak esensial DHA dan
EPA, omega 3, vitamin A, vitamin D, vitamin B6, vitamin B12, zat besi, yodium,
selenium, seng, serta flour.
Selain memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan,
ikan patin juga memiliki khasiat untuk mencegah penyakit Kardiovaskular, karena
mengandung lemak tak jenuh sebesar 50%, selain itu lemak tak jenuh dalam ikan
patin berkhasiat untuk menurunkan kolesterol jahat, sehingga dapat mencegah dan
mengurangi resiko penyakit jantung koroner. Dengan mengkonsumsi ikan patin juga
sangat bagus untuk anda yang sedang menjalani program diet, karena rendahnya
kadar kolesterol sehingga dapat mengurangi asupan kolesterol harian anda.
Khasiat Ikan Patin
Ikan patin baik dikonsumsi untuk ibu hamil, karena
berkhasiat untuk masa pertumbuhan bayi. Semoga informasi diatas dapat
bermanfaat dan terima kasih sudah menyimak informasi mengenai khasiat ikan
patin.
Ikan patin, banyak disuka karena kelezatannya. Namun, tidak sedikit yang
takut mengonsumsinya karena lemaknya.Seberapa sehat mengonsumsi ikan patin? Apa kandungan gizi di dalamnya dan dampak lemaknya untuk tubuh? Yuk simak ulasan ahli gizi Rosihan Anwar Sgz dalam tulisannya di grup Gerakan Sadar Gizi..
Menurut Rosihan, manfaat ikan patin bagi kesehatan ditandai dengan adanya kandungan yang lemak lebih rendah dibanding ikan jenis lain, terutama dua asam lemak esensial DHA yaitu kira-kira sebesar 4,74 % dan EPA yaitu kira-kira sebesar 0,31 %.
Kedua jenis omega-3 asam lemak ini biasanya dihasilkan dari jenis ikan yang hidup di air dingin seperti ikan salmo, ikan tuna, dan ikan sarden.
Kadar lemak total yang terkandung dalam daging ikan patin adalah sebesar 2,55 % sampai dengan 3,42 %, dimana asam lemak tak jenuh nya adalah di atas 50 %. Asam oleat adalah asam lemak tak jenuh tunggal yang paling banyak terkandung di dalam daging ikan patin yaitu sebesar 8,43 %.
Berdasarkan hasil dari penelitian, kandungan gizi di dalam ikan patin yang berupa lemak tak jenuh (USFA sebesar 50 %) sangatlah bagus untuk mencegah terjadinya resiko penyakit Kardiovaskular.
Lemak tak jenuh juga bermanfaat untuk menurunkan besarnya kadar kolesterol total dan kolesterol LDL yang terkandung di dalam darah sehingga dapat mencegah dan mengurangi terkena penyakit jantung koroner.
Jika di lihat dari rendahnya kadar kolesterol yang terkandung dalam daging ikan patin ( 21-39mg/100 gram), maka manfaat ikan patin sangatlah bagus bagi anda yang sedang menjalankan program diet karena bisa mengurangi asupan kolesterol harian di dalam menu makanan anda.
Apakah anda pehobi ikan, terutama ikan patin ? jika “ya” maka anda termasuk orang berpotensi hidup sehat, karena manfaat ikan patin sangatlah baik untuk kesehatan manusia, oleh sebab itu ikan patin termasuk jenis ikan yang banyak dipilih untuk dibudidayakan oleh para peternak ikan, hal ini untuk memenuhi banyaknya permintaan pasar. Ikan patin termasuk jenis ikan yang relatif gampang diternakan asalkan kita tahu cara membudidayakannya serta dapat mengenali hama dan penyakit ikan patin yang sering menjadi masalah dalam proses pembesarannya. Seperti halnya jenis ikan lain, ikan patin kaya akan kandungan gizi oleh sebab itu ikan ini banyak dikonsumsi sebagai sumber protein kualitas tinggi, vitamin dan mineral. Kandungan gizi yang berupa protein hewani yang terkandung dalam ikan patin relatif lebih besar dari pada protein yang dihasilkan oleh ikan tawar jenis lain. Sumber protein yang tersedia dalam daging ikan patin adalah sekitar 23-28 persen.
Manfaat ikan patin bagi kesehatan ditandai dengan adanya kandungan yang lemak lebih rendah dibanding ikan jenis lain, terutama dua asam lemak esensial DHA yaitu kira-kira sebesar 4,74 % dan EPA yaitu kira-kira sebesar 0,31 %. Kedua jenis omega-3 asam lemak ini biasanya dihasilkan dari jenis ikan yang hidup di air dingin seperti ikan salmon, ikan tuna, dan ikan sarden. Kadar lemak total yang terkandung dalam daging ikan patin adalah sebesar 2,55 % sampai dengan 3,42 %, dimana asam lemak tak jenuh nya adalah di atas 50 %. Asam oleat adalah asam lemak tak jenuh tunggal yang paling banyak terkandung di dalam daging ikan patin yaitu sebesar 8,43 %.
Berdasarkan hasil dari penelitian, kandungan gizi di dalam ikan patin yang berupa lemak tak jenuh (USFA sebesar 50 %) sangatlah bagus untuk mencegah terjadinya resiko penyakit Kardiovaskular. Lemak tak jenuh juga bermanfaat untuk menurunkan besarnya kadar kolesterol total dan kolesterol LDL yang terkandung di dalam darah sehingga dapat mencegah dan mengurangi terkena penyakit jantung koroner.
Jika di lihat dari rendahnya kadar kolesterol yang terkandung dalam daging ikan patin ( 21-39mg/100 gram), maka manfaat ikan patin sangatlah bagus bagi anda yang sedang menjalankan program diet karena bisa mengurangi asupan kolesterol harian di dalam menu makanan anda.
http://www.bubblews.com/?referral=539b8ec85a81a3.00176370
ReplyDelete