Tuesday 22 November 2011

Flu jangan langsung dihajar Antibiotik

KOMPAS.com — "Saya pernah membaca artikel yang bilang bahwa flu tak boleh diobati dengan antibiotik. Berdasarkan pengalaman, saat berobat ke dokter karena flu, salah satu obat yang diberikan adalah antibiotik, dan harus dihabiskan. Mana yang benar?" (Shinta, via e-mail)

Flu yang dimaksud mungkin batuk-pilek biasa yang umumnya disebabkan oleh virus, demikian menurut dr Alyya Siddiqa, SpFK, dokter spesialis farmakologi klinis dan dosen di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Penyakit yang disebabkan virus tidak perlu diobati dengan antibiotik karena fungsi antibiotik adalah mematikan bakteri. Pemberian antibiotik jadi tidak berguna, kecuali dokter menduga telah terjadi infeksi bakteri. Namun, ini pun bukan untuk penyakit common cold.

Kita baru butuh antibiotik bila terserang flu yang penyebabnya adalah bakteri. Pemberian antibiotik rutin kepada pasien flu biasa memberikan kontribusi nyata dalam pembentukan resistensi (kekebalan) kuman terhadap antibiotik tersebut. Bila sudah terjadi resistensi, kuman pun lebih sulit mati. Akibatnya, diperlukan antibiotik yang lebih ampuh untuk mematikannya.

Penyakit flu yang diakibatkan virus adalah self-limiting disease, artinya bisa sembuh sendiri. Bila Anda terkena flu biasa atau batuk-pilek, cukup tingkatkan stamina tubuh dengan cara makan makanan bergizi agar tubuh sehat kembali. Juga, minum air putih yang banyak dan cukup istirahat.

Batasi penggunaan antibiotik

JAKARTA, KOMPAS - Kecerobohan dokter umum ataupun petugas kesehatan dalam memberikan antibiotik untuk mengobati berbagai penyakit infeksi membuat banyak penderita pneumonia mengalami kebal antibiotik.

Bahkan, pada sejumlah kasus di Indonesia, kekebalan sudah mencapai tahap akhir sehingga tak ada lagi obat yang dapat digunakan untuk menyembuhkan.

Guru Besar Paru dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Hadiarto Mangunnegoro di Jakarta, Sabtu (12/11/2011), menegaskan, tidak semua penyakit yang ditimbulkan oleh kuman membutuhkan antibiotik untuk pengobatannya.

Pemberian antibiotik harus memperhitungkan riwayat penyakit yang dialami pasien sebelumnya. Konsumsi antibiotik pasien juga harus diperhatikan, seperti jenis, dosis, dan masa pemberian antibiotik. Antibiotik harus diberikan berdasarkan uji laboratorium yang lengkap.

”Banyak antibiotik diberikan hanya berdasarkan pengalaman sehingga sering kali antibiotik yang diberikan tak cocok dengan jenis kumannya,” kata Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia M Arifin Nawas.

Pemberian antibiotik secara asal-asalan itu banyak dilakukan dokter umum. Akibatnya, ketika penyakit semakin parah dan ditangani dokter spesialis, kekebalan antibiotik sudah terjadi sehingga menjadi sulit ditangani.

Kondisi itu diperparah dengan buruknya pemahaman masyarakat dalam mengonsumsi antibiotik. Mereka sering kali tidak mengonsumsinya hingga tuntas karena merasa kondisi tubuh sudah membaik. Selain itu, buruknya pengawasan penjualan antibiotik juga membuat masyarakat bebas membeli antibiotik.

Martahan Sitorus dari Subdirektorat Pengendalian Infeksi Saluran Pernapasan Akut, Kementerian Kesehatan, mengakui rendahnya kemampuan dokter, khususnya yang bertugas di puskesmas, dalam mematuhi aturan pemberian antibiotik.

Sejumlah tenaga kesehatan sudah mendapat pelatihan penggunaan antibiotik. Namun, karena kendali tenaga kesehatan ada pada pemerintah daerah, banyak tenaga kesehatan yang sudah dilatih dipindahkan posisinya hingga manfaat pelatihan tak optimal.

Penyebab kematian utama Pneumonia adalah salah satu jenis radang paru yang bisa disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Karena penyebabnya kuman, pengobatan utama harus menggunakan antibiotik. Gejala penyakit ini mirip dengan influenza biasa, seperti demam, sakit kepala, batuk, nyeri dada, hingga sakit pada otot.

Penyakit ini banyak diderita anak berusia di bawah lima tahun (balita) dan para lansia. Pneumonia juga banyak menjadi penyakit penyerta penderita penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker.

Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan, Tjandra Yoga Aditama mengatakan, pneumonia merupakan penyebab kematian 13,2 persen anak balita dan 12,7 persen anak di Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia 2010 menempatkan pneumonia sebagai penyebab kematian tertinggi pasien rawat inap di rumah sakit sebesar 7,60 persen, jauh lebih tinggi daripada kematian akibat cedera.

Menurut Hadiarto, meningkatnya angka harapan hidup masyarakat Indonesia dan perkembangan penyakit non-infeksi yang mulai banyak menyerang kelompok usia produktif membuat jumlah penderita pneumonia terus membengkak. Banyaknya kelompok orang dewasa yang menderita pneumonia membuat beban ekonomi yang harus ditanggung tinggi.

”Jika antibiotik diberikan secara tepat, sesuai dosis, jenis, dan pola kuman di setiap daerah, pneumonia tanpa komplikasi dapat sembuh hanya dalam waktu 5-7 hari,” ujarnya.

Sesudah tiga hari pasca-pemberian antibiotik, dokter harus melihat respons antibiotik yang diberikan. Jika sesuai, pemberian antibiotik tinggal dituntaskan dua hingga lima hari berikutnya.

Avastin Dilarang untuk Obat Kanker Payudara

KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (The Food and Drug Administration/FDA) menarik izin penggunaan Avastin untuk pengobatan kanker payudara. Keputusan ini dikeluarkan pada Jumat (18/11/2011) kemarin dengan alasan obat tersebut tidak cukup efektif untuk menjustifikasi risiko yang ditimbulkannya.

Avastin telah mendapatkan persetujuan dari FDA sejak 2008 lalu, tetapi hasil penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa obat ini tidak mampu memperbaiki kualitas hidup pasien kanker payudara.

Penarikan izin ini dilakukan FDA selang lima bulan setelah Komite Penasehat mengeluarkan rekomendasi bahwa agen federal menarik persetujuan Avastin untuk pasien kanker. Hasil uji klinis yang kurang meyakinkan selama beberapa tahun menjadi pemicu dari keputusan penarikan tersebut.

Komisioner FDA Margaret A. Hamburg menyatakan, walaupun izin penggunaan untuk terapi kanker payudara ditarik, tetapi obat ini masih tetap boleh beredar di pasaran. Avastin masih dapat digunakan untuk mengatasi beberapa jenis kanker lain seperti kanker usus, paru-paru, ginjal dan kanker otak.

Avastin adalah obat yang digunakan dalam terapi untuk mengatasi kanker payudara yang dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Obat ini bekerja dengan cara menekan serta menghambat suplai darah terhadap sel-sel kanker.

Berdasarkan temuan terbaru dari FDA, obat ini dapat menimbulkan efek samping seperti hipertensi, pendarahan yang hebat, serangan jantung, gagal jantung, serta perlukaan pada lambung dan pencernaan.

Awalnya, FDA mengeluarkan izin penggunaan avastin dalam suatu program khusus. Obat ini digunakan oleh pasien hingga produsen menyelesaikan riset untuk membuktikan efektivitasnya. FDA mengakui, keputusan menarik persetujuan ini tidaklah mudah, tetapi bisa terjadi apabila hasil riset obat tidak sesuai dengan harapan.

"Mengambil keputusan ini tidaklah ringan. Terkadang, meskipun ada harapan dari para peneliti, pasien, industri dan bahkan FDA sendiri, hasil dari pada uji kilins bisa mengecewakan," ujar Margaret A. Hamburg.

Kitosan kurkumin pemburu sel kanker

Oleh: Nawa TUnggal

Para peneliti Fakultas Farmasi, UGM, Yogyakarta, tahun 2003 memperoleh paten Pentagamavunon-0 di Amerika Serikat, yaitu sebuah senyawa hasil modifikasi kurkumin penghambat sel kanker. Kini dikembangkan kitosan nanopartikel untuk membawa kurkumin agar lebih efektif menyasar sel-sel kanker.

Ini (modifikasi kurkumin) menjadi obat antikanker dengan kombinasi kitosan yang melapisi kurkumin dalam ukuran nanopartikel,” kata dosen dan peneliti pada Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Ronny Martien, Kamis (23/6), setelah menerima penghargaan dan dana bantuan penelitian dari Biro Oktroi dan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) di Jakarta.

Ronny merupakan satu di antara empat peneliti muda lainnya yang diberi hibah dana penelitian oleh Biro Oktroi dan AIPI. Ronny mengajukan usulan penelitian bidang Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati.

Judul penelitiannya ”Pemanfaatan Kitosan dalam Meningkatkan Bioavailibilitas Senyawa Pentagamavunon-0 (PGV-0) sebagai Obat Analgetik-Antiinflamasi dengan Formulasi Nanopartikel”.

PGV-0 merupakan turunan analog kurkumin yang diperoleh dari rimpang kunyit dan temulawak. Menurut Ronny, PGV-0 diteliti UGM bekerja sama dengan Belanda.

Lalu, PGV-0 dipatenkan di AS dengan Nomor Paten US-6.777. 447B2. Ini mengingat banyak dilakukan riset kurkumin di negara ini dan telah menghasilkan beberapa paten pula. Kurkumin itu diperoleh dari kunyit dan temulawak yang banyak diekspor Indonesia ke AS.

PGV-0 terbukti memiliki kemampuan menghambat enzim cyclooxygenase (COX-2) yang terdapat pada sel-sel kanker. Ekspresi enzim COX-2 cenderung terus meningkat di dalam sel kanker sehingga harus dihambat untuk proses penyembuhannya.

”PGV-0 sebagai obat antikanker juga punya kelemahan berupa tingkat keterlarutan dalam air yang tergolong rendah sehingga perlu dikombinasikan dengan kitosan dengan keterlarutan di dalam air yang tinggi,” kata Ronny.

Melimpah

Ronny mengemukakan, obat antikanker dengan teknologi nanopartikel ini ditempuh melalui enkapsulasi kurkumin dengan kitosan berukuran 2-5 nanometer. Ketersediaan bahan baku untuk kurkumin dan kitosan melimpah sehingga berpeluang menjadi obat murah.

”Ada dua cara untuk menjadikan kitosan dan kurkumin ini memiliki ukuran nanopartikel,” kata Ronny.

Kedua metode itu meliputi top down dan bottom up. Metode top down menggunakan prinsip fisika dengan peralatan homogeniser yang belum ada di Indonesia dan biayanya menjadi relatif mahal. Metode bottom up pada prinsipnya ditempuh proses secara kimia dengan mencampurkan kitosan dan kurkumin tersebut.

”Saat ini belum ada industri yang menyatakan ingin bekerja sama untuk mengembangkan riset ini dan memproduksi obatnya di kemudian hari,” katanya.

Menurut dia, kelimpahan bahan baku merupakan modal utama pengembangan obat itu pada masa depan. PGV-0 mudah diperoleh dari kurkumin rimpang kunyit dan temulawak yang memiliki habitat cocok di wilayah tropis di Indonesia.

Kitosan terbuat dari kitin yang terkandung di dalam cangkang udang-udangan, termasuk cangkang kepiting. Cangkang udang, misalnya, diperkirakan mencakup 30-70 persen bagian dari tubuh udang sendiri sehingga cangkang menjadi limbah yang melimpah.

Melalui proses pemurnian, cangkang akan menghasilkan kitin sebagai senyawa aminopolisakarida yang mampu mengikat 4-5 kali berat lemak ketimbang berat kitin itu sendiri. Untuk menjadikan kitin sebagai kitosan, ditempuh melalui proses hidrolisis kitin dengan asam dan basa.

Kitosan merupakan kitin yang telah dihilangkan gugus asetilnya, lalu menyisakan gugus amina bebas yang menjadikan kitosan bersifat polikationik atau ion bermuatan positif.

”Karena muatan kitosan yang positif ini bisa ditempelkan dengan kurkumin yang bermuatan negatif,” kata Ronny.

Obat antikanker dengan kombinasi kitosan dan kurkumin—lebih tepatnya adalah PGV-O dengan ukuran nanopartikel—ini dimasukkan secara oral ke tubuh penderita.

Obat nanopartikel ini selanjutnya mudah diserap dan masuk ke pembuluh darah dan jaringan sel. Obat akan bekerja ketika menjumpai sel-sel kanker, terutama menghambat enzim COX-2 pada sel-sel kanker.

”Kurkumin dalam hal ini sebagai drug atau obat yang ingin diantar dengan kitosan nanopartikel,” kata Ronny.

Pada pengembangannya nanti, drug itu bisa diubah apa saja sesuai kebutuhan pasien. Obat dengan ukuran nanopartikel akan mengurangi dosis, tetapi Ronny mengakui, hasil penelitiannya belum mencapai presisi target.

”Para peneliti farmasi di dunia sekarang sedang mengejar metode pencapaian target penyakit secara presisi untuk diobati dengan obat nanopartikel ini,” ujar Ronny.

Kelimpahan bahan baku obat nanopartikel menjadi modal utama. Namun, ketekunan dan keseriusan semua pihak untuk mendukung riset ini tak kalah penting. Bahkan, amat penting.



Sumber :
Kompas Cetak

Monday 21 November 2011

Kaki sempurna tanpa varises

Apa itu Varises?

Kaki indah tanpa varisesVarises terjadi sewaktu katup-katup pembuluh darah bocor. Penyebab katup pembuluh darah bocor karena predisposisi genetik atau karena berat badan seseorang terlalu berat, atau penyebab lainnya saat seorang wanita sedang hamil dan perutnya mulai membesar. Penyebab lain karena berdiri dalam waktu yang lama. Sewaktu katup-katup ini gagal, darah membentuk kolam di bawah mereka, menyebabkan pembuluh darah balik atau vena membengkak atau menonjol dan menjadi apa yang kita kenal sebagai varises.

Varises terjadi karena adanya pelebaran dan kurangnya keelastisan pada pembuluh darah balik atau pembuluh darah vena yang berfungsi membawa darah yang kotor dari seluruh tubuh kembali ke jantung. Pelebaran pembuluh darah ini biasanya disebabkan karena adanya kelainan pada katup jantung sehingga darah tidak dapat mengalir ke jantung dan akibatnya terkumpul pada pembuluh darah dan membentuk tonjolan.

Pembuluh darah yang terlihat menonjol merupakan hal yang tampak pada penderita varises yang biasa muncul di betis walaupun sebenarnya hal ini bisa muncul di mana saja. Misalnya di anus yang juga dapat menyebabkan wasir.


Penyebab Varises

Sebagian besar penyebab varises dikarenakan faktor keturunan atau faktor genetik. Faktor keturunan adalah dinding pembuluh darah dan katup yang tidak sempurna. Faktor genetik ini agak sulit disembuhkan. Hormon yang ada pada wanita juga dapat menyebabkan timbulnya varises, itulah sebabnya sebagian besar varises dialami oleh wanita. Pada wanita hamil, resiko ini semakin bertambah karena adanya penambahan hormon pada masa tersebut. Hormon wanita juga dapat dipicu karena mengkonsumsi pil kontrasepsi.

Tidak hanya karena faktor gen, hal lain yang menyebabkan terjadinya varises antara lain kebiasaan, gaya hidup dan aktivitas sehari-hari dapat menyebabkan timbulnya varises. Berat badan yang berlebih, berdiri terlalu lama, jarang berolahraga dan merokok dapat memicu terjadinya varies.

Selain mengganggu penampilan, varises juga menimbulkan rasa tidak nyaman. Misalnya cepat lelah, terasa berat, rasa nyeri, dan pada beberapa kasus dapat menyebabkan kram pada malam hari.


Mencegah Varises

Posisi kaki saat tidurJika Anda mengalami varises atau memiliki keturunan keluarga yang menderita varises, Anda dapat melakkukan cara-cara berikut untuk mencegah timbulnya varises sekaligus mengurangi keluhan akibat varises:

Jaga berat badan tetap ideal
Berat badan yang belebih dapat membuat kaki menahan beban yang berat sehingga beresiko mengalami varises.
Jangan berdiri dan duduk diam lterlalu lama.
Berdiri terlalu lama dapat menyebabkan pelebaran pada pembuluh darah. Begitu juga jika duduk terlalu lama, sebaiknya diselingi dengan berjalan kaki.
Gunakan kaos kaki
Jika Anda memiliki gen penyebab varises, sebaiknya gunakan kaos kaki elastis, jika mungkin, pakailah kaus kaki panjang yang mencapai lutut. Penggunaan kaos kaki khususnya diperlukan saat berada di ketinggian seperti saat berjalan-jalan di pegunungan atau saat naik pesawat.
Hindari pakaian dalam yang terlalu ketat
Pakaian yang terlalu ketat dapat menghambat sirkulasi darah ke jantung.
Lakukan olahraga yang sesuai
Olahraga ringan seperti berjalan, jogging atau bersepeda dapat menguatkan dinding pembuluh darah vena dan melancarkan peredaran darah. Sedangkan, olahraga yang menyebabkan kontraksi otot yang mendadak dan berat seperti angkat beban sebaiknya dihindari.
Konsumsi vitamin C
Vitamin C sangat bermanfaat untuk menguatkan dinding pembuluh darah, maka konsumsi yang cukup dapat mencegah pelebaran pembuluh darah.
Letakkan posisi kaki lebih tinggi pada saat tidur
Agar darah dapat lebih lancar menuju jantung, saat tidur bisa meletakkan kaki diatas bantal atau ditempelkan di dinding dengan posisi lebih tinggi dari kepala. Hal ini khususnya dapat dilakukan jika telah terjadi pembengkakan akibat pembuluh darah yang menonjol.


Mengobati Varises

Pengobatan dan teknik penyembuhan varises ada beberapa macam. Misalnya dengan beberapa cara berikut ini:

Mengkonsumsi suplemen yang dapat menguatkan dinding pembuluh darah dan keelastisannya.
Menggunakan kaos kaki elastis sampai paha yang dapat membantu menekan pembuluh vena.
Sclerotherapy yaitu memasukkan sejenis larutan garam ke dalam pembuluh darah yang mengalami pelebaran.
Endovenous Laser Therapy yaitu mengobati varises dengan cara memasukkan kawat ke dalam pembuluh darah. Kawat dimasukkan dari lutut sampai selangkangan kemudian dilakukan pemanasan.
Pembedahan yang biasa dilakukan untuk kasus yang sudah parah.

Varises memang merupakan masalah bagi wanita karena mayoritas kasusnya menimpa wanita. Tetapi, bukan berarti hal ini tidak bisa dicegah, bahkan jika varises disebabkan oleh faktor keturunan. Dengan konsumsi makanan yang baik dan gaya hidup yang benar, Anda dapat mencegah varises muncul pada tubuh Anda.

Kanker serviks pembunuh banyak wanita

Kanker Serviks

Kanker serviks atau kanker leher rahim (sering juga disebut kanker mulut rahim) merupakan salah satu penyakit kanker yang paling banyak terjadi bagi kaum wanita. Setiap satu jam, satu wanita meninggal di Indonesia karena kanker serviks atau kanker leher rahim ini. Fakta menunjukkan bahwa jutaan wanita di dunia terinfeksi HPV, yang dianggap penyakit lewat hubungan seks yang paling umum di dunia.
Di Indonesia, setiap satu jam, satu wanita meninggal karena kanker serviks
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), infeksi ini merupakan faktor risiko utama kanker leher rahim. Setiap tahun, ratusan ribu kasus HPV terdiagnosis di dunia dan ribuan wanita meninggal karena kanker serviks, yang disebabkan oleh infeksi itu. Mengingat fakta yang mengerikan ini, maka berbagai tindakan pencegahan dan pengobatan telah dibuat untuk mengatasi kanker serviks atau kanker leher rahim.



Kanker serviks atau kanker leher rahim terjadi di bagian organ reproduksi seorang wanita. Leher rahim adalah bagian yang sempit di sebelah bawah antara vagina dan rahim seorang wanita. Di bagian inilah tempat terjadi dan tumbuhnya kanker serviks. Apa penyebab kanker serviks atau kanker leher rahim? Bagaimana cara pencegahannya? Serta bagaimana cara mengatasinya jika sudah terinfeksi HPV?


HPV

Kanker serviks disebabkan infeksi virus HPV (human papillomavirus) atau virus papiloma manusia. HPV menimbulkan kutil pada pria maupun wanita, termasuk kutil pada kelamin, yang disebut kondiloma akuminatum. Hanya beberapa saja dari ratusan varian HPV yang dapat menyebabkan kanker. Kanker serviks atau kanker leher rahim bisa terjadi jika terjadi infeksi yang tidak sembuh-sembuh untuk waktu lama. Sebaliknya, kebanyakan infeksi HPV akan hilang sendiri, teratasi oleh sistem kekebalan tubuh.


Penyebab dan Gejala Kanker Serviks

Kanker serviks menyerang daerah leher rahim atau serviks yang disebabkan infeksi virus HPV (human papillomavirus) yang tidak sembuh dalam waktu lama. Jika kekebalan tubuh berkurang, maka infeksi HPV akan mengganas dan bisa menyebabkan terjadinya kanker serviks. Gejalanya tidak terlalu kelihatan pada stadium dini, itulah sebabnya kanker serviks yang dimulai dari infeksi HPV dianggap sebagai "The Silent Killer".

Beberapa gejala bisa diamati meski tidak selalu menjadi petunjuk infeksi HPV. Keputihan atau mengeluarkan sedikit darah setelah melakukan hubungan intim adalah sedikit tanda gejala dari kanker ini. Selain itu, adanya cairan kekuningan yang berbau di area genital juga bisa menjadi petunjuk infeksi HPV. Virus ini dapat menular dari seorang penderita kepada orang lain dan menginfeksi orang tersebut. Penularannya dapat melalui kontak langsung dan karena hubungan seks.

Ketika terdapat virus ini pada tangan seseorang, lalu menyentuh daerah genital, virus ini akan berpindah dan dapat menginfeksi daerah serviks atau leher rahim Anda. Cara penularan lain adalah di closet pada WC umum yang sudah terkontaminasi virus ini. Seorang penderita kanker ini mungkin menggunakan closet, virus HPV yang terdapat pada penderita berpindah ke closet. Bila Anda menggunakannya tanpa membersihkannya, bisa saja virus kemudian berpindah ke daerah genital Anda.

Buruknya gaya hidup seseorang dapat menjadi penunjang meningkatnya jumlah penderita kanker ini. Kebiasaan merokok, kurang mengkonsumsi vitamin C, vitamin E dan asam folat dapat menjadi penyebabnya. Jika mengkonsumsi makanan bergizi akan membuat daya tahan tubuh meningkat dan dapat mengusir virus HPV.

Risiko menderita kanker serviks adalah wanita yang aktif berhubungan seks sejak usia sangat dini, yang sering berganti pasangan seks, atau yang berhubungan seks dengan pria yang suka berganti pasangan. Faktor penyebab lainnya adalah menggunakan pil KB dalam jangka waktu lama atau berasal dari keluarga yang memiliki riwayat penyakit kanker.

Sering kali, pria yang tidak menunjukkan gejala terinfeksi HPV itulah yang menularkannya kepada pasangannya. Seorang pria yang melakukan hubungan seks dengan seorang wanita yang menderita kanker serviks, akan menjadi media pembawa virus ini. Selanjutnya, saat pria ini melakukan hubungan seks dengan istrinya, virus tadi dapat berpindah kepada istrinya dan menginfeksinya.


Deteksi Kanker Serviks

Bagaimana cara mendeteksi bahwa seorang wanita terinfeksi HPV yang menyebabkan kanker serviks? Gejala seseorang terinfeksi HPV memang tidak terlihat dan tidak mudah diamati. Cara paling mudah untuk mengetahuinya dengan melakukan pemeriksaan sitologis leher rahim. Pemeriksaan ini saat ini populer dengan nama Pap smear atau Papanicolaou smear yang diambil dari nama dokter Yunani yang menemukan metode ini yaitu George N. Papanicolaou. Namun, ada juga berbagai metode lainnya untuk deteksi dini terhadap infeksi HPV dan kanker serviks seperti berikut:

IVA
IVA yaitu singkatan dari Inspeksi Visual dengan Asam asetat. Metode pemeriksaan dengan mengoles serviks atau leher rahim dengan asam asetat. Kemudian diamati apakah ada kelainan seperti area berwarna putih. Jika tidak ada perubahan warna, maka dapat dianggap tidak ada infeksi pada serviks. Anda dapat melakukan di Puskesmas dengan harga relatif murah. Ini dapat dilakukan hanya untuk deteksi dini. Jika terlihat tanda yang mencurigakan, maka metode deteksi lainnya yang lebih lanjut harus dilakukan.
Pap smear
Metode tes Pap smear yang umum yaitu dokter menggunakan pengerik atau sikat untuk mengambil sedikit sampel sel-sel serviks atau leher rahim. Kemudian sel-sel tersebut akan dianalisa di laboratorium. Tes itu dapat menyingkapkan apakah ada infeksi, radang, atau sel-sel abnormal. Menurut laporan sedunia, dengan secara teratur melakukan tes Pap smear telah mengurangi jumlah kematian akibat kanker serviks.
Thin prep
Metode Thin prep lebih akurat dibanding Pap smear. Jika Pap smear hanya mengambil sebagian dari sel-sel di serviks atau leher rahim, maka Thin prep akan memeriksa seluruh bagian serviks atau leher rahim. Tentu hasilnya akan jauh lebih akurat dan tepat.
Kolposkopi
Jika semua hasil tes pada metode sebelumnya menunjukkan adanya infeksi atau kejanggalan, prosedur kolposkopi akan dilakukan dengan menggunakan alat yang dilengkapi lensa pembesar untuk mengamati bagian yang terinfeksi. Tujuannya untuk menentukan apakah ada lesi atau jaringan yang tidak normal pada serviks atau leher rahim. Jika ada yang tidak normal, biopsi — pengambilan sejumlah kecil jaringan dari tubuh — dilakukan dan pengobatan untuk kanker serviks segera dimulai.


Mengobati Kanker Serviks

Jika terinfeksi HPV, jangan cemas, karena saat ini tersedia berbagai cara pengobatan yang dapat mengendalikan infeksi HPV. Beberapa pengobatan bertujuan mematikan sel-sel yang mengandung virus HPV. Cara lainnya adalah dengan menyingkirkan bagian yang rusak atau terinfeksi dengan pembedahan listrik, pembedahan laser, atau cryosurgery (membuang jaringan abnormal dengan pembekuan).

Jika kanker serviks sudah sampai ke stadium lanjut, maka akan dilakukan terapi kemoterapi. Pada beberapa kasus yang parah mungkin juga dilakukan histerektomi yaitu operasi pengangkatan rahim atau kandungan secara total. Tujuannya untuk membuang sel-sel kanker serviks yang sudah berkembang pada tubuh.

Namun, mencegah lebih baik daripada mengobati. Karena itu, bagaimana cara mencegah terinfeksi HPV dan kanker serviks? Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker serviks.


Mencegah Kanker Serviks

Meski kanker serviks menakutkan, namun kita semua bisa mencegahnya. Anda dapat melakukan banyak tindakan pencegahan sebelum terinfeksi HPV dan akhirnya menderita kanker serviks. Beberapa cara praktis yang dapat Anda lakukan dalam kehidupan sehari-hari antara lain:

Miliki pola makan sehat, yang kaya dengan sayuran, buah dan sereal untuk merangsang sistem kekebalan tubuh. Misalnya mengkonsumsi berbagai karotena, vitamin A, C, dan E, dan asam folat dapat mengurangi risiko terkena kanker leher rahim.
Hindari merokok. Banyak bukti menunjukkan penggunaan tembakau dapat meningkatkan risiko terkena kanker serviks.
Hindari seks sebelum menikah atau di usia sangat muda atau belasan tahun.
Hindari berhubungan seks selama masa haid terbukti efektif untuk mencegah dan menghambat terbentuknya dan berkembangnya kanker serviks.
Hindari berhubungan seks dengan banyak partner.
Secara rutin menjalani tes Pap smear secara teratur. Saat ini tes Pap smear bahkan sudah bisa dilakukan di tingkat Puskesmas dengan harga terjangkau.
Alternatif tes Pap smear yaitu tes IVA dengan biaya yang lebih murah dari Pap smear. Tujuannya untuk deteksi dini terhadap infeksi HPV.
Pemberian vaksin atau vaksinasi HPV untuk mencegah terinfeksi HPV.
Melakukan pembersihan organ intim atau dikenal dengan istilah vagina toilet. Ini dapat dilakukan sendiri atau dapat juga dengan bantuan dokter ahli. Tujuannya untuk membersihkan organ intim wanita dari kotoran dan penyakit.


Hidup Sehat Tanpa Kanker Serviks

Kanker serviks bisa dicegah dan bisa diobati. Deteksi sejak dini dan rutin melakukan Pap smear akan memperkecil risiko terkena kanker serviks. Ubah gaya hidup Anda dan juga pola makan Anda agar terhindar dari penyakit yang membunuh banyak wanita di dunia ini. Dengan demikian, maka kesehatan serviks atau leher rahim lebih terjamin. Dengan penanganan yang tepat, kanker serviks bukanlah sesuatu yang menakutkan.

Tips merawat kuku

Tips Merawat Kuku

Cara merawat kuku agar tetap terlihat cantik:
Menjaga kekuatan dan kelembapan kuku

Kuku setiap orang mungkin berbeda. Ada yang memiliki kuku yang kuat tetapi ada pula kuku yang rapuh dan mudah patah. Kuku akan semakin rapuh apabila sering terkena sabun, detergen, atau sering berada di dalam ruangan AC. Untuk mengatasi masalah ini, oleskan pelembab pada kuku Anda agar kuku menjadi lebih kuat.
Membersihkan kuku

Kuku yang cantik tentu harus bersih. Untuk membersihkan kuku, dapat dilakukan dengan merendam kuku dalam air hangat yang dicampur dengan perasan air jeruk nipis. Rendam tangan atau kaki selama kurang lebih 15 menit. Air hangar dapat membuat kulit di sekitar kuku menjadi lunak sehingga mudah untuk dibersihkan, khususnya pada daerah pinggir kuku yang sering dimasuki kotoran.
Potong kuku

Jangan biarkan kuku dalam ukuran yang terlalu panjang. Kuku yang terlalu panjang terkesan tidak terawat dan tidak rapi. Kuku yang panjang juga memudahkan masuknya kotoran dan kuman-kuman penyakit yang bisa saja masuk ke dalam tubuh pada saat kita makan. Tetapi, jangan pula memotong kuku terlalu pendek yang dapat menyebabkan luka.

Pilih gunting kuku yang tajam agar tidak perlu berulang-ulang memotongnya. Jangan tarik kuku jika belum terpotong sempurna. Menarik kuku dapat melukai jari dan jari yang terluka memudahkan kuman penyakit masuk ke dalamnya. Biarkan gunting kuku yang menyelesaikan tugasnya sampai kuku benar-benar terpotong.
Jangan lakukan pekerjaan keras dengan kuku

Menggosok benda keras menggunakan kuku atau membuka benda-benda keras menggunakan kuku selain dapat merusak kuku juga dapat menyebabkan luka pada daerah sekitar kuku. Sebaiknya gunakan benda-benda lain yang sesuai pada saat melakukan perkerjaan-pekerjaan berat ini. Mencuci pakaian, mencuci piring atau memeras kain pel, dan terlalu sering terkena air panas mungkin dapat merusak kuku Anda karena terkena sabun dalam melakukan kegiatan tersebut. Jika memungkinkan, pakailah sarung tangan ketika melakukan kegiatan ini.
Stop kebiasaan merusak

Kebiasaan mengorek kuku dengan kuku lain atau menggigit kuku merupakan kebiasaan yang dapat merusak penampilan kuku. Mengorek kuku dapat menyebabkan luka pada ujung jari sehingga merusak penampilan. Sedangkan menggigit kuku dapat menyebabkan sakit perut akibat kuman-kuman penyakit yang ada pada kuku masuk ke dalam mulut.
Perkuat dan percantik kuku dari dalam

Salah satu cara mudah untuk memperindah dan menguatkan kuku dari dalam adalah dengan memperbanyak minum air putih. Konsumsi air putih membantu agar kuku tidak kering. Sedangkan untuk memperkuat kuku dapat dilakukan dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium atau dengan meminum susu.
Gunakan pewarna kuku dan penghapusnya dengan seimbang

Salah satu cara mempercantik kuku adalah dengan menggunakan pewarna kuku. Ini memang akan membuat kuku terlihat cantik dan menarik. Tetapi, menggunakan pewarna kuku atau kuteks terlalu lama dapat membuat warna kuku berubah menjadi kekuningan. Begitu juga jika Anda terlalu sering menggunkan cairan penghapus kuku atau nail polish remover akan menghilangkan warna kuku asli kuku yang mengkilap dan membuat kuku menjadi kering.

Untuk mencegah hal ini, sebaiknya tidak setiap saat menggunakan kuteks. Biarkan selama beberapa waktu kuku beristirahat dengan tidak diwarnai. Ketika akan menghapus pewarna kuku, gunakan kapas yang telah dibasahi nail polish remover digunakan tidak dengan cara digosok-gosokan pada kuku, tetapi cukup dengan diusapkan sekali atau dua kali. Semakin sedikit menggosok dapat mencegah warna kusam pada kuku.

Tips Awet Muda

Berpikir positif

Pikiran memang merupakan bagian yang sangat mempengaruhi kondisi tubuh kita. Stress dapat menimbulkan penyakit. Demikian pula pada wajah Anda, terlalu banyak pikiran dapat membuat wajah Anda terlihat lebih tua. Maka, berpikirlah positif dan selalu menerima apapun masalah Anda sebagai sesuatu yang baik.
Pilih produk kosmetik yang sesuai

Salah memilih produk kecantikan, dapat berpengaruh buruk pada wajah Anda. Maka, kenalilah jenis kulit Anda dan gunakan produk yang sesuai. Jangan terpengaruh harga atau merk tertentu, tetapi gunakan yang benar-benar sesuai dengan kulit Anda.
Gunakan tabir surya

Sinar UV pada matahari dapat menyebabkan flek dan kerutan pada wajah. Lindungi wajah Anda dengan menggunakan tabir surya bila Anda harus keluar rumah. Sehingga wajah Anda akan tetap terlihat bersih.
Perbanyak konsumsi buah dan sayur

Kandungan vitamin dan mineral yang terdapat dalam buah dan sayur merupakan hal yang sangat berguna bagi kesegaran wajah. Kesehatan Anda pun akan semakin baik dengan mengkonsumsinya.
Cukup tidur setiap hari

Tidur yang cukup membantu tubuh untuk memperbaiki sel-sel yang rusak. Maka, usahakan agar Anda tidur minimal 8 jam sehari agar kebutuhan ini tercukupi.
Olahraga secara teratur

Walaupun terkadang sulit untuk menyediakan waktu untuk berolahraga karena merasa lelah setelah melakukan aktivitas seharian, tapi usahakan agar Anda meluangkan waktu untuk berolahraga minimal 2 kali seminggu, agar kesehatan Anda tetap terjaga.
Make Up secara tepat

Dengan beberapa trik make up yang tepat, Anda juga dapat tampil muda dan cantik.

Atasi jerawat dengan madu dan jeruk nipis

Kumpulan.info - Tidak ada salahnya, Anda mencoba menggunakan bahan-bahan alami untuk mengatasi jerawat di wajah. Misalnya, dengan menggunakan masker madu dan jeruk nipis. Dalam madu, terdapat kandungan zat antiseptik yang berguna untuk membunuh bakteri yang ada pada wajah yang dapat menyebabkan jerawat semakin meradang. Sedangkan, air jeruk nipis dapat mengurangi minyak pada wajah sehingga dapat mencegah kotoran menempel di wajah.

Berikut langkah-langkah untuk membuat masker dari jeruk nipis:

Ambil jeruk nipis dan peras airnya sebanyak 1 sendok teh.
Campur air jeruk nipis tadi dengan 1 sendok teh madu.
Oleskan pada wajah dan diamkan selama 30 menit.
Bilas dengan menggunakan air dingin.

Semoga dengan menggunakannya secara teratur, jerawat dapat pergi dari wajah Anda.

Mencegah timbulnya jerawat

Tips mencegah timbulnya jerawat:

Rajin membersihkan wajah
Salah satu penyebab timbulnya jerawat adalah kotoran dan bakteri yang menempel di wajah. Dengan mencuci muka atau membersihkan wajah menggunakan susu pembersih dapat segera menyingkirkan kotoran dan bakteri yang ada.
Singkirkan rambut dari wajah
Rambut akan menjadi kotor dan berminyak saat kita melakukan aktivitas sehari-hari. Bila rambut menyentuh wajah, maka kotoran tersebut dapat pindah ke wajah kita dan dapat menimbulkan jerawat.
Cuci sarung bantal dan seprei secara teratur
Rambut yang kotor atau wajah yang tidak bersih dapat menyebabkan kuman dan kotoran berpindah di sarung bantal atau seprei saat kita menggunakan bantal. Kemudian, pada saat yang lain saat wajah menempel di bantal, kotoran tersebut kembali menempel di wajah kita.
Minum 8 gelas air sehari
Mengkonsumsi air yang cukup dapat membantu tubuh mengeluarkan racun dan zat tidak berguna yang ada di tubuh, sehingga dapat mengurangi risiko timbulnya jerawat.
Menggunakan masker pencegah jerawat secara teratur.
Dengan menggunakan masker madu dan jeruk nipis. Hal ini dapat membantu menghilangkan bakteri dan minyak di wajah.
Kurangi penggunaan kosmetik
Menggunakan kosmetik dapat menyumbat pori-pori wajah. Sumbatan ini membuat pori-pori tidak bernafas dengan baik. Pilihlah kosmetik yang berbahan dasar air yang dapat mengurangi potensi timbulnya jerawat dibanding kosmetik yang berbahan dasar minyak.
Jangan pencet jerawat yang ada
Tangan yang kotor saat anda memegang dan memencet jerawat memicu meningkatnya minyak dan kotoran di wajah. Saat memencet jerawat, lapisan yang ada di bawah kulit dapat menjadi rusak dan menyebabkan minyak wajah menyebar ke bagian lain dari wajah sehingga jerawat timbul semakin banyak

Solusi masalah bibir

Mengenal Bibir

Coba perhatikan sejenak bibir Anda di cermin. Apakah Anda melihat bahwa bibir sedikit sekali mendapat perlindungan? Lapisan bibir sangat tipis dan sangat berbeda dengan lapisan kulit lainnya. Pada bagian bibir tidak terdapat kelenjar lemak dan tidak ditumbuhi rambut-rambut halus yang dapat melindunginya. Bibir juga sangat peka dengan sinar matahari sehingga perlu mendapat perlindungan dari sinar matahari.

Sebagai salah satu fungsinya, bibir menjadi tempat masuknya makanan dan minuman setiap hari dalam frekuensi yang cukup banyak. Padahal pada makanan dan minuman tersebut bisa saja terkandung zat yang dapat merusak bibir.

Kondisi fisik bibir yang begitu riskan dan masalah dari luar yang dihadapinya membuat bibir memerlukan perlindungan khusus baik dari dalam maupun dari luar tubuh.


Perusak Bibir dan Solusinya

Berikut ini beberapa hal yang bisa menyebabkan bibir rusak, antara lain:

Kosmetik
Lipstik atau kosmetik lain untuk bibir yang tidak sesuai atau kadaluwarsa dapat membuat bibir menjadi rusak yang ditandai dengan munculnya bercak kemerahan dan gatal pada bibir.

Solusi: Perhatikan kandungan yang terdapat pada kosmetik sebelum membelinya. Lihat tanggal kedaluwarsa kosmetik dan buang jika kosmetik sudah terlihat rusak. Jaga selalu kebersihan kosmetik agar tidak menjadi tempat bertumbuhnya bakteri, simpan di tempat yang sepatutnya dan bersihkan bibir sebelum menggunakan lipstik agar kotoran yang ada pada bibir tidak berpindah ke lipstik yang dapat menyebabkan lipstik terkontaminasi.
Sinar Matahari
Sinar Ultaviolet (UV) yang ada pada sinar matahari ini dapat merusak bibir. UV tersebut dapat membuat bibir menjadi pecah-pecah, terbakar, bengkak atau timbul bintik-bintik kecoklatan. Hal lebih serius yang diakibatkan sinar matahari adalah dapat membuat kolagen yang terdapat pada bibir menjadi rusak. Akibat dari kerusakan kolagen ini adalah munculnya kerutan pada bibir.

Solusi: Gunakan lip balm yang mengandung sedikitnya SPF 15 jika hendak keluar rumah. Jika Anda akan menghabiskan banyak waktu di luar rumah, Anda dapat mengulangi pemakaian lip balm.
Kebiasaan yang Merusak
Kebiasaan menggigit bibir, membuka sesuatu menggunakan gigi atau membasahi bibir dengan air liur harus dihindari. Kebiasaan tersebut dapat menyebabkan bibir menjadi pecah-pecah dan luka.

Solusi: Ingat bagaimana kerusakan yang bisa terjadi akibat kebiasaan tersebut, maka coba untuk segera menghentikan kebiasaan tersebut.
Penuaan
Seiring bertambahnya umur, kandungan kolagen pada bibir ikut menurun sehingga bibir tidak lagi terlihat kenyal. Penuaan pada bibir tampak dari bibir yang terlihat kasar, berkerut dan tampak garis-garis halus. Tetapi, bibir juga dapat mengalami penuaan dini sebelum waktunya. Penyebab penuaan dini pada bibir antara lain adalah sinar matahari, radikal bebas dalam tubuh, makanan dan minuman yang dikonsumsi serta nikotin yang terdapat pada rokok.

Solusi: Penggunaan lipbalm tetap diperlukan agar terhindar dari penuaan dini akibat sinar matahari. Solusi lainnya adalah dengan mengurangi makanan dan minuman yang dapat merusak seperti makanan yang digoreng, kopi, the dan hentikan kebiasaan merokok. Perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran terutama yang banyak mengandung vitamin B dan C yang sangat baik agar bibir terlihat segar.
Kanker
Salah satu penyakit yang berbahaya dan akan merusak bibir adalah kanker. Kanker bibir akan lebih besar terjadi jika ada riwayat anggota keluarga yang mengalaminya. Penyebab lainnya adalah sinar matahari, rokok dan minuman beralkohol.

Solusi: Hentikan kebiasaan merokok dan minuman beralkohol serta tetap lindungi bibir dari sinar matahari dengan menggunakan lipbalm yang mengandung UV protection.

Tips Bulu Mata Palsu

Tips Bulu Mata Palsu

Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda perhatikan saat akan menggunakan bulu mata buatan.

Sesuaikan ukuran bulu mata palsu
Lebar mata setiap orang berbeda, maka perlu diukur terlebih dahulu panjang bulu mata yang sesuai. Anda dapat merapatkan buku mata palsu pada kelopak mata untuk mengetahui panjang bulu mata yang sesuai. Gunting bulu mata palsu yang melebihi panjang kelopak mata.
Rias mata
Rias mata sebelum memasang bulu mata palsu. Rias mata dengan mengaplikasikan eye shadow dan eyeliner. Rias wajah perlu dilakukan terlebih dahulu agar bulu mata palsu dapat melekat sempurna karena serbuk eye shadow atau eyeliner dapat membuat daya rekat dari lem bulu mata palsu berkurang. Jepit bulu mata asli sebelum mengenakan bulu mata palsu.
Lem bulu mata palsu
Setelah selesai merias wajah, siapkan bulu mata palsu yang telah disesuaikan dengan panjangnya mata. Keluarkan lem khusus bulu mata palsu pada punggung tangan atau pada plastik kemasan bulu mata palsu. Gunakan tusuk gigi untuk mengambil lem yang telah dikeluarkan dan memindahkannya ke sepanjang bagian atas bulu mata palsu. Penggunaan lem jangan terlalu banyak karena akan menyebabkan lem terlihat atau membuat menempel helaian bulu mata palsu.
Rekatkan pada mata
Setelah bulu mata palsu dilem, rekatkan bulu mata palsu pada bagian kelopak mata sesuai dengan tumbuhnya bulu mata. Lakukan dengan hati-hati agar dapat menempel dengan baik. Ketika menempelkan pada mata, Anda dapat menggunakan bantuan pinset. Rapikan agar bulu mata terlihat alami dan telah menempel sempurna. Diamkan selama 30 detik agar lem benar-benar mengering.
Sempurnakan riasan mata
Setelah posisi bulu mata palsu sesuai dan lem telah kering, Anda dapat mengenakan maskara untuk membuat bulu mata terlihat lentik dan eyeliner cair hitam pada garis atas bulu mata untuk menutupi warna lem dan agar bulu mata asli dan bulu mata palsu terlihat menyatu sempurna.

Menggunakan bulu mata palsu memang tidak mudah. Maka, diperlukan banyak latihan sebelum acara di mana Anda ingin mengenakan bulu mata palsu pada riasan wajah. Gunakan bulu mata palsu yang murah untuk berlatih memasangnya. Semakin banyak latihan akan membantu pemasangan bulu mata lebih cepat dan rapi. Bulu mata dan riasan mata akan terlihat lebih glamour.

Tips menggunakan Parfum

Tips Menggunakan Parfum

Ketika akan menggunakan parfum, Anda dapat memperhatikan hal-hal berikut:

Sesuaikan dengan body lotion
Setelah mandi, mungkin Anda terbiasa menggunakan body lotion. Bila akan memakai parfum, sesuaikan wangi dari body lotion agar sesuai agar wanginya tidak saling "bertabrakan". Selain itu, sebaiknya menggunakan body lotion terlebih dahulu sebelum menyemprotkan parfum karena body lotion dapat mengurangi aroma harum dari parfum
Semprotkan parfum pada kulit
Sebaiknya, parfum tidak disemprotkan pada pakaian. Pada jenis parfum tertentu, bila menyemprotkan pada pakaian dapat menimbulkan noda, meninggalkan tanda seperti terkena tetesan air dalam waktu yang lama.
Semprotkan parfum pada bagian tubuh yang tepat
Bagian tubuh yang sebaiknya disemprotkan parfum adalah pergelangan tangan bagian dalam, siku lengan bagian dalam, belakang telinga, dada dan leher. Menggunakan parfum di tempat-tempat tersebut membuat harum dari parfum tahan lebih lama.
Jangan menggosokkan kulit selesai menyemprot parfum
Kebiasaaan sebagian orang adalah menggunakan parfum pada pergelangan tangan bagian dalam lalu menggosok-gosokkan kedua pergelangan tangan. Cara ini sebenarnya akan menghilangkan aroma dari parfum. Jadi, biarkan parfum mengering dengan sendirinya.
Jangan menggunakan aksesoris atau perhiasan sebelum menggunakan parfum
Bila terkena semprotan parfum, dapat membuat aksesoris atau perhiasan yang Anda kenakan menjadi berubah warna. Hasilnya aksesoris Anda tidak lagi terlihat menarik.
Gunakan parfum sewajarnya
Menggunakan parfum secara berlebihan dapat membuat orang yang tidak suka menjadi pusing. Penggunaan parfum dapat disesuaikan dengan jenis kulit. Untuk Anda yang berkulit kering membutuhkan semprotan parfum lebih banyak. Sedangkan bila kulit Anda berminyak, cukup semprotkan parfum sedikit saja
Simpan parfum di tempat yang tepat
Harga parfum tidaklah murah sehingga tentu akan disayangkan bila parfum Anda menguap karena tidak ditutup dengan benar. Jadi, pastikan parfum Anda tertutup dengan rapat. Simpan parfum di tempat yang kering dan sejuk serta terhindar dari sinar matahari. Perlu diketahui bahwa dalam jangka waktu lama aroma parfum dapat berubah. Maka sesuaikan ukuran isi parfum dengan kebutuhan Anda, agar parfum tidak tersimpan terlalu lama dan mengubah aroma menjadi tidak lagi harum.

Menggunakan parfum dengan baik, tentu akan meningkatkan rasa percaya diri. Selain menikmati harum parfum untuk diri sendiri, orang-orang di sekitar Anda juga dapat menikmati keharumannya juga dan mereka akan senang saat dekat dengan Anda. Dengan menggunakan parfum secara tepat juga menyimpannya secara benar, Anda dapat menghemat penggunaan parfum Anda.

Sunday 20 November 2011

Menghadapi kanker pada anak

KOMPAS.com – Memiliki anak yang menderita kanker tentu sangat menyedihkan, bahkan bagi keluarga yang tabah sekalipun. Pendekatan terbaik adalah bersikap jujur pada anak soal penyakitnya itu dan selalu berikan dukungan.

Kanker yang paling sering diderita anak-anak adalah leukimia, limfoma, retinoblastoma (kanker mata), dan kanker tulang adalah jenis kanker yang umumnya menyerang anak-anak.

Sasaran dari pengobatan kanker anak-anak bukan hanya mengatasi kankernya tetapi juga membantu anak bisa terus bersikap normal sesuai dengan tingkatan usianya. Meskipun anak Anda penting untuk didukung dan dihibur, juga penting untuk memelihara hidupnya senormal mungkin.

Hal itu berarti anak tetap mengikuti jadwal, peraturan, serta aktivitas keluarga. Ini berarti orangtua tidak bersikap overprotektif atau melindungi anaknya secara berlebihan.

“Kata kuncinya cuma satu, berikan dukungan seoptimal mungkin. Jangan pernah dijauhi dan dikucilkan. Tetap pandang dia sebagaimana anak-anak pada umumnya, tanpa harus diproteksi,” ujar Erwin Fauzi, koordinator relawan Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia, yang ditemui di Rumah Sakit Dharmais, Rabu, (6/7/2011).

Menurut Erwin, proteksi berlebihan akan mendorong kondisi psikologis dan emosional seorang anak menjadi tidak stabil. Sehingga bukannya menyembuhkan, tetapi justru akan membangkitkan sel kanker.

“Kalau suasana hati tidak nyaman itu akan mendorong sel kanker dalam tubuh jadi lebih aktif,” imbuhnya.

Selain memberikan dukungan dan kebebasan, satu hal yang tidak kalah pentingnya adalah bersikap jujur mengenai penyakit anak. "Anak yang tidak diberitahu tentang penyakitnya akan membayangkan sesuatu yang sama sekali tidak benar," katanya.

Misalnya, seorang anak mungkin akan berpikir bahwa penyakit kanker yang dideritanya merupakan hukuman bagi dirinya akibat melakukan suatu kenakalan atau kesalahan tertentu.

“Disepakati bersama bahwa dengan memberitahu, akan membuat anak menjadi tidak terlalu stres dan merasa bersalah. Anak berhak tahu soal penyakitnya. Berapa pun usianya,” jelasnya.

Lebih lanjut Erwin mengatakan, anak-anak yang mengetahui keadaan sebenarnya akan lebih mudah untuk diajak bekerjasama terutama dalam proses pengobatan yang harus dijalaninya. Selain itu, membicarakan masalah kanker dengan anak akan membawa suasana keluarga menjadi lebih dekat dan dimudahkan dalam menghadapinya.

Vitamin D bisa pengaruhi Mood

KOMPAS.com - Sekitar 50 persen perempuan ternyata cenderung lebih mudah mengalami gangguan suasana hati dibandingkan pria. Suasana hati atau mood adalah keadaan emosional seorang individu. Ketika ada sesuatu hal memengaruhi keadaan emosi secara berkepanjangan, seorang individu bisa mengalami gangguan mental seperti depresi atau gangguan afektif musiman (SAD).

Menurut beberapa penelitian, gangguan suasana hati juga berhubungan dengan rendahnya rendahnya asupan vitamin D dalam tubuh seseorang.

Salah satu penelitian yang mendukung hal itu adalah riset yang dipublikasikan "Journal of Nutrition, Health and Aging" pada 1999. Dalam penelitian itu, relawan dengan kadar vitamin D rendah yang mengonsumsi suplemen selama uji coba dilaporkan mendapat nilai yang lebih baik pada Skala Penilaian Depresi Hamilton.

Studi lainnya menyatakan defisiensi vitamin D pada kelompok berusia lanjut adalah suatu masalah yang umum, dan permasalahan tersebut ternyata dapat mempengaruhi mood mereka.

Dalam studi yang diterbitkan pada Desember 2006 dalam "The American Journal of Geriatric Psychiatry" menunjukkan, orang tua yang mengalami kekurangan vitamin D mengalami suasana hati yang lebih buruk. Tak hanya itu, performa kognitif mereka pun ikut terpengaruh.

Penelitian lain yang dimuat "The Journal Endocrinology and Metabolism", melibatkan 531 wanita dan 423 pria berusia 65 tahun dan lebih, menemukan bahwa pria dan wanita dengan tingkat vitamin D yang rendah memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena depresi suasana hati.

Obesitas

Ada pula kemungkinan korelasi antara depresi dengan pasien kelebihan berat badan dan obesitas yang mengalami kekurangan vitamin D. Dalam sebuah penelitian tahun 2008, yang diterbitkan "The Journal of Internal Medicine" menemukan adanya hubungan antara gejala depresi dengan rendahnya tingkat serum 25-hydroxitamin D (suatu bentuk vitamin D di dalam tubuh).

Mengobati pasien dengan cara memberikan suplemen vitamin D ternyata dapat mengurangi gejala depresi. Perbaikan terlihat pada kedua kelompok, dimana kelompok pertama mengonsumsi 20.000IU tiap minggu dan kelompok kedua mengkonsumsi 40.000IU tiap minggu.

Tak boleh sembarangan

Meski beberapa studi mendukung adanya hubungan antara vitamin D dan membaiknya mood. Namun penggunaan vitamin D tentunya tidak boleh sembarangan. Pasalnya, jika vitamin ini dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan kondisi medis yang berpotensi menjadi serius, atau dikenal dengan istilah hypervitaminosis D.

Ini menunjukkan tingkat toksisitas vitamin D dalam tubuh Anda. Hypervitaminosis D menyebabkan terbentuknya kalsium dalam darah, sehingga memicu terjadinya beberapa masalah seperti nafsu makan yang buruk, kelemahan, muntah, kelimbungan, sembelit, dan mual. (M10-11)

Kelebihan Vitamin D ganggu Irama Jantung

KOMPAS.com — Para ilmuwan telah lama mengetahui bahwa tingkat gizi yang rendah erat kaitannya dengan kerusakan jantung. Namun, sebuah riset terbaru menunjukkan, kelebihan nutrisi justru dapat memicu timbulnya atrial fibrilasi atau gangguan irama denyut jantung.

Penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Heart Association ini melibatkan132.000 pasien yang berada di pusat kota medis, Utah, Amerika Serikat. Peneliti menemukan bahwa risiko fibrilasi atrium baru terjadi dan melonjak hampir tiga kali lipat bila kadar vitamin D tinggi.

Masyarakat secara umum memperoleh asupan vitamin D sehari-hari dari sinar matahari. Namun, bagi kebanyakan warga yang tinggal daerah dingin di mana tak cukup mendapat sinar matahari, mereka cenderung mengonsumsi suplemen untuk meningkatkan kesehatan tulang dan jantung, kata pemimpin studi, Dr Jared Bunch, Direktur Penelitian Elektrofisiologi pada Intermountain Medical Center di Murray, Utah.

Bunch menganjurkan, setiap orang yang melakukan suplementasi vitamin D perlu diambil sampel darahnya untuk kemudian diperiksa apakah penggunaannya masih dalam batas yang wajar atau tidak. Menurut dia, banyak orang yang menganggap suplemen aman untuk dikonsumsi sehingga kurang menyadari ancaman yang mungkin bisa terjadi.

"Orang-orang memandang cara ini sebagai terapi alami untuk mencegah dan mengobati berbagai macam penyakit. Kami melihat masih banyak pasien yang mengonsumsi suplemen dan vitamin dalam jumlah besar," kata Bunch.

Ia menambahkan, kisaran normal untuk asupan vitamin D 41-80 nanogram per desiliter (ng/dl). Sementara sukarelawan yang terlibat dalam penelitian ini diketahui memiliki jumlah vitamin D yang berlebihan (di atas 100 ng/dl). Asupan harian yang direkomendasikan vitamin D untuk setiap orang mulai dari usia 1-70 tahun adalah 600 unit IU.

Bunch menyarankan, bagi orang yang baru didiagnosis dengan atrial fibrilasi dan juga menggunakan suplemen vitamin D agar lebih berhati-hati dan membicarakan hal ini kepada dokter mereka.

Asosiasi Ibu Menyusui

Rumah keluarga Irarosa Ardhi di Jalan Patiunus, Jakarta Selatan, Rabu (16/3) sore, berubah seperti arena bermain. Saat itu belasan balita berikut ibu-ibu yang cantik-cantik ramai berkumpul. Mereka adalah anggota Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI).

AIMI yang dibentuk tahun 2007 itu adalah gerakan para ibu yang menyadari benar pentingnya air susu ibu bagi bayi—yang dalam bahasa sloganistis disebut tunas bangsa. AIMI yang saat ini diketuai oleh Mia Sutanto, gencar menyosialisasikan pentingnya pemberian ASI eksklusif. Salah satunya dengan menyelenggarakan kelas edukasi yang memberikan informasi seputar ASI kepada khalayak umum. Mereka juga membantu para ibu yang bermasalah dengan produksi ASI.

Wakil Ketua AIMI Nia Umar mengatakan, cukup banyak ibu yang menghubungi pihaknya untuk minta dicarikan donor ASI.

”Kami harus mempertemukan ibu yang meminta ASI dan pendonor agar mereka saling mengetahui kondisi masing-masing, baik dari sisi medis maupun latar belakang keluarga,” ujar Nia.

”Awalnya yang datang adalah ibu-ibu yang sudah melahirkan anak selama beberapa bulan. Sekarang ini, ibu-ibu hamil yang didampingi suaminya. Jadi, mereka sudah mempersiapkan diri sejak awal,” kata Farahdibha Tenrilemba, Sekretaris Jenderal AIMI.

Perkumpulan seperti AIMI dan gerakan lainnya, seperti dikatakan Ketua Perhimpunan Perinatologi Indonesia (Perinasia) Jaya Achmad Mediana, menjadi pendukung penting keberhasilan program menyusui.

Ibu-ibu yang gesit itu gigih mengupayakan agar putra-putri mereka tumbuh menjadi anak yang sehat sentosa lewat air susu ibu. Hidup ibu-ibu! (SF/DAY/WKM)

Gembira dan Bergaya saat menyusui

KOMPAS.com — Menyusui perlu dilakukan dengan hati gembira sekaligus rasa nyaman. Berbagai suasana dan peralatan pun diciptakan untuk menghadirkan kenyamanan bagi ibu saat menyusui.

Bagi Yuyuk Andriati, pegawai sebuah institusi negara yang juga ibu dari Rasya (4,5), masa menyusui putri tunggalnya hingga berusia dua tahun sembilan bulan adalah masa yang menyenangkan. Begitu nyaman, hingga selama setahun dalam masa menyusui itu Yuyuk juga sempat mendonorkan air susunya untuk bayi lain yang membutuhkan.

Menyusui tidak berarti tidak tampil keren, juga tak pernah membosankan bagi Yuyuk. Perasaan paling nyaman tentu ia rasakan saat menyusui bayinya secara langsung. Namun, saat-saat memeras air susu ibu (ASI) untuk disimpan di botol di tempat kerja pun dapat dinikmati oleh Yuyuk.

”Biasanya aku memeras atau menyusui sambil video-chat atau video call dengan suami atau bayiku kalau kami berjauhan,” ujarnya.

Pada saat berada di kantor atau berada jauh dari Rasya, Yuyuk mendengarkan suara putrinya itu melalui telepon atau bahkan melalui rekaman. Suara si buah hati itu menumbuhkan rasa nyaman saat memeras ASI.

Yuyuk juga meyakini, menyusui bisa menjadi kegiatan multi-tasking. ”Sambil menggendong atau memangku Rasya untuk menyusuinya, aku bisa sambil BBM-an atau membalas e-mail. Traffic komunikasi bisa padat banget, jadi kadang perlu efisien juga,” ujar Yuyuk.

Modis
Ibu-ibu menyusui tetap tampil modis. Sejalan dengan meningkatnya minat ibu memberikan ASI kepada anak, menyusui menjadi gaya hidup ibu. Peralatan untuk mempermudah para ibu menyusui kian marak. Aneka perangkat menyusui ini dapat ditemui di berbagai toko perlengkapan bayi, antara lain Nenen Baby Shop di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Tersebutlah pompa manual dan elektrik, botol untuk menampung ASI, tas berpendingin, hingga breast pad, yaitu bantalan kecil untuk penahan air susu yang menetes dari payudara.

Seiring dengan itu, bermunculan pula perlengkapan lain, seperti bra dan baju menyusui. Bra untuk menyusui biasanya berupa bra yang bagian cup-nya bisa dibuka sehingga si ibu tidak perlu melepas tali atau kancing di bagian belakang saat menyusui.

Model baju menyusui pun berkembang pesat, tidak lagi sekadar blus berkancing di depan, seperti lazimnya pada masa lalu. Menyusui dengan blus biasa yang berkancing depan justru membuat bukaan baju lebih lebar ketika menyusui. Kini baju menyusui, biasanya berupa blus, didesain sedemikian rupa agar pemakainya tidak perlu memelorotkan blus dari pundak atau mengangkat bagian bawah blus agar anak bisa menyusu.

Beberapa desain blus yang umumnya bermaterikan bahan kaus dibuat bersusun, terkesan tanpa kancing bukaan di depan. Sekilas, lapisan-lapisan horizontal atau menyilang di dada itu hanya terlihat sebagai detail baju. Namun, di balik lapisan bagian atas itu terdapat bukaan kecil di bagian dada yang tak dijahit atau dilengkapi retsleting. Ibu bisa menyusui melalui lubang tersebut.

Posisi lubang itu pun bervariasi, ada yang di bagian depan, ada pula yang di samping. Namun, lubang menyusui ini tentu tak terlihat saat lapisan atas blus tak dibuka.

Di samping blus menyusui, celemek menyusui atau apron juga bisa menjadi pilihan ketika menyusui anak di tempat umum. Yadi, dari bagian penjualan Nenen Baby Shop, mengatakan, celemek dan bantal menyusui bahkan sedang menjadi tren di kalangan ibu-ibu bekerja yang menyusui.

”Celemek dan bantal termasuk jenis perlengkapan baru dibandingkan yang lain. Baru dikenal masyarakat pada tiga tahun terakhir,” kata Yadi.

Modelnya cantik-cantik dan beragam, ada seperti celemek untuk memasak yang dipakai dengan mengalungkan tali di leher. Bagian atas apron diberi bukaan sehingga udara leluasa dihirup bayi saat menyusui berselimutkan celemek. Melalui bukaan atas, si ibu juga dapat memandangi wajah sang bayi yang terselimuti celemek.

Ada model celemek yang hanya akan menutupi tubuh bagian depan si ibu, ada pula yang bermodel cape (ponco), bisa menutupi seluruh tubuh bagian atas pemakainya. Karena motif kainnya beragam, mulai dari polos, kotak-kotak, motif bunga, atau kombinasi, tak heran kalau pemakainya bisa tetap terlihat modis ketika tengah menyusui. Dan si bayi pun merasa nyaman.

”Laptop ASI”
Bagi ibu bekerja yang masih menyusui, bawaan ke kantor menjadi lebih ribet. Vira Madjid (33), karyawati yang sedang menyusui, harus menenteng tiga tas ke tempat kerja. Satu tas berisi perlengkapan kerja, seperti laptop dan telepon seluler. Tas lain dia sebut ”laptop ASI”, berisi peralatan memompa ASI selama Vira berada di kantor. Tas berukuran 20 x 30 cm itu, antara lain, berisi pompa ASI, botol untuk menyimpan ASI, blue ice, dan celemek menyusui.

Sementara satu tas lagi biasanya diisi Vira dengan masakan makan siang dan camilan sehat. Menu makan siang biasanya terdiri atas nasi, lauk, dan sayuran, seperti bayam dan daun katuk. Dengan menjaga makanan yang ia konsumsi, Vira berusaha menjaga kualitas ASI-nya.

”Aku sampai diledekin temanku supermarket berjalan. He-he-he.... Buat ’bensin’-nya biar ASI-ku bagus,” kata Vira yang tengah menyusui anak ketiganya, Aqeela, yang berumur 8 bulan.

Di meja kerjanya, Vira bisa memompa ASI dengan menggunakan pompa manual. Agar tak terlihat orang lain, tubuhnya ditutupi apron (celemek) menyusui. ASI yang ditampungnya dalam botol kecil kemudian disimpan dalam tas. Untuk menjaga ketahanannya hingga jam pulang kerja, ASI dalam botol ini dilapisi blue ice.

”Saya merasa diuntungkan dengan adanya perlengkapan seperti sekarang ini. Jadi, bisa tetap memberi ASI untuk anak,” kata Vira.

Dikejar target mengumpulkan cadangan ASI bagi bayi kala bekerja, juga tak perlu membuat para ibu dilanda stres. Meskipun harus menyiasati waktu dan lokasi untuk memerah ASI, toh peran sebagai ibu menyusui tetap sangat dinikmati. Bergembira menjadi kunci agar kualitas dan kuantitas ASI terjaga baik.

Amanda Ramdariani (25) sebisa mungkin memerah susu di waktu istirahat bersama tiga rekan sekantornya yang sedang pada masa menyusui. Dengan memerah ASI ramai-ramai sambil mengobrol, mereka mampu memecah kebosanan. ”Setengah jam memerah ASI tidak berasa karena sambil ngobrol,” kata pegawai bank swasta ini.

(Yulia Sapthiani/ Mawar Kusuma)

Menyusui tak sekedar memberi ASI

KOMPAS.com - Menyusui bukan sekedar memberikan makan untuk bayi, tetapi juga mengalirkan cinta, memberikan yang terbaik untuk bayi dari segi intelegensia, dan kesehatan lahir batin.

Hal tersebut menjadi tema besar perayaan hari ulang tahun Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) yang keempat. Menurut Mia Sutanto, Ketua Umum AIMI, pada ulang tahun yang keempat ini, AIMI ingin menyadarkan masyarakat bahwa menyusui itu tidak sekedar memberi ASI.

"Justru sekarang yang banyak diangkat itu ASI nya bahwa ASI itu bagus untuk kecerdasan, kesehatan bayi. Tetapi yang sering terlupakan oleh masyarakat bahwa kegiatan menyusui manfaatnya juga luar biasa," katanya, dalam perayaan HUT AIMI ke-4 dengan tema "Menyusui, Lebih dari Sekedar ASI", Sabtu, (30/4/2011).

Mia melanjutkan, kegiatan menyusui itu bisa juga melibatkan dekapan, belaian, berbicara, bernyanyi dan bersenandung dengan si bayi. "Itu semua adalah value added dari kegiatan menyusui itu," tambahnya.

Mia menilai, kesadaran para ibu untuk memberikan ASI, belakangan ini sudah lebih baik. Namun kurangnya sosialisasi, edukasi dan dukungan seringkali menyebabkan ibu kurang menyadari pentingnya pemberian ASI eksklusif.

"Gencarnya promosi produk-produk pengganti ASI, itu semua yang sedikitnya banyak memberikan tantangan buat si ibu untuk bisa secara full memberikan ASI kepada buah hati," jelasnya.

Mengutip data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007, Mia mengatakan, angka pemberian ASI eksklusif 0-6 bulan cenderung turun sebesar 32 persen dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. "Sedangkan menurut laporan SDKI tahun 2003 itu 40 persen, jadi turun sekitar 6-8 poin," pungkasnya.

Mia mengungkapkan, sebagai wujud syukur di usia AIMI yang ke-empat, serangkaian acara sosialiASI dan konseling laktasi gratis akan diselenggarakan AIMI tidak hanya di Jakarta, tetapi di seluruh cabang AIMI (Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur). "Kami ingin membantu masyarakat dalam mendapatkan informasi tentang ASI dan menyusui benar," tutupnya.

6 Fakta penting menyusui

KOMPAS.com - Beberapa wanita memutuskan untuk tidak menyusui bayinya karena mereka mendengar hal-hal yang tidak benar. Berikut ini adalah fakta-fakta penting mengenai menyusui yang dapat membebaskan Anda dari pengaruh mitos :

1. Lebih mudah bagi wanita yang menyusui untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan karena tubuh mereka menggunakan begitu banyak energi untuk memproduksi air susu. Wanita yang menyusui selama 6 bulan dapat menghilangkan semua berat yang diperoleh selama kehamilan.

2. Hampir semua wanita dapat menyusui, tanpa dipengaruhi oleh ukuran payudara mereka. Bahkan wanita dengan puting terbalik (inverted) pun dapat menyusui bayinya.

3. Wanita yang telah menjalani bedah caesar tetap dapat menyusui secara nyaman dengan menggunakan posisi yang berbeda.

4. Tidak perlu memperhatikan apa yang Anda makan.

5. Menyusui tidak akan merusak bentuk dari payudara. Kehamilan lebih mempengaruhi bentuk payudara dibandingkan dengan meyusui. Wanita harus mengenakan “support” bra sesegera mungkin ketika payudara mulai tumbuh selama kehamilan. Ini akan membantu menghindari peregangan yang memepengaruhi bentuk payudara.

6. Kebanyakan wanita dengan masalah kesehatan masih dapat menyusui. Namun, wanita yang telah diuji positif HIV, virus yang menyebabkan AIDS, tidak seharusnya menyusui, karena bayi dapat terinfeksi melalui ASI. (M10-11)

Asap Rokok Juga Ganggu Pendengaran

Asap Rokok Juga Ganggu Pendengaran

KOMPAS.com — Efek buruk asap rokok bagi kesehatan memang tak terbantahkan, baik pada mereka yang menghisap rokok maupun bagi perokok pasif yang terpapar asap pembakaran rokok atau juga dikenal dengan istilah secondhand smoke. Penelitian terbaru menunjukkan, remaja yang terpapar asap rokok memiliki risiko hampir dua kali lipat mengalami gangguan pendengaran.

Para peneliti dari New York University School of Medicine menganalisis lebih dari 1.500 anak muda berusia 12-19 tahun yang berpartisipasi dalam riset gizi dan nutrisi berskala nasional tahun 2005-2006.

Peserta menjalani tes darah untuk mengukur tingkat zat kimia yang disebut continine, suatu bentuk pecahan dari nikotin. Para remaja ini juga diperiksa fungsi pendengarannya.

Hasilnya menunjukkan, remaja yang terpapar asap rokok lebih cenderung memiliki gangguan pendengaran yang berhubungan dengan masalah koklea. Koklea merupakan organ pendengaran yang berfungsi mengirim pesan ke syaraf pendengaran dan otak.

"Ini merupakan jenis gangguan pendengaran yang biasanya terjadi akibat faktor usia atau dialami anak yang lahir dengan tuli bawaan," kata Dr Michael Weitzman yang memublikasikan risetnya dalam jurnal Archives of Otolarygonology.

Peneliti lainnya, dr Anil Lalwani, menilai, fakta mengenai asap rokok yang dapat menimbulkan gangguan pendengaran di kalangan remaja ini memiliki implikasi bagi kesehatan masyarakat.

Sementara dr Ralph Holme dari UK Charity Action on Hearing Loss, menyatakan perlunya penelitian lebih lanjut tentang gangguan pendengaran untuk membuktikan hubungan kausal antara asap rokok dan gangguan pendengaran.

"Tetapi, sebagai tindakan pencegahan dan perlindungan terhadap pendengaran anak Anda, dianjurkan untuk menghindari asap rokok di sekitar mereka," ujarnya. (M05-11)

Kenali Faktor Perusak Indera Pendengaran

Kompas.com - Sebuah penelitian terbaru menyebutkan sekitar 1 dari 5 orang Amerika berusia di atas 12 tahun menderita gangguan pendengaran. Kebanyakan dari mereka bahkan tidak menyadari kemampuan indera pendengaran mereka menurun.

"Gangguan pendengaran terjadi secara bertahap selama sehingga orang yang mengalaminya menjadi terbiasa dan merasa tidak ada yang salah karena prosesnya sangat lambat," kata Dr.Frank R.Lin, yang melakukan penelitian ini.

Kendati risiko gangguan pendengaran akan meningkat seiring dengan usia, tetapi orang yang masih muda bukan berarti bebas dari risiko ini. Sekitar 0,5 persen pria berusia 20-an diketahui mengalami gangguan pendengaran, sementara itu 2,5 persen pria berusia 30 tahun dan 9 persen pria usia 40-an tahun juga mengalaminya.

Menurut Lin pria lebih rentan mengalami gangguan pendengaran dibanding wanita. "Hal ini terjadi karena kebanyakan yang bekerja di bidang konstruksi dan industri adalah pria. Mereka lebih sering terpapar suara bising yang menyebabkan penurunan pendengaran," paparnya.

Gangguan pendengaran akibat bising paling banyak terjadi. Biasanya terjadi akibat terpapar bunyi keras (lebih dari 90 desibel) secara terus menerus selama bertahun-tahun. Getaran suara keras ini akan merusak sel-sel rambut koklea di dalam telinga dalam sehingga menghambat impuls listrik mencapai saraf pendengaran.

Sebuah penelitian menunjukkan hormon estrogen dalam tubuh wanita ikut melindungi lapisan dalam telinga sehingga indera pendengaran kaum hawa lebih tahan.

Menurut Lin ada beberapa tanda yang bisa dikenali sebagai gejala gangguan pendengaran, misalnya saja suara yang didengar tidak lagi jernih atau kesulitan mendengar perbincaraan di lingkungan yang bising. "Bila Anda mencurigai adanya kemampuan dengar segera periksakan ke dokter THT," katanya.

Meski indera pendengaran Anda berada dalam kondisi prima saat ini, tak ada salahnya mulai melindungi diri untuk mencegah gangguan pendengaran di masa datang. Mulailah dengan mengecilkan volume earphone. Bila orang lain di dekat Anda bisa mendengarkan musik yang berasal dari pemutar musik Anda, berarti volumenya terlalu keras.

TELINGA berdenging awas otitis

TELINGA berdenging awas otitis

KOMPAS.com - Radang telinga dapat disebabkan oleh bakteri maupun virus yang mengendap di rongga telinga bagian liar, tengah, serta dalam. Bisa juga diakibatkan oleh infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Kalau tiba-tiba telinga Anda berdenging atau malah kehilangan pendengaran, kemungkinan itu tanda radang telinga. Jangan ragu minta bantuan dokter.

Selain berdenging, radang telinga juga sering ditandai timbulnya rasa nyeri, telinga terasa penuh, atau mendadak tuli. "Kalau sudah demikian mesti hati-hati, bisa jadi itu otitis atau radang telinga. Jenis radang telinga yang umum adalah otitis media, yaitu infeksi pada telinga tengah serta otitis eksterna atau radang telinga luar," kata DR. Dr. Trimartani, Sp.THT KL(K), dari RS Gading Pluit, Kelapa Gading, Jakarta.

Didahului Selesma

Radang telinga, tambahnya, adalah peradangan yang terjadi pada bagian telinga luar (otitis external) telinga tengah (otitis media), dan telinga dalam. Peradangan pada telinga tengah seringkali dimulai ketika infeksi yang menyebabkan sakit tenggorokan dan selesma atau gangguan pernapasan lainnya yang menyebar ke telinga tengah. Ini dapat disebabkan virus atau bakteri yang menjadi akut atau kronis.

Otitis media akut biasanya timbul dengan cepat dan berdurasi pendek. "Otitis media akut biasanya berhubungan dengan akumulasi cairan di telinga tengah," ujarnya.

Otitis media kronis (OMK), yaitu peradangan telinga tengah yang gigih, secara khas bisa diderita selama sebulan. Berbeda dengan infeksi telinga akut (otitis media akut) yang biasanya berlangsung beberapa minggu.

"Setelah infeksi akut, cairan mungkin tertinggal di belakang gendang telinga (tympanic membrane) yang mengendap sampai tiga bulan sebelum menghilang," katanya.

OMK mungkin berkembang setelah periode waktu yang berkepanjangan dengan cairan atau tekanan negatif di belakang gendang telinga. OMK dapat menyebabkan kerusakan yang terus menerus pada telinga tengah dan gendang telinga. Mungkin ada aliran yang terus menerus melalui lubang pada gendang telinga.

OMK seringkali dimulai tanpa nyeri dan demam. Tekanan telinga atau telinga yang meletus dapat menjadi gigih untuk berbulan-bulan. "Adakalanya kehilangan pendengaran yang tidak kentara disebabkan oleh otitis media kronis," katanya.

OMA Disertai Demam

Menurut Dr. Tri, radang telinga dapat dialami orang dewasa maupun anak-anak, tetapi kejadiannya lebih banyak dialami anak-anak, usia sekitar 5-10 tahun. Hampir 70 persen anak pernah mengalami radang telinga tengah dan tidak sedikit yang mengalami gangguan pendengaran akibat penanganan yang terlambat.

Radang telinga tengah atau otitis media akut (OMA) biasanya disertai demam dan telinga terasa penuh. Jika berlangsung dalam waktu lama, hingga menahun, akan berubah menjadi otitis media supuratif kronis (OMSK), yaitu radang kronis telinga tengah dengan adanya lubang (perforasi) pada gendang telinga (membran timpani).

"Dan riwayat keluarnya cairan (sekret) dari telinga (otorea) lebih dari dua bulan, balk terus-menerus atau hilang timbul," ungkap dokter spesialis otorhinolaryngology ini.

Adanya tekanan dari cairan yang terkumpul di gendang telinga akan menimbulkan demam tinggi, mual-mual, muntah, sakit kepala, dan selera makin menurun atau hilang. Keluarnya cairan kental dan lubang telinga menandai robeknya gendang telinga akibat tekanan cairan yang demikian kuat.

Namun, bila peradangan tersebut tidak disertai infeksi, bisa saja gangguan telinga ini hampir tanpa gejala. Gejalanya juga bisa berupa perasaan telinga seperti dipenuhi sesuatu.

"Bila ada infeksi, yang biasanya berasal dari infeksi saluran napas bagian atas, gejala yang muncul mirip flu biasa," tuturnya.

Radang telinga bagian luar umumnya disebabkan infeksi bakteri atau jamur. Bisa juga noninfeksi, misalnya karena iritasi, eksim di telinga, kecelakaan, atau trauma.

Sementara radang telinga bagian dalam seringkali karena penjalaran atau komplikasi dari radang telinga tengah. Infeksi di telinga tengah bisa menyebabkan rusaknya struktur telinga tengah dan lama-kelamaan akan menimbulkan komplikasi. Si penderita bisa mengalami pusing berputar dan infeksinya menyebar hingga ke otak.

Obat Tetes Antibiotika

Otitis media supuratif kronis (OMSK), yaitu komposisi kronik telinga yang disertai perforasi membran timpani dan keluar sekret secara terus menerus atau hilang-timbul, biasanya disertai gangguan pendengaran. Sebagian besar OMSK merupakan kelanjutan dari OMA dan sebagian kecil disebabkan perforasi membran timpani akibat trauma telinga.

Gambaran klinis OMSK, dijelaskan Dr. Tri, adalah keluar sekret dari telinga tengah. Gangguan pendengaran terjadi secara perlahan. Rasa sakit timbul bila sudah ada komplikasi atau OMSK disertai OE.

"Pada pemeriksaan fisik tampak membran timpani sudah perforasi," katanya. Untuk mendeteksi radang telinga dapat dilakukan dengan cara anemnesis, yaitu melihat gendang telinga dengan otoskop. Tes menggunakan garputala dan audiometri juga bisa digunakan. Alat ini berfungsi untuk mengetes ketajaman pendengaran, OAE (oto akustik emation), dan BERA (brea respons audiometri).

Pengobatan tentu harus sesuai dengan jenis OMSK. Dr. Tri mengatakan, sebaiknya diberikan obat tetes pencuci telinga H202 takaran 3 persen selama 2-3 hari, sesuai dengan kebutuhan si penderita, disertai antibiotika.

"Bila sekret berkurang, tetapi belum kering, berikan obat tetes telinga yang mengandung antibiotika dan kortikosteroid, antara 10-14 hari," tambahnya.

Bila dengan pengobatan konservatif sekret tidak kering, kemungkinan sudah menjadi mastoidis, sehingga dianjurkan operasi. Pada tipe maligna, pengobatan yang tepat adalah operasi.

Ia mengingatkan, penderita OMSK tidak boleh berenang agar kondisinya tak bertambah parah.

Hindari Mengorek Telinga Radang telinga bisa disembuhkan. Meski demikian, penyakit ini juga dapat membuat penderitanya kehilangan pendengaran. Jika sampai terjadi komplikasi, bisa berakibat kematian.

Untuk mencegah atau mengurangi risiko semua itu, DR. Dr. Trimartani, Sp.THT KL(K), dari RS Gading Pluit Jakarta, menyarankan agar kita meninggalkan kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan telinga.

Berikut kiat memelihara kesehatan telinga :

* Menjaga pola hidup sehat agar daya tahan tubuh tetap prima.

* Mencegah infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dengan mengonsumsi makanan bergizi.

* Membiasakan mencuci tangan sebelum makan dan setelah buang air.

* Menjaga kebersihan udara dengan ventilasi yang cukup.

* Menghindari asap rokok. Meninggalkan kebiasaan membersihkan telinga dengan benda berujung keras seperti kapas bertangkai (cotton buds). Cara ini sudah menjadi kebiasaan masyarakat umum, padahal kurang tepat. Cotton buds malah mendorong kotoran masuk lebih dalam ke telinga dan bisa melukai gendang telinga, sehingga menyebabkan radang.

* Cukup bersihkan bagian muara telinga dan daun telinga. Kotoran telinga pada dasarnya dapat keluar sendiri dengan bantuan bulu-bulu halus yang secara alami tumbuh di dalam telinga. Jika kotoran mengeras dan tak dapat keluar, sebaiknya minta bantuan dokter spesialis telinga hidung tenggorokan

Friday 4 November 2011

RUU Pangan Jangan Korbankan Beras Pemersatu Bangsa

RUU Pangan Jangan Korbankan Beras Pemersatu Bangsa

Bagi rakyat Indonesia, beras sudah menjadi komoditas pemersatu bangsa.


Dengan kata lain, beras adalah common language bagi semua suku di Nusantara. Saking pentingnya peranan beras, kontrol harga dan distribusi -bahkan produksi - dari komoditas tersebut harus tetap dikuasai pemerintah pusat. Karena itu, menurut pengamat ekonomi pertanian dan pangan dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Hermanto Siregar, desentralisasi pangan seperti yang terangkum dalam RUU Pangan, tidak boleh mengorbankan fungsi beras sebagai pemersatu bangsa. �Bagi rakyat Indonesia, pangan utama berupa beras tidak bisa diganti, hanya bisa dikurangi,� ungkapnya.


Untuk merubah pola konsumsi masyarakat terhadap beras pun tidak bisa dilakukan dalam waktu cepat,� ujar guru besar yang juga wakil Rektor IPB itu.


Dalam urusan perberasan tersebut, Hermanto merasakan hal yang membahayakan terkait RUU Pangan. Beberapa waktu lalu, anggota DPR dari Panja RUU Pangan mengungkap bahwa dalam regulasi anyar soal pangan itu terkandung misi memberi kewenangan yang besar kepada pemerintah daerah dalam pengelolaan pangan. Maksudnya agar potensi pangan daerah bisa tergali dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di daerah.


Menurut Hermanto, boleh-boleh saja kewenangan pemerintah daerah soal pangan ditingkatkan, namun pemerintah pusat tetap harus mengontrol kebijakan pangan, terutama terkait komoditas pangan utama seperti beras. �Ketahanan pangan harus tetap menjadi wewenang pusat,� ujarnya.


Karena itu, menurut Hermanto, urusan pangan tidak boleh diserahkan 100% ke pemerintah daerah. Hermanto menilai, sumberdaya manusia di daerah masih sangat terbatas. Begitu juga, kapasitas institusi daerah pada umumnya jelek. Oleh sebab itu, ia meragukan kemampuan pemerintah daerah untuk mengelola pangan secara mutlak. �Menggali potensi pangan lokal memang penting. Namun kalau diserahkan sepenuhnya ke pemerintah daerah, saya ragu mereka mampu menanganinya secara baik dan benar. Pengalaman selama ini membuktikan bahwa pemerintah daerah tidak mampu mengelola komoditas pangan dengan baik,� ungkapnya.


Itu baru mengurus komoditas pangan lokal. Apalagi jika diberi wewenang mengurus komoditas pangan utama, seperti beras. Dalam urusan distribusi dan menjaga stabilitas harga, menurut Hermanto, kompetensinya masih ada pada Bulog, yang sudah didukung dengan sarana dan prasarana lengkap hingga ke pelosok Tanah Air. �Pemerintah daerah tidak akan mampu melakukan utilisasi instumen distribusi dan kontrol harga seperti yang sudah dilakukan Bulog,� katanya.


Guru besar Ekonomi Pertanian/Agribisnis Universitas Gajah Mada, Masyhuri juga menyatakan keberatannya terhadap konten RUU Pangan, yang mengindikasikan pengalihan wewenang dalam mengelola pangan kepada pemerintah daerah. �Saya tidak setuju jika urusan pangan 100% diserahkan ke daerah,� tegasnya.


Masalahnya, dengan konsep desentralisasi pangan membabi buta, maka tujuan untuk memperkuat ketahanan pangan malah tidak tercapai. �Yang terjadi justru makin suburnya liberalisasi pangan. Maksudnya supaya pengelolaan pangan tidak terbawa arus liberalisasi, eh malah semakin liberal,� ungkap Masyhuri.


Alasannya, pengelolaan pangan yang diserahkan ke masing-masing daerah akan membuka pintu liberalisasi lantaran manajemen daerah yang lemah. APBD dan kemampuan investasi yang terbatas membuat produksi komoditas pangan di daerah menjadi tidak profitable.


Desentralisasi pangan, menurut Masyhuri, akan menciptakan ketidak seragaman dalam pengelolaan pangan. �Ada pemda yang protektif , namun ada pula yang liberal,� ucapnya. Kondisi demikian bakal menciptakan ketidakstabilan di level nasional.


Hermanto Siregar.

Sumber : inilah.com

ISLAM AGAMA YANG BERKEMBANG PESAT

Islam: Agama yang Berkembang Paling Pesat
di Eropa

HARUN YAHYA

Selama 20 tahun terakhir, jumlah kaum Muslim di dunia telah meningkat secara perlahan. Angka statistik tahun 1973 menunjukkan bahwa jumlah penduduk Muslim dunia adalah 500 juta; sekarang, angka ini telah mencapai 1,5 miliar. Kini, setiap empat orang salah satunya adalah Muslim. Bukanlah mustahil bahwa jumlah penduduk Muslim akan terus bertambah dan Islam akan menjadi agama terbesar di dunia. Peningkatan yang terus-menerus ini bukan hanya dikarenakan jumlah penduduk yang terus bertambah di negara-negara Muslim, tapi juga jumlah orang-orang mualaf yang baru memeluk Islam yang terus meningkat, suatu fenomena yang menonjol, terutama setelah serangan terhadap World Trade Center pada tanggal 11 September 2001. Serangan ini, yang dikutuk oleh setiap orang, terutama umat Muslim, tiba-tiba saja telah mengarahkan perhatian orang (khususnya warga Amerika) kepada Islam. Orang di Barat berbicara banyak tentang agama macam apakah Islam itu, apa yang dikatakan Al Qur'an, kewajiban apakah yang harus dilaksanakan sebagai seorang Muslim, dan bagaimana kaum Muslim dituntut melaksanakan urusan dalam kehidupannya. Ketertarikan ini secara alamiah telah mendorong peningkatan jumlah warga dunia yang berpaling kepada Islam. Demikianlah, perkiraan yang umum terdengar pasca peristiwa 11 September 2001 bahwa "serangan ini akan mengubah alur sejarah dunia", dalam beberapa hal, telah mulai nampak kebenarannya. Proses kembali kepada nilai-nilai agama dan spiritual, yang dialami dunia sejak lama, telah menjadi keberpalingan kepada Islam.

Hal luar biasa yang sesungguhnya sedang terjadi dapat diamati ketika kita mempelajari perkembangan tentang kecenderungan ini, yang mulai kita ketahui melalui surat-surat kabar maupun berita-berita di televisi. Perkembangan ini, yang umumnya dilaporkan sekedar sebagai sebuah bagian dari pokok bahasan hari itu, sebenarnya adalah petunjuk sangat penting bahwa nilai-nilai ajaran Islam telah mulai tersebar sangat pesat di seantero dunia. Di belahan dunia Islam lainnya, Islam berada pada titik perkembangan pesat di Eropa. Perkembangan ini telah menarik perhatian yang lebih besar di tahun-tahun belakangan, sebagaimana ditunjukkan oleh banyak tesis, laporan, dan tulisan seputar "kedudukan kaum Muslim di Eropa" dan "dialog antara masyarakat Eropa dan umat Muslim." Beriringan dengan berbagai laporan akademis ini, media massa telah sering menyiarkan berita tentang Islam dan Muslim. Penyebab ketertarikan ini adalah perkembangan yang terus-menerus mengenai angka populasi Muslim di Eropa, dan peningkatan ini tidak dapat dianggap hanya disebabkan oleh imigrasi. Meskipun imigrasi dipastikan memberi pengaruh nyata pada pertumbuhan populasi umat Islam, namun banyak peneliti mengungkapkan bahwa permasalahan ini dikarenakan sebab lain: angka perpindahan agama yang tinggi. Suatu kisah yang ditayangkan NTV News pada tanggal 20 Juni 2004 dengan judul "Islam adalah agama yang berkembang paling pesat di Eropa" membahas laporan yang dikeluarkan oleh badan intelejen domestik Prancis. Laporan tersebut menyatakan bahwa jumlah orang mualaf yang memeluk Islam di negara-negara Barat semakin terus bertambah, terutama pasca peristiwa serangan 11 September. Misalnya, jumlah orang mualaf yang memeluk Islam di Prancis meningkat sebanyak 30 hingga 40 ribu di tahun lalu saja.

Gereja Katolik dan Perkembangan Islam

Gereja Katolik Roma, yang berpusat di kota Vatican, adalah salah satu lembaga yang mengikuti fenomena tentang kecenderungan perpindahan agama. Salah satu pokok bahasan dalam pertemuan bulan Oktober 1999 muktamar gereja Eropa, yang dihadiri oleh hampir seluruh pendeta Katolik, adalah kedudukan Gereja di milenium baru. Tema utama konferensi tersebut adalah tentang pertumbuhan pesat agama Islam di Eropa. The National Catholic Reporter melaporkan sejumlah orang garis keras menyatakan bahwa satu-satunya cara mencegah kaum Muslim mendapatkan kekuatan di Eropa adalah dengan berhenti bertoleransi terhadap Islam dan umat Islam; kalangan lain yang lebih objektif dan rasional menekankan kenyataan bahwa oleh karena kedua agama percaya pada satu Tuhan, sepatutnya tidak ada celah bagi perselisihan ataupun persengketaan di antara keduanya. Dalam satu sesi, Uskup Besar Karl Lehmann dari Jerman menegaskan bahwa terdapat lebih banyak kemajemukan internal dalam Islam daripada yang diketahui oleh banyak umat Nasrani, dan pernyataan-pernyataan radikal seputar Islam sesungguhnya tidak memiliki dasar. (1)

Mempertimbangkan kedudukan kaum Muslim di saat menjelaskan kedudukan Gereja di milenium baru sangatlah tepat, mengingat pendataan tahun 1999 oleh PBB menunjukkan bahwa antara tahun 1989 dan 1998, jumlah penduduk Muslim Eropa meningkat lebih dari 100 persen. Dilaporkan bahwa terdapat sekitar 13 juta umat Muslim tinggal di Eropa saat ini: 3,2 juta di Jerman, 2 juta di Inggris, 4-5 juta di Prancis, dan selebihnya tersebar di bagian Eropa lainnya, terutama di Balkan. Angka ini mewakili lebih dari 2% dari keseluruhan jumlah penduduk Eropa. (2)

Kesadaran Beragama di Kalangan Muslim Meningkat di Eropa

Penelitian terkait juga mengungkap bahwa seiring dengan terus meningkatnya jumlah Muslim di Eropa, terdapat kesadaran yang semakin besar dalam menjalankan agama di kalangan para mahasiswa. Menurut survei yang dilakukan oleh surat kabar Prancis Le Monde di bulan Oktober 2001, dibandingkan data yang dikumpulkan di tahun 1994, banyak kaum Muslims terus melaksanakan sholat, pergi ke mesjid, dan berpuasa. Kesadaran ini terlihat lebih menonjol di kalangan mahasiswa universitas.(3)

Dalam sebuah laporan yang didasarkan pada media masa asing di tahun 1999, majalah Turki Aktüel menyatakan, para peneliti Barat memperkirakan dalam 50 tahun ke depan Eropa akan menjadi salah satu pusat utama perkembangan Islam.

Islam adalah Bagian Tak Terpisahkan dari Eropa

Bersamaan dengan kajian sosiologis dan demografis ini, kita juga tidak boleh melupakan bahwa Eropa tidak bersentuhan dengan Islam hanya baru-baru ini saja, akan tetapi Islam sesungguhnya merupakan bagian tak terpisahkan dari Eropa.

Eropa dan dunia Islam telah saling berhubungan dekat selama berabad-abad. Pertama, negara Andalusia (756-1492) di Semenanjung Iberia, dan kemudian selama masa Perang Salib (1095-1291), serta penguasaan wilayah Balkan oleh kekhalifahan Utsmaniyyah (1389) memungkinkan terjadinya hubungan timbal balik antara kedua masyarakat itu. Kini banyak pakar sejarah dan sosiologi menegaskan bahwa Islam adalah pemicu utama perpindahan Eropa dari gelapnya Abad Pertengahan menuju terang-benderangnya Masa Renaisans. Di masa ketika Eropa terbelakang di bidang kedokteran, astronomi, matematika, dan di banyak bidang lain, kaum Muslim memiliki perbendaharaan ilmu pengetahuan yang sangat luas dan kemampuan hebat dalam membangun.

Bersatu pada Pijakan Bersama: "Monoteisme"

Perkembangan Islam juga tercerminkan dalam perkembangan dialog antar-agama baru-baru ini. Dialog-dialog ini berawal dengan pernyataan bahwa tiga agama monoteisme (Islam, Yahudi, dan Nasrani) memiliki pijakan awal yang sama dan dapat bertemu pada satu titik yang sama. Dialog-dialog seperti ini telah sangat berhasil dan membuahkan kedekatan hubungan yang penting, khususnya antara umat Nasrani dan Muslim. Dalam Al Qur'an, Allah memberitahukan kepada kita bahwa kaum Muslim mengajak kaum Ahli Kitab (Nasrani dan Yahudi) untuk bersatu pada satu pijakan yang disepakati bersama:

Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatu pun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)." (QS. Ali 'Imran, 3: 64)

Ketiga agama yang meyakini satu Tuhan tersebut memiliki keyakinan yang sama dan nilai-nilai moral yang sama. Percaya pada keberadaan dan keesaan Tuhan, malaikat, Nabi, Hari Akhir, Surga dan Neraka, adalah ajaran pokok keimanan mereka. Di samping itu, pengorbanan diri, kerendahan hati, cinta, berlapang dada, sikap menghormati, kasih sayang, kejujuran, menghindar dari berbuat zalim dan tidak adil, serta berperilaku mengikuti suara hati nurani semuanya adalah sifat-sifat akhak terpuji yang disepakati bersama. Jadi, karena ketiga agama ini berada pada pijakan yang sama, mereka wajib bekerja sama untuk menghapuskan permusuhan, peperangan, dan penderitaan yang diakibatkan oleh ideologi-ideologi antiagama. Ketika dilihat dari sudut pandang ini, dialog antar-agama memegang peran yang jauh lebih penting. Sejumlah seminar dan konferensi yang mempertemukan para wakil dari agama-agama ini, serta pesan perdamaian dan persaudaraan yang dihasilkannya, terus berlanjut secara berkala sejak pertengahan tahun 1990-an.

Kabar Gembira tentang Datangnya Zaman Keemasan

Dengan mempertimbangkan semua fakta yang ada, terungkap bahwa terdapat suatu pergerakan kuat menuju Islam di banyak negara, dan Islam semakin menjadi pokok bahasan terpenting bagi dunia. Perkembangan ini menunjukkan bahwa dunia sedang bergerak menuju zaman yang sama sekali baru. Yaitu sebuah zaman yang di dalamnya, insya Allah, Islam akan memperoleh kedudukan penting dan ajaran akhlak Al Qur'an akan tersebar luas. Penting untuk dipahami, perkembangan yang sangat penting ini telah dikabarkan dalam Al Qur'an 14 abad yang lalu:

Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai. Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al Qur'an) dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai. (QS. At Taubah, 9: 32-33)

Tersebarnya akhlak Islami adalah salah satu janji Allah kepada orang-orang yang beriman. Selain ayat-ayat ini, banyak hadits Nabi kita SAW menegaskan bahwa ajaran akhlak Al Qur'an akan meliputi dunia. Di masa-masa akhir menjelang berakhirnya dunia, umat manusia akan mengalami sebuah masa di mana kezaliman, ketidakadilan, kepalsuan, kecurangan, peperangan, permusuhan, persengketaan, dan kebobrokan akhlak merajalela. Kemudian akan datang Zaman Keemasan, di mana tuntunan akhlak ini mulai tersebar luas di kalangan manusia bagaikan naiknya gelombang air laut pasang dan pada akhirnya meliputi seluruh dunia. Sejumlah hadits ini, juga ulasan para ulama mengenai hadits tersebut, dipaparkan sebagaimana berikut:

Selama [masa] ini, umatku akan menjalani kehidupan yang berkecukupan dan terbebas dari rasa was-was yang mereka belum pernah mengalami hal seperti itu. [Tanah] akan mengeluarkan panennya dan tidak akan menahan apa pun dan kekayaan di masa itu akan berlimpah. (Sunan Ibnu Majah)

… Penghuni langit dan bumi akan ridha. Bumi akan mengeluarkan semua yang tumbuh, dan langit akan menumpahkan hujan dalam jumlah berlimpah. Disebabkan seluruh kebaikan yang akan Allah curahkan kepada penduduk bumi, orang-orang yang masih hidup berharap bahwa mereka yang telah meninggal dunia dapat hidup kembali. (Muhkhtasar Tazkirah Qurtubi, h. 437)

Bumi akan berubah seperti penampan perak yang menumbuhkan tumbuh-tumbuhan ... (Sunan Ibnu Majah)

Bumi akan diliputi oleh kesetaraan dan keadilan sebagaimana sebelumnya yang diliputi oleh penindasan dan kezaliman. (Abu Dawud)

Keadilan akan demikian jaya sampai-sampai semua harta yang dirampas akan dikembalikan kepada pemiliknya; lebih jauh, sesuatu yang menjadi milik orang lain, sekalipun bila terselip di antara gigi-geligi seseorang, akan dikembalikan kepada pemiliknya… Keamanan meliputi seluruh Bumi dan bahkan segelintir perempuan bisa menunaikan haji tanpa diantar laki-laki. (Ibn Hajar al Haitsami: Al Qawlul Mukhtasar fi `Alamatul Mahdi al Muntazar, h. 23)

Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas, Zaman Keemasan akan merupakan suatu masa di mana keadilan, kemakmuran, keberlimpahan, kesejahteraan, rasa aman, perdamaian, dan persaudaraan akan menguasai kehidupan umat manusia, dan merupakan suatu zaman di mana manusia merasakan cinta, pengorbanan diri, lapang dada, kasih sayang, dan kesetiaan. Dalam hadits-haditsnya, Nabi kita SAW mengatakan bahwa masa yang diberkahi ini akan terjadi melalui perantara Imam Mahdi, yang akan datang di Akhir Zaman untuk menyelamatkan dunia dari kekacauan, ketidakadilan, dan kehancuran akhlak. Ia akan memusnahkan paham-paham yang tidak mengenal Tuhan dan menghentikan kezaliman yang merajalela. Selain itu, ia akan menegakkan agama seperti di masa Nabi kita SAW, menjadikan tuntunan akhlak Al Qur'an meliputi umat manusia, dan menegakkan perdamaian dan menebarkan kesejahteraan di seluruh dunia.

Kebangkitan Islam yang sedang dialami dunia saat ini, serta peran Turki di era baru merupakan tanda-tanda penting bahwa masa yang dikabarkan dalam Al Qur'an dan dalam hadits Nabi kita sangatlah dekat. Besar harapan kita bahwa Allah akan memperkenankan kita menyaksikan masa yang penuh berkah ini.

Rujukan:
1. "Europe's Muslims Worry Bishops," National Catholic Reporter, 22 Oktober 1999
2. "Muslims in Europe," The Economist, 18 Oktober 2001.
3. Time, 24 Desember 2001.

Kepunahan Gereja di Inggris

Kepunahan Gereja di Inggris


Gereja-geraja Inggris tidak akan ada lagi dalam 20 tahun karena generasi sekarang yang kebanyakan jamaah-jamaah tua akan meniggal, Demikian pemimpin anglikan memperingatkan..

Usia rata-rata anggotanya sekarang adalah 61 tahun dan pada tahun 2020 jumlah mereka akan turun tajam, desakan pun akhirnya muncul untuk melakukan rekrutmen nasional untuk menarik lebih banyak anggota.

Dalam 40 tahun terakhir, jumlah orang tua ke gereja telah menjadi setengahnya, sementara jumlah anak yang menghadiri ibadah rutin telah menurun empat perlima.

Rev Dr Patrick Richmond, anggota Sinode dari Norwich, mengatakan dalam sebuah pertemuan, bahwa beberapa proyeksi menunjukkan bahwa Gereja tidak lagi fungsional dalam waktu 20 tahun.

"Badai besar yang kita bisa lihat datang dengan cepat di langit cakrawala adalah penuaan para jemaat," katanya. "Usia rata-rata sekarang adalah 61 tahun.

Andreas Whittam smith, Komisaris Gereja Estates pertama, yang memimpin dana Gereja 5.3 milyar dana investassi Gereja mengatakan Demografi bom waktu bagi umat Anglikan harus dilihat sebagai Krisis.

Pelajaran Matematika juga dinilai terlalu "kapitalis" dan harus di reformasi untuk mempromosikan nilai-nilai Kristen, demikian kata Rt Rev Pail butler, Uskup Southwell dan Nottingham kepada Sinode.

Seorang guru seharusnya harus fokus pada pelajaran matematika yang diarahkan untuk memberikan donasi untuk amal, menabung untuk proyek luar negeri atau bahkan memberikan 10 persen dari penghasilan seseorang untuk Gereja dibandingkan pelajaran yang memberi contoh pada untung rugi saja atau mendorong menabung untuk membeli sepeda atau mainan. demikian disampaian oleh anggota sinode.

Dalam pidatonya Uskup Butler mengatakan: "Kita perlu untuk mengeksplorasi model yang berbeda dari perpsektif Kristen tentang bagaimana kita mendekati semua kurikulum."

sumber: http://www.telegraph.co.uk/news/religion/8633540/Ageing-Church-of-England-will-be-dead-in-20-years.html

Tiga Macam Bentuk Syirik

TIGA MACAM SYIRIK
18:18 admin 1 comment

Syirik ada tiga macam. Pertama yang umum, yaitu penyembahan terhadap berhala, penyembahan terhadap pohon dan sebagainya. ini adalah jenis yang paling umum dan nyata. Jenis kedua adalah bertumpu degan cara yang melampaui batas terhadap srana sarana. Misalnya orang mengatakan, "Jika hal itu tidak dilakukan maka saya mati." atau kalau bukan karena ini saya tidak akan bisa hidup". ini juga merupakan syirik. Jenis yang ketiga adalah di hadapan wujud Allah taala seseorang itu menganggap wujudnya sendiri sebagai sesuatu yang berarti.



Pada masa sekarang ini, di zaman kecemerlangan dan zamal akal dan logika ini, tidak ada lagi yang tampak melakukan syirik yang nyata seperti tadi. Namun pada zaman kemajuan di bidang materi ini, syirik dalam hal-hal yang menyangkut sarana, sudah sangat banyak. Dengan merebaknya wabah pes, Flu burung ataupun flu babi dan berbagai macam penyakit yang mewabah lainnya tidak ada yang meu berpikiran bahwa wabah itu menyebar sebagai hukuman atas perbuatan-perbuatan yang dilakukan manusia dan orang justru menaruh perhatian pada sarana-sarana lain.

Pemimpin Yang Di Janjikan

Pemimpin Yang Dijanjikan
Ust. Husein Al-Kaff

Pak Sukiman yang telah bertahun-tahun tinggal bersama istri dan anaknya pada sebuah rumah yang sempit dan berhimpitan dengan rumah para tetangganya. Kini ia terdiam menatap masa depannya yang belum pasti.
Seonggok perabotan rumah dan barang-barang milik pribadinya bertumpuk di luar, diterpa sinar matahari dan ditimpa curahan air hujan. Apa yang terjadi pada keluarga pak Sukiman ?
Dia baru saja dipaksa keluar oleh oknum petugas yang tidak bertanggung jawab, dengan alasan rumahnya harus dijual dan kena gusuran pembangunan sebuah gedung yang kekar dan mencakar langit, yang akan dibangun di atas tanahnya tersebut.
Sebelumnya terjadi perang mulut antara dia dengan para petugas tersebut. Pak Sukirman pada dasarnya menerima keharusan rumahnya digusur demi kepentingan umum. Akan tetapi, ia meminta ganti rugi yang layak. Namun ternyata rumahnya dihancurkan dengan tanpa mendapatkan ganti rugi seperti yang ia inginkan.
Malang benar nasibmu wahai pak Sukiman ! Meski pak Sukiman menelan rasa pahit kehidupan sebagai orang kecil yang tidak berdaya, namun dia sedikit merasa terhibur. Lantaran dia tidak sendirian. Masih ratusan orang di negeri ini yang mengalami hal serupa. Sepahit-pahitnya kehidupan, akan menjadi ringan jika dipikul bersama. Begitulah pikir pak Sukirman.
Setefanus, Uray dan kawan-kawannya mungkin hangus terpanggang oleh si jago merah yang melahap hutan luas di Irian Jaya dan Kalimantan. Mata pencaharian orang-orang yang tinggal di sekitar hutan, habis dan hangus. Entah bagaimana mereka akan menyambung kehidupan selanjutnya ?
Para penjual jasa dengan tenaganya harus rela meninggalkan keluarga dan kampung halamannya menuju tempat yang nun jauh di sana, demi mewujudkan impian mereka.
Mereka berusaha dengan meminjam ke sana ke mari, untuk menyediakan biaya dan segala keperluan pemberangkatannya ke daerah baru tersebut.
Mereka lugu dan sederhana. "Saya ingin bekerja sekarang ini," sahut Sumirah binti Samadikun. "Saya ingin kerja di Arab Saudi, biar sekalian dapat naik haji," timpal Muthiah berharap.
Lain dalam alam khayal, lain pula dalam alam nyata. Tidak sedikit dari mereka yang diperlakukan seperti budak dan pemuas hasrat nafsu birahi. Bahkan sebagian dari mereka ada yang diperas dan dinodai kehormatannya sebelum berangkat ke luar negeri.
Misalnya Mat Syafei, karena satu dan lain hal dia menjual tanah yang ia warisi dari ayahnya, dengan segepok uang bernilai 700 juta rupiah.
Sebagian kecil darinya, dia pakai untuk naik haji bersama istrinya. Sementara sisanya dia simpan di sebuah Bank yang akhir-akhir ini terkena likuidasi. Habislah uangnya begitu saja, tanpa arti.
Semua peristiwa di atas, adalah kasus-kasus sosial yang menyesakkan dada. Jeritan hati wong cilik akibat penindasan, merebak di seantero dunia. Orang-orang bijak atau orang yang menaruh rasa peduli pada kemanusiaan, hanya bisa mengelus dada dan bersuara. Namun, suara mereka tidak sampai ke telinga para jagoan dan gladiator yang bercokol di balik benteng-benteng kekuasaan. Suara mereka tidak tembus ke dalam hati sanubari kaum kapitalis, yang rakus dan tidak mengindahkan norma-norma kemanusiaan.
Mereka orang-orang yang tak berdaya. Hari-hari mereka terus terancam. Mereka resah dan gelisah. Mereka bingung, hendak ke mana gerangan dan kepada siapa akan berlindung serta minta pertolongan ?
Wakil-wakil mereka di Parlemen sudah berubah dari fungsinya sebagai wakil rakyat, menjadi sekelompok manusia yang datang ke Parlemen hanya sekedar untuk mendengarkan program-program pemerintah yang telah ditunggangi segelintir konglomerat, seraya mereka mengaminkannya.
Penggusuran, perampasan, perkosaan, pembunuhan dan perbuatan-perbuatan kriminal lainnya, selalu menghantui setiap rumah, setiap orang dan setiap keluarga. Dunia tidak lagi aman. Dunia makin sadis dan kejam. Si kuat makin sulit mengalah, sementara yang miskin terus dipaksa harus mengalah kepada si kuat.
Kasus-kasus seperti ini tidak hanya terjadi di negeri persada yang kita cintai ini. Akan tetapi di negeri-negeri lain pun hal itu terjadi. Mungkin dengan bentuk yang sama, atau berbeda sama sekali.
Selagi obsesi dan ambisi manusia berupa kepuasan materi dan kebutuhan-kebutuhan fisik, maka nilai-nilai kemanusiaan dengan sendirinya tergilas.

Janji Allah
Kita selaku umat yang beriman kepada Allah Swt. dan berkeyakinan, bahwa Dialah Dzat yang Maha Adil, Maha Pengasih lagi Penyayang, merasa terhibur dengan janji-janji Allah yang tidak mungkin diingkari-Nya.
Dalam sejumlah ayat Al-Qur'an, Allah menjanjikan bahwasanya pada akhirnya kelak bumi ini akan diwariskan dan dikuasai oleh orang-orang baik, adil dan bertaqwa.
Allah Swt. berfirman, "Dan kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi, dan Kami hendak menjadikan mereka sebagai pemimpin dan akan mewarisi bumi ini." (QS. Al-Qashash ayat 5).
Ayat di atas secara kontekstual menceritakan tentang orang-orang Yahudi yang ditindas Fir'aun, dan Allah menjanjikan kepada mereka nanti untuk menjadi pemimpin dan pewaris bumi.
Meskipun demikian, maksud ayat tersebut tidak dibatasi dengan peristiwa yang dialami bangsa Yahudi waktu itu saja, karena ayat ini ingin menjelaskan bahwa orang-orang yang tertindas dan diperlakukan zalim, suatu saat nanti akan menjadi penguasa dan pemimpin di atas bumi ini. Jadi ayat tersebut menyatakan, bahwa yang akan menjadi pemimpin dan pewaris bumi adalah orang-orang yang tertindas.
Pada ayat lainnya Allah berfirman, "Sesungguhnya, bumi ini akan diwarisi hamba-hamba-Ku yang shaleh." (QS. Al-Anbiya, 105).
Ayat tersebut dengan jelas menyatakan, bahwa bumi ini akan diwariskan kepada orang-orang yang baik dan shaleh. Jadi yang akan mewarisi dan menguasai bumi, pada akhirnya adalah orang-orang yang shaleh.
Dalam Al-Qur'an surat An-Nur ayat 55, Allah berfirman,
"Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang beriman dan beramal kebaikan di antara kalian, bahwa Dia benar-benar akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa.
Dan sesungguhnya Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menggantikan keadaan mereka aman setelah mereka ketakutan."
Ayat di atas menjelaskan, bahwasanya Allah berjanji akan menyerahkan kekuasaan atas bumi ini kepada orang-orang yang beriman dan beramal kebaikan. Beranjak dari tiga ayat di atas dan keimanan, tampak bahwa Allah tidak akan melanggar janji-Nya.
Kita selaku kaum muslim yakin, bahwa penderitaan, penindasan dan kezaliman akan berakhir, dan dunia ini akan berada di bawah kepemimpinan orang-orang yang bijak dan shaleh, sehingga pemerataan keadilan dan kedamaian akan tegak.
Andaikata kita amati dengan baik, bahwa kekuasaan dan kepemimpinan akan diserahkan kepada orang-orang tertindas, orang-orang shaleh, orang-orang beriman dan beramal kebaikan. Tiga kriteria tersebut harus ada pada diri seorang pemimpin yang akan mewarisi bumi dan memimpin dunia sesuai dengan janji Allah.

Kriteria-kriteria pemimpin yang Allah Janjikan
Ada tiga kriteria yang harus ada pada seorang calon pemimpin yang Allah janjikan, yaitu tertindas, beramal baik dan beriman.
Maksud tertindas pada pemimpin yang Allah janjikan, adalah seorang yang selama hidupnya selalu mengalami penindasan, tekanan, dan penderitaan. Sedangkan yang dimaksud beramal baik, adalah pemimpin tersebut akan menebarkan persaudaraan, kedamaian dan keadilan kepada seluruh umat manusia.
Adapun maksud dari beriman, adalah dia bukan seorang yang materialis dan kapitalis, yang hanya berusaha memuaskan kebutuhan fisik saja. Bahkan sebaliknya, ia mengajak manusia agar menghargai nilai-nilai kemanusiaan dan menyadarkan manusia bahwa kehidupan tidak hanya di dunia ini saja, tetapi di hari kemudian juga. Oleh karenanya pemimpin yang dijanjikan, adalah pemimpin yang beriman kepada Allah dan hari akhir.

Siapakah pemimpin yang dijanjikan itu ?
Untuk menjawab pertanyaan di atas, kita tidak perlu mereka-mereka, karena jawabannya dapat kita peroleh dengan mudah dari keterangan hadis-hadis Nabi Muhammad Saaw. Hadis Nabi, sebagaimana fungsinya sebagai penjelas Al-Qur'an, menjelaskan tentang siapa pemimpin yang Allah janjikan itu.
Dalam banyak kitab Hadis dari kalangan Ahlu Sunnah dan Syi'ah disebutkan, bahwa pemimpin yang dijanjikan itu adalah Imam al-Mahdi al-Muntadzar. Di sini akan kami sebutkan sebagian kecil dari Hadis-Hadis tentang al-Mahdi al-Muntadzar.
Ahmad, Turmudzi, Abu Daud dan Ibnu Majah meriwayatkan, bahwasanya Rasulullah Saaw bersabda, "Sekiranya dunia ini hanya tinggal sehari saja, niscaya Allah mengutus seorang manusia dari keluargaku (keturunanku) yang akan memenuhi dunia dengan keadilan, setelah dunia dipenuhi kezaliman." (Kitab Is'af ar-Raghibin).
Rasulullah Saaw bersabda, "Di akhir zaman kelak, akan keluar seorang dari keturunanku, namanya seperti namaku dan julukannya seperti julukanku. Dia akan memenuhi bumi dengan keadilan, sebagaimana sebelumnya bumi dipenuhi kezaliman. Itulah al-Mahdi." (Kitab Tadzkirah al-Khawwas, 204).
Rasulullah Saaw bersabda, "Barangsiapa mengingkari keluarnya al-Mahdi, maka dia telah kufur terhadap apa yang telah diturunkan kepada Nabi Muhammad, dan barang siapa mengingkari tentang kemunculan Dajjal, maka dia telah kufur." (Kitab Faraid as-Simthain).
Menurut Abu Said al-Khudri, Rasulullah Saaw bersabda, "Sampaikanlah kabar gembira tentang al-Mahdi. Sesungguhnya dia akan datang di akhir zaman ketika terjadi kesulitan dan gempa. Allah akan menebarkan keadilan dan kedamaian melalui al-Mahdi di muka bumi ini." (Kitab Dalail al-Imamah, 171).[]