Sunday 29 December 2013

POTENSI, GIZI, BUDIDAYA, PENGOLAHAN SERTA PENGALENGAN IKAN PATIN


Proyek pengalengan ikan tersendat

Proyek pembangunan pabrik pengalengan ikan patin senilai Rp50 miliar di Kabupaten Kampar, Riau, tersendat, akibat ketidak pastian pasokan bahan baku dan belum adanya kontraktor pelaksana.

Terbengkalainya proyek itu lantaran sampai saat ini belum ada kontraktor yang akan membangun pabrik pengolahan ikan patin itu. Seharusnya, April lalu sudah terlaksana pembangunannya.

Menurut Tengku Dahril, Kepala Dinas Perikanan Riau saat ini pihaknya sedang menyiapkan berbagai fasilitas untuk menyuplai ikan patin Jambal dan pakan ikan. Untuk pembuatan pabrik pengalengan ikan patin terpadu tersebut, masih terdapat kekurangan pasokan bahan baku ikan patin dari petani petambak di Kampar.

"Kami butuh 30 ton ikan patin Jambal per hari. Jumlah itu sangat besar. Kita baru bisa memproduksi ikan 52 ton per hari untuk semua jenis ikan. Produksi ikan patin dari petani belum mencukupi,"jelasnya.

Riau Akan Ekspor Patin Kaleng ke Belanda
24 Dec 2009 14:14 wib
ad
PEKANBARU (RiauInfo) - Dalam waktu dekat ini Riau akan mengekspor ikan patin kalengan ke negeri Belanda. Diperkirakan ekspor ikan patin kalengan itu akan mulai dilakukan pada tahun 2010 mendatang, setelah pabrik pengalengan ikan berdiri.

Untuk itu kini Dinas Perikanan Riau terus melakukan berbagai persiapan untuk memenuhi pangsa pasar internasional terhadap ikan patin kalengan ini. Nantinya paling kurang 1.500 petani ikan akan dilibatkan dalam pemenuhan kebutuhan ikan patin ini.

Kepala Dinas Perikanan Riau, Tengku Dahril mengatakan, lokasi pembangunan pabrik ikan patin kalengan itu berada di Desa Koto Perambahan, Kampar yang dibangun PT Kamparikom yang berkaitan dengan PT Bonekom Jakarta.

Dalam proyek ini, Pemprov Riau juga akan melibatkan BUMD PT Sarana Pembangunan Riau, karena tidak boleh dibangun langsung oleh pemerintah. Semula direncanakan berproduyksi 30 ton per hari, namun kemudian dinaikkan menjadi 180 ton.

Rencanya pengusaha dari Belanda yang meminta ekspor diajak datang ke Kampar untuk melihat sistem produksi, karena sistem pengalengan ini cukup ketat persyaratannya. Selain Belanda, nantinya akan dipasok juga ke negara Eropa lainnya.(ad)



Petambak Kumpeh Berharap Pabrik Pengalengan Ikan Segera Beroperasi


SENGETI - Petani tambak ikan di Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh, Muarojambi sangat berharap pabrik pengalengan ikan patin di Desa Kemingking segera beroperasi. Dengan adanya pabrik pengalengan tersebut, mereka dapat terbebas dari masalah harga ikan yang fluktuatif.
Selama ini ikan patin mereka dibeli pedagang dari Kota Jambi hanya Rp 10 ribu/kg.
“Sementara ditingkat pedagang di pasar harganya mencapai Rp 17.500 per kilogram”, tutur Rohan, petani tambak Pudak ke infojambi.com, Kamis (12/4). Penjelasan serupa mengemuka pula dari  Suhar (50),  petambak patin di tempat yang sama. Kata Suhar, jika pabrik ikan di Kemingking telah beroperasi, petambak bisa menjual ikan ke pabrik tersebut.
Beberapa waktu lalu, pihak pabrik menginformasikan mereka berani membeli patin dengan harga Rp 12.000/kg.
“Katanya, mereka butuh bahan baku ikan patin sebanyak 6 ton per hari,” ucap Suhar. (infojambi.com/TAS)

Alex Noerdin Paparkan Potensi Investasi di Sumsel

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Alex Noerdin didampingi langsung beberapa kepala badan dan pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Sumsel menerima kunjungan Konsulat Jenderal (Konjen) RI untuk Chicago USA Mr Andrian Supandi yang membawa beberapa orang pengusaha asal Amerika.
Pertemuan dilangsungkan di Griya Agung Palembang, Jumat (18/10/2013).
Dalam pertemuan tersebut Gubernur Sumsel melalui Kepala Bappeda Sumsel Yohanes Toruan, memaparkan langsung potensi investasi di Sumsel dalam Bahasa Inggris.
Potensi investasi yang dipaparkan seperti budidaya ikan patin atau Pangasius (Cat Fish).
Potensi patin ini ada di Palembang, OKI, OI dan Banyuasin.
Setiap tahun produksi ikan Patin Sumsel terus meningkat.
Selain itu potensi perkebunan karet yang tersebar hampir seluruh daerah di Sumsel. Karena bisa menjadi produk ban dan lainnya.
Yohanes juga menyampaikan beberapa potensi perkebunan kelapa sawit hingga gas, minyak bumi dan panas bumi (geothermal).
Hadir dalam pemaparan ini Kepala Perizinan dan Penanaman Modal, Kadin Sumsel dan para kepala dinas terkait.
PALEMBANG –  Sumatra Selatan segera merintis industri pengolahan ikan patin pada tahun ini dengan meningkatkan produksi hingga 20% agar dapat menembus pasar ekspor.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumsel Sri Dewi Titisari mengatakan, Sumsel memiliki potensi pengembangan ikan pati yang cukup tinggi mengingat 52% dari total produksi ikan air tawar itu secara nasional berasal dari Sumsel.
“Lebih dari separuh total produksi ikan patin nasional itu berasal dari Sumsel. Oleh karena itu, kami ingin merintis usaha pengolahan ikan patin di sini,” katanya, Kamis (3/1/2013).
Produksi ikan patin pada 2011 mencapai 117.040 ton. Diperkirakan, produksi pada 2012 meningkat sekitar 15% dibanding tahun sebelumnya.
Adapun produksi ikan Sumsel secara keseluruhan mencapai 291.375 ton.  Budi daya ini tersebar di beberapa daerah, seperti Kabupaten Muara Enim dan Musi Banyuasin. Selain ikan patin, Sumsel juga memproduksi ikan lele, nila dan ikan air tawar lainnya.
Sri melanjutkan selama ini Sumsel berhasil menjadi pemasok utama ikan patin untuk wilayah  Lampung, Jambi dan Jakarta.  Dengan dukungan fasilitas yang akan diberikan pemerintah pusat maupun daerah tidak menutupkemungkinan Sumsel bisa mengekspor produk perikanan itu.
Rencananya, lanjut Sri, Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) akan membangun pabrik pengolahan patin berkapasitas 25 ton. Tak hanya itu, pemerintah juga akan mendirikan rumah kemasan untuk memberikan value added bagi hasil olahan tersebut.
“Nantinya kan ikan patin itu bisa diolah menjadi berbagai macam olahan, seperti nugget. Tentu saja harus ada infrastrukturnya. Rencananya akan dibangun berbagai fasilitas untuk mendukung industrialisasi itu,” paparnya.(msb)
INDONESIAN COMMERCIAL NEWSLETTER
Agustus 2011


INDUSTRI COLD STORAGE DI JAKARTA DAN SEKITARNYA


Pendahuluan

Bisnis cold storage berperan penting sebagai penyedia fasilitas ruang penyimpanan dingin bagi produk yang membutuhkan penympanan pada suhu dingin tertentu untuk menjaga mutu produk tersebut.  Bisnis ini merupakan pendukung utama dari berbagai sektor industri termasuk industri pengolahan makanan, industri perikanan, retail jaringan, restaurant chain store, importer daging dan sebagainya. Fasilitas cold storage milik perusahaan logistik pada umumnya selain digunakan sendiri juga sebagian disewakan kepada pihak lain. 

Sejauh ini diperkirakan terdapat sekitar 40 perusahaan cold storage yang tersebar di Jakarta dan wilayah sekitarnya meliputi Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Sementara itu, diantaranya sebanyak 28 perusahaan memiliki total kapasitas sebesar 75.056 ton. 

Permintaan terhadap fasilitas cold storage bisa diperkirakan berdasarkan konsumsi produk (daging, buah-buahan, sayuran, kentang beku, ikan, udang, dll) di wilayah Jakarta dan sekitarnya dan frekuensi rata-rata penyimpanan produk. Konsumsi produk (daging, buah-buahan, sayuran, kentang beku, ikan, udang, dll) di wilayah Jakarta dan sekitarnya pada 2009 diperkirakan rata-rata 441.000 ton/bulan, dimana diantaranya sekitar  25,8% atau sebesar 114.000 ton produk akan membutuhkan fasilitas cold storage. Namun realisasinya, pemakaian cold storage  diperkirakan  hanya mencapai 73.800 ton/bulan pada tahun 2009  termasuk daging sapi 9.600 ton, ikan segar/udang beku 25.600 ton, buah-buahan 9.473 ton, sayuran 5.985 ton,  kentang beku 2.364 ton dan produk lainnya. Permintaan untuk layanan fasilitas cold storage adalah berdasarkan pada asumsi penyimpanan rata-rata, yaitu diasumsikan bahwa 80% dari daging impor di Jakarta dan sekitarnya membutuhkan penyimpanan cold storage selama 30 hari rata-rata sebelum daging mencapai konsumen akhir. Berdasarkan asumsi bahwa, 9.600 ton dari total konsumsi 12.000 ton daging di Jakarta dan sekitarnya yang dimasukkan ke dalam cold storage selama satu bulan. 

Sejalan dengan pesatnya pertumbuhan bisnis retail jaringan di kota-kota besar termasuk Jakarta dan sekitarnya, dalam beberapa tahun belakangan ini mendorong jasa penyimpanan barang dalam cold storage meningkat. Sebagian besar retail jaringan tersebut memiliki jumlah outlet yang cukup banyak tersebar di beberapa lokasi, dengan demikian harus ada standarisasi stok barang di semua outlet. Hal ini membutuhkan penanganan ketersediaan barang secara profesional dan tepat waktu.  

Namun demikian, beberapa retail jaringan hanya memiliki ruang cold storage yang terbatas untuk menampung komoditas dagangnya meliputi produk frozen food, minuman, ice cream, buah, daging, ikan dan sebagainya. Dengan keterbatasan kapasitas cold storage milik sendiri, maka beberapa retail jaringan berskala besar tersebut, kemudian menyewa fasilitas ruang cold storage milik perusahaan logistik.

Pada umumnya lokasi perusahaan cold storage di Jakarta dan sekitarnya berada di daerah yang memiliki infrastruktur dan fasilitas transportasi yang cukup baik yaitu dekat dengan akses jalan tol. Hal ini untuk mendukung kelancaran distribusi produk ke  konsumen.  Penyebaran  lokasi  cold storage terutama di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Bekasi.   

Aspek Teknik

Deskripsi produk dan tipe cold storage yang dioperasikan di Indonesia

Cold storage merupakan ruangan yang dirancang dengan kondisi suhu tertentu dan digunakan untuk menyimpan berbagai macam produk dengan tujuan mempertahankan kesegaran dan kandungan materialnya.

Menurut jenisnya ruang pendingin dibagi menjadi empat yakni chilled room, freezer room, blast freezer, dan blast chiller. Chilled room dan freezer room digunakan untuk menyimpan produk sesuai dengan pengkondisian suhu yang diterima, sementara blast frezzer dan blast chiller digunakan untuk mengkondisikan sebuah produk pada suhu tertentu.

Chilled Room adalah ruang pendingin temperatur rendah antara 1 ~ 7 deg C. Ruangan ini digunakan untuk menyimpan bahan makanan fresh food, seperti sayur sayuran, buah buahan, dan menyimpan bahan lainnya dengan daya tahan hingga 2 bulan. 

Bisa di fungsikan untuk thawing room bagi industri makanan dengan merubah suhu setting ke deg 10 C. Thawing Room digunakan untuk meningkatkan temperatur daging, ayam dan ikan yang telah membeku ke temperatur 7 sampai dengan 10 deg C, sebelum proses memasak.

Freezer Room temperatur ruangan umumnya antara C, untuk gudang penyimpanan ikan, daging, ayam, sosis,°C ~ - 20°-15 susu, keju, kentang dan untuk semua jenis bahan makanan, dan bahan-bahan lainya yang membutuhkan temperatur beku.

C.°C sampai dengan 4°Blast Chiller digunakan untuk pendinginan cepat setelah proses memasak selesai dengan target temperatur 1

Blast Freezer digunakan untuk pendinginan beku secara cepat untuk makanan olahan maupun untuk daging, ikan maupun C.°C ~  - 25°udang. Target temperatur - 20
Tujuan digunakan Blast Chiller dan blast freezer adalah:

1. Menghindari kontaminasi bakteri.
2. Mempertahankan cita rasa makanan tetap terjaga
3. Menghindari pengurangan kadar air
4. Mempertahankan kadar nutrisi tetap terjaga

Sementara itu, menurut kapasitas dan fungsinya, cold storage di Indonesia dibendakan menjadi dua yakni komersial dan industrial.

Cold storage komersial umumnya digunakan untuk keperluan pemiliknya maupun disewakan dan tidak menjadi bagian terintegrasi dan khusus dari sebuah aktivitas industri.

Contohnya adalah seperti penyimpanan produk daging, ikan, buah dan sayur yang dimiliki supermarket dan hypermarket. Kapasitas cold storage ukuran komersial di Indonesia umumnya di bawah 1000 ton.

Cold storage industrial umumnya berfungsi sebagai rantai produksi sebuah produk atau menjadi aktivitas bisnis khusus seperti penyewaan gudang pendingin maupun bisnis logistik. Kapasitas cold storage industrial di Indonesia umumnya lebih dari 1000 ton.

Suplai cold storage di Indonesia

Pada umumnya Cold Storage digunakan untuk menyimpan produk makanan segar berupa daging, ikan, buah, sayur serta bahan baku makanan atau produk lain yang membutuhkan suhu dingin ataupun pembekuan untuk menjaga kualitas produk tersebut.

Namun karena untuk membuat fasilitas cold storage membutuhkan investasi yang tidak sedikit, maka banyak perusahaan yang tidak memiliki sendiri fasilitas cold storage untuk kebutuhannya.Untuk itu mereka banyak yang menyewa atau bekerja sama dengan pemilik cold storage

Model bisnis pemain cold storage di Indonesia

Berdasarkan model bisnisnya perusahaan  Cold Storage di Jabodetabek (Jakarta dan sekitarnya) dapat dibedakan menjadi tiga model bisnis sebagai berikut :
a. Cold Storage untuk dipakai sendiri (integrated)
b. Cold storage untuk disewakan sepenuhnya
  
Cold storage untuk dipakai sendiri yang terintegrasi 
Pada model ini, suatu perusahaan membangun fasilitas cold storage tersebut dengan tujuan hanya untuk dipakai sendiri guna kepentingan perusahaan itu. Pada umumnya fasilitas cold storage terintegrasi dengan kegiatan utama perusahaan dan menjadi penunjang kegiatan operasionalnya.  

Fungsi utama fasilitas cold storage disini adalah digunakan untuk menyimpan produk baik untuk sementara waktu maupun jangka waktu yang lebih lama untuk dijadikan stock. Sedangkan kegiatan penyimpanan, distribusi atau pengiriman barang dilakukan oleh perusahaan itu sendiri sesuai dengan kegiatan bisnis perusahaan tersebut. 
 Model seperti ini terdapat pada perusahaan yang bergerak dalam industri ice cream, eksporter ikan atau sea food lainnya, importer daging, importer buah, sayur dan makanan segar lain sebagainya.  

Kadang-kadang cold storage ini disewakan juga kepada pihak lain, namun space yang ditawarkan terbatas dan jenis produk yang disimpan juga sesuai dengan produk utama yang disimpan didalam cold storage tersebut.

Contoh cold storage yang terintegarasi misalnya PT Samudra Dharma Fishing yang bergerak dibidang ekspor hasil perikanan laut. PT Unilever yang memproduksi ice cream merk Wall’s

Cold storage untuk disewakan sebagai bidang usaha tersendiri
Dalam perkembangan usaha cold storage di Indonesia khususnya di kawasan Jabodetabek, mulai ada perusahaan yang membangun cold storage untuk disewakan kepada pihak lain. 

Ada dua model bisnis cold storage jenis ini yaitu
-        Perusahaan logistik dan distribusi dan 
-        Perusahaan penyewaan khusus cold storage

Perusahaan penyewaan Cold storage

Kebutuhan untuk menyewa cold storage mulai muncul ketika beberapa perusahaan industri makanan maupun ritel yang berskala besar hanya memiliki fasilitas cold storage dengan kapasitas yang terbatas. Bahkan pada sejumlah perusahaan industri sama sekali tidak memiliki fasilitas cold storage padahal barang hasil produksinya atau bahan bakunya harus disimpan di dalam cold storage apabila harus disimpan dahulu sebelum digunakan atau didistribusikan. Dengan demikian perusahaan tersebut perlu menyewa fasilitas cold storage dari tempat lain.

Perusahaan penyewaan fasilitas cold storage kebanyakan awalnya dibangun untuk melayani pemakai utamanya saja tapi kemudian berkembang menjadi perusahaan penyewaan cold storage yang melayani berbagai jenis pelanggan. Umumnya perusahaan cold sorage seperti ini mempunyai ukuran cold storage yang relatif kecil tapi jumlahnya banyak. 

Ada juga perusahaan cold storage yang berubah fungsi. Semula cold storage tersebut digunakan sendiri untuk seperti eksportir udang, namun ketika bisnis ekspor udang menurun perusahaan itu merubah fungsi cold storagenya untuk disewakan.

Biaya yang dikenakan kepada penyewa biasanya dihitung berdasarkan tarif sewa per m2 per bulan. Sedangkan seluruh kegiatan mulai dari  penyimpanan barang hingga pengiriman barang menjadi tanggung jawab penyewa.    

Sebagian besar produk yang disimpan di fasilitas cold storage yang disewa dari pihak lain seperti produk makanan olahan, frozen food, buah, sayur dan sebagainya. 

Sedangkan penyewa pada umumnya merupakan perusahaan produsen makanan olahan, importer frozen food, importer daging, importer buah dan sebagainya.  

Perusahaan logistik dan distribusi  yang menyewakan Cold storage
Dalam perkembangannya mulai muncul perusahaan cold storage yang dikelola lebih profesional oleh perusahaan logistik atau perusahaan distribusi.

Pada model ini, suatu perusahaan jasa logistik membangun fasilitas dry storage dan cold storage yang sepenuhnya untuk disewakan. Kedua fasilitas tersebut menjadi jasa utama perusahaan yaitu dalam hal menangani seluruh aspek  chain management dalam pengelolaan produk milik pelanggan yang menyewa fasilitas gudangnya.

Perusahaan logistik tersebut mengelola semua urusan yang berkaitan dengan  distribusi produk mulai dari pengambilan, penyimpanan di gudang hingga pendistribusian barang sampai ke tujuan, sesuai dengan permintaan pelanggan yang menyewa.      

Hingga saat ini di Indonesia, masih sedikit perusahaan jasa logistik yang memiliki fasilitas cold storage yang sekaligus juga berperan sebagai distribution centre. Perusahaan jasa logistik besar yang juga berperan sebagai distribution centre adalah PT. YCH, PT Sukanda Djaya dan PT Wira Logistic. Perusahaan logistik yang besar yaitu group DHL juga kini mulai memberikan pelayanan untuk cold storage dengan rencana mereka membangun fasilitas cold storage.

Disamping itu ada juga perusahaan jasa logistik yang hanya menyewakan ruang cold storagenya saja, sedangkan seluruh pengoperasian penyimpanan dan pendistribusian barang ditangani sendiri oleh si penyewa.   

Perusahaan logistik yang memiliki cold storage banyakj yang awalnya dibangun oleh perusahaan induknya menjadi perusahaan distribusi bagi produk dari rusahaan induknya tersebut. Perusahaan distribusi yang memiliki cold storage yang luas kemudian melayani juga distribusi pelanggan lain yang juga memerlukan cold storage.

Kondisi seperti ini misalnya dialami oleh PT. Sukanda Djaya (SD) dan PT Wira Logistics. Cold storage milik PT Sukanda Djaya pada awalnya dibangun untuk menyimpan stock ice cream hasil produksi induk perusahaannya yaitu PT Diamond Ice Cream. Tetapi ruang cold storage yang dipakai masih berlebih, sehingga PT. SD menyewakan sisa ruang cold storage miliknya kepada pihak lain. 

Saat ini beberapa restaurant chainstore besar seperti Kentucky Fried Chicken, Pizza Hut dan A & W menyewa ruang cold storage di PT. SD. Adapun produk yang disimpan terdiri dari produk makanan olahan seperti ice cream, kentang dan daging ayam beku.  Kini PT Sukanda Djaya menjadi perusahaan pemilik cold storage terbesar yang memiliki beberapa cold storage di Indonesia.

Cold storage PT Wira Logistics didirikan untuk menunjang kegiatan perusahaan induknya yaitu PT Wicaksana yang bergerak sebagai perusahaan distribusi dan wholesaler berbagai produk konsumsi termasuk  makanan dan minuman. Sebagai perusahaan logistics PT Wira Logistics tidak hanya melayani grupnya sendiri tapi juga melayani customer lauinnya yang membutuhkan jasa cold stoage dan jasa logistyics lainnya.

Jumlah cold storage dan kapasitas produksinya

Perusahaan cold storage di Indonesia umumnya bermula dari perusahaan eksportir hasil perikanan. Bisnis ini berkembang pesat pada tahun 1990’an namun kemudian mengalami penurunan.

Menurut Asosiasi Cold Storage Indonesia (APCI) yang mengurusi perusahaan perikanan dan eksportir ikan/udang, sejak 2004 sekitar 50% dari seluruh perusahaan cold storage yang tercatat sekitar 94 perusahaan di Indonesia termasuk di Jakarta dan sekitarnya terpaksa harus berhenti beroperasi. Sebagian besar dari perusahaan cold storage tersebut merupakan perusahaan perikanan & eksporter ikan dan udang.  Hal ini akibat terus melemahnya daya saing udang produk lokal di pasar ekspor, karena beberapa negara produsen udang lainnya seperti Thailand dan China semakin kuat menuasai pasar ekspor.  

Seperti diketahui, kebanyakan udang lokal yang ditampung di cold storage memiliki kualitas yang lebih rendah dibandingkan negara eksportir lain. Demikian juga dari sisi harga, udang nasional tidak mampu bersaing dengan negara lain. Hal ini disebabkan  oleh faktor harga pakan yang melambung tinggi dan sangat berpengaruh terhadap harga udang.

Sejak 2004 banyak perusahaan perikanan di Jakarta yang kemudian pindah ke Surabaya, Jawa Timur, sebab disana mereka lebih terintegrasi dengan sumber ikan dan udang. Itu sebabnya kantor APCI juga melakukan relokasi ke Surabaya, Jawa Timur, sebab di Jawa Timur lebih banyak perusahaan perikanan yang masih beroperasi yaitu tercatat sekitar 30-40 perusahaan. 

Namun dalam beberapa  tahun terakhir  peluang industri perikanan di Jakarta mulai bangkit kembali terutama setelah beberapa negara pesaing seperti Cina dikenai pembatasan oleh Amerika serikat dalam mengekspor udang ke negara tersebut. Hal ini terlihat dari beberapa perusahan cold storage milik perusahaan perikanan diantaranya PT. AGB Tuna yang belokasi di Muara Angke selalu penuh menampung produk ikan/udang yang akan dipasarkan untuk pasar ekspor maupun untuk pasar lokal.  Sehingga perusahaan yang selama ini menyewakan sepenuhnya kapasitas cold storagenya kembali akan menggunakan fasilitas tersebut untuk kepentingannya semenjak perusahaan tersebut kembali bergerak dibidang ekspor udang yang sebelumnya terhenti. 

Disamping itu Jakarta sebagai ibukota negara Indonesia sangat strategis, karena menjadi urat nadi perekonomian nasional dan roda bisnis. Berbagai kegiatan impor dan distribusi berbagai barang berpusat di Jakarta. Demikian juga berkembang retailer modern skala besar di kawasan Jakarta dan sekitarnya yang memerlukan fasilitas cold storage

Menurut data yang tercatat pada Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI) perusahaan cold storage berjumlah sekitar 92 perusahaan di seluruh Indonesia pada 2004. 

Sementara itu, berdasarkan hasil field research oleh Data Consult, di Jakarta dan wilayah sekitarnya meliputi Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) perusahaan cold storage mencapai sekitar 40 perusahaan. Diantaranya terdapat 26 pemain yang mempunyai kapasitas cukup besar  dengan total kapasitas sekitar 75.056 ton.  

Sejumlah pemain tersebut terdiri dari berbagai bidang usaha yaitu perusahaan cold storage, industri pengolahan makanan/importer daging termasuk rumah pemotongan hewan, industri perikanan dan udang, industri ice cream, importer buah dan retail jaringan.  

Dari jumlah tersebut 11 perusahaan diantaranya secara khusus bergerak  dalam bisnis cold storage  yang menyewakan seluruh atau sebagian fasilitas cold storagenya dengan total kapasitas cold storage sebesar 62.285 ton, sedangkan total luas cold storage sebesar 41.376 sq.m.    

Dari 11 perusahaan cold storage tersebut, yang memiliki kapasitas terbesar adalah PT. Sukanda Jaya yang mencapai 45.000 ton, kemudian menyusul PT. Bonecom Servistama Compindo (Bosco) yang memiliki kapasitas 6.000 ton. Selanjutnya adalah PT. Wirontono Cold Storage & Industry yang memiliki kapasitas 3.840 ton.  

Penyebaran cold storage di Jabodetabek dan wilayah-wilayah sekitarnya

Jakarta sebagai ibukota negara Indonesia memiliki posisi yang sangat strategis, karena menjadi urat nadi perekonomian nasional dan roda bisnis. Berbagai kegiatan impor dan distribusi berbagai barang berpusat di Jakarta. Demikian juga berkembang retailer modern skala besar di kawasan Jakarta dan sekitarnya yang memerlukan fasilitas cold storage

Secara umum, Jakarta terbagi menjadi 4 region yang terdiri dari wilayah Utara, wilayah Timur, wilayah Selatan dan wilayah Barat. Bisnis cold storage di Jakarta dan sekitarnya merupakan pendukung utama dari industri pengolahan makanan, industri perikanan, retail jaringan, restaurant chain store, importer daging dan sebagainya.    

Dalam beberapa tahun belakangan ini, sejalan dengan pesatnya pertumbuhan bisnis retail jaringan di kota-kota besar termasuk Jakarta dan sekitarnya, mendorong kebutuhan jasa penyimpanan barang dalam cold storage meningkat. Sebagian besar retail jaringan tersebut memiliki jumlah outlet yang cukup banyak yang tersebar di beberapa lokasi. Hal ini membutuhkan penanganan ketersediaan barang secara profesional dan tepat waktu dan volumenya.  

Beberapa perusahaan retail jaringan hanya memiliki ruang cold storage yang terbatas untuk menampung produk frozen food, buah, daging, ikan dan sebagainya. Dengan keterbatasan cold storage milik sendiri, maka perusahaan retail jaringan berskala besar tersebut kemudian menyewa fasilitas ruang cold storage milik perusahaan logistik.       

Sementara itu, penyebaran lokasi bisnis cold storage di Jakarta dan sekitarnya pada umumnya berada di daerah yang memiliki infrastruktur dan fasilitas transportasi yang cukup baik yaitu dekat dengan akses jalan tol.   

Saat ini lokasi perusahaan cold storage terutama yang digunakan untuk menyimpan frozen food, daging, ikan, buah dan sayur, lebih banyak tersebar di wilayah Utara yaitu meliputi Ancol, Sunter, Muara Baru, Muara Karang dan Pademangan. Di wilayah Utara ini tercatat sekitar 7 perusahaan cold storage. 

Lokasi di Utara ini cukup ideal sebab dekat dengan pelabuhan Tanjung Priok, sehingga memudahkan kegiatan pengiriman maupun bongkar muat barang produk lokal maupun impor. 

Selain itu, di wilayah Utara ini terdapat akses tol Cawang – Tanjung Priok serta Tanjung Priok – Pluit, sehingga perusahaan cold storage di wilayah ini memiliki akses transportasi yang sangat mudah.  

Sementara di wilayah barat misalnya di Muara Angke, dekat dengan pusat pelelangan ikan, pasar tempat berjualan ikan segar dan pemukiman nelayan. Sehingga interaksi dengan pedagang dan eksportir ikan cukup mudah. Lokasi di Muara Angke juga strategis karena dekat akses tol Pluit untuk masuk ke dalam kota dan terdapat juga tol menuju airport Sukarno Hatta Cengkareng.    

Sedangkan gudang cold storage yang menjadi bagian dari perusahaan logistik tersebar di wilayahTimur terutama di Cibitung. Disana terdapat tiga perusahaan jasa logistik terbesar di Indonesia. Selain itu, di wilayah ini juga terdapat gudang cold storage milik dari retail jaringan yaitu Superindo.  

Kawasan industri Cibitung dilengkapi dengan akses transportasi yang cukup baik serta lokasi industri dengan layout yang tertata baik. Di kawasan industri MM2100 Cibitung terdapat dua perusahaan logistic PT. Wira Logistik dan PT. Sukanda Jaya. Sedangkan lokasi PT. YCH berada di Cibitung tetapi berada di luar kawasan industri. 

Ketiga perusahaan logistik tersebut memilih lokasi di Cibitung, sebab sebagai perusahaan logistik besar membutuhkan areal yang sangat luas untuk fasilitas kantor, gudang, parkir serta dekat dengan akses tol. Akses menuju dan dari Cibitung ke pusat kota Jakarta cukup mudah, karena sudah ada ruas tol Jakarta – Cikampek. 

Perusahaan cold storage yang berlokasi di wilayah utara  diantaranya adalah PT. Bosco, PT. Wirontono Cold Storage & Industry, PT. Pluit Cold Storage dan lain-lain.   

Di wilayah barat, misalnya  ada PT. AGB Tuna yang menyewakan fasilitas cold storage untuk produk perikanan dan udang. 

Di wilayah timur tersebar di Cibitung, disana terdapat tiga perusahaan jasa logistik terbesar di Indonesia yaitu YCH, PT. Wira Logistik dan PT. Sukanda Jaya Lokasi gudang dry dan cold storage milik YCH berada di Cibitung luar kawasan industri. Semenatara PT. Wiratama Logistik berada di Kawasan Industri MM 2100 berdekatan dengan PT. Sukanda Jaya.  

Kedua perusahaan logistik tersebut memilih lokasi di Cibitung, sebab sebagai perusahaan logistik besar membutuhkan areal yang sangat luas untuk fasilitas kantor, gudang, parkir dan fasilitas lainnya. 

Pemain utama

PT. Sukanda Djaya
PT Sukanda Djaya (SD) is one of the largest refrigerated food distribution companies in Indonesia. It is the only refrigerated food distribution company that operates on a national level. The company was formed in 1978 and is wholly owned by PT Diamond Cold Storage (DCS), the largest ice cream producer in Indonesia.

Selain disimpan di cold storage miliknya sendiri, sebagian besar produk ice cream produksi PT. Diamond Cold Storage disimpan di gudang cold storage milik SD. Semua produk yang dikeluarkan DCS selanjutnya didistribusikan oleh SD. 

Disamping itu, SD juga menyewakan cold storage kepada pihak lain. Saat ini pelanggan SD terdiri dari beberapa restaurant chainstore besar di Jabodetabek. Restaurant chainstore besar seperti Pizza Hut, Mc Donald, Sizzler dan A & W menyewa cold storage milik SD untuk menyimpan produk beku yang terdiri dari daging, ayam, kentang dan bumbu-bumbu untuk kebutuhan restaurant. SD menangani seluruh distribusi barang ke seluruh outlet restaurant chainstore yang menjadi pelanggannya untuk wilayah Jawa. 

Gudang SD berlokasi di Cibitung, saat ini merupakan salah satu gudang cold storage terbesar di Indonesia.  SD memiliki gudang seluas 14.000 sq.m dengan kapasitas cold storage sebesar 45.000 ton. Saat ini armada truk yang dimiliki berjumlah 100 unit. Sedangkan untuk kegiatan handling di gudang mengoperasikan forklift sebanyak 10 unit.


Khasiat Ikan Patin - Ikan patin termasuk dalam kelompok ikan berkumis (siluriformes) dan termasuk dalam genus Pangasius, family Pangasiidae. Kelompok hewan ini banyak yang bernilai ekonomi seperti patin siam (P. Hypophthalmus syn. P. sutchi atau biasa disebut jambal siam). Ikan patin terkenal akan kandungan vitaminnya yang tinggi dan sangat baik untuk kesehatan. 

Khasiat Ikan Patin 

Seperti halnya ikan lain, ikan patin juga memiliki kandungan gizi yang tinggi, oleh karena itu ikan patin banyak dikonsumsi sebagai sumber protein berkualitas tinggi, vitamin dan juga mineral. Kandungan protein dalam ikan patin lebih kaya dari ikan tawar jenis lainnya. Sumber protein yang terkandung dalam ikan patin adalah sekitar 23-28 persen. Kandungan lemak dalam ikan patin lebih rendah dibanding dengan ikan lainnya, sehingga baik untuk kesehatan. Selain itu ikan patin juga mengandung asam lemak esensial DHA dan EPA, omega 3, vitamin A, vitamin D, vitamin B6, vitamin B12, zat besi, yodium, selenium, seng, serta flour. 

Selain memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan, ikan patin juga memiliki khasiat untuk mencegah penyakit Kardiovaskular, karena mengandung lemak tak jenuh sebesar 50%, selain itu lemak tak jenuh dalam ikan patin berkhasiat untuk menurunkan kolesterol jahat, sehingga dapat mencegah dan mengurangi resiko penyakit jantung koroner. Dengan mengkonsumsi ikan patin juga sangat bagus untuk anda yang sedang menjalani program diet, karena rendahnya kadar kolesterol sehingga dapat mengurangi asupan kolesterol harian anda. 

Khasiat Ikan Patin 

Ikan patin baik dikonsumsi untuk ibu hamil, karena berkhasiat untuk masa pertumbuhan bayi. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat dan terima kasih sudah menyimak informasi mengenai khasiat ikan patin.

Budidaya Patin Indonesia Bisa Melebihi Vietnam


Jakarta, 5/5 (ANTARA) - Vietnam adalah negara penghasil dan pengekspor ikan patin terbesar di dunia. Bahkan saat ini konsumsi Patin di Eropa yang mencapai 25% berasal dari Vietnam. Budidaya ikan patin Vietnam dilakukan di karamba dan delta Sungai Mekong. Luas lahan budidaya Vietnam pada tahun 2009 saja sudah mencapai 1,1 juta hektar. Seperti sungai Mekong di Vietnam, sungai Batanghari di Jambi akan mampu menjadi salah satu sentra produksi patin di Indonesia. Potensi lahan dan sumberdaya di Indonesia untuk budidaya patin sangat bisa diandalkan untuk dapat menyamai produksi patin di Vietnam. Bahkan apabila Indonesia bisa memanfaatkan dan menerapkan teknologi yang dimiliki, produksi patin Indonesia bisa melebihi Vietnam. Demikian ditegaskan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto, pada saat kunjungan kerja di Kabupatan Tanjung Jabung Timur, Jambi, Jum’at (3/5).

     Menurut Slamet, Indonesia memang bisa menjadi negara penghasil patin terbesar. Apalagi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sudah memilih ikan Patin menjadi salah satu komoditas utama dalam program industrialisasi perikanan budidaya. Untuk itu, komodtas ini akan terus dipacu peningkatan produksinya dari tahun ke tahun. Lebih dari itu, Indonesia mempunyai potensi lahan budidaya Patin lebih beragam. Melimpahnya sumberdaya perairan seperti sungai, danau, waduk maupun perkolaman, menjadi modal yang potensial untuk pengembangan Patin.

     “Peluang ekspor Patin masih cukup besar dipasar Internasional. Demikian juga dengan pasar domestik, di mana kegemaran masyarakat yang suka mengkonsumsi ikan patin sangat tinggi. Dengan pertimbangan ini, menjadikan Patin sebagai komoditas yang pantas dikembangkan dan dibesarkan melalui program industrialisasi,” tandasnya.

     Sumber daya benih patin yang melimpah dan lingkungan sungai yang relatif masih bersih juga menjadi faktor pendukung untuk bisa menghasilkan kualitas patin yang lebih bagus. Untuk itu, KKP melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) akan mengembangkan budidaya patin secara maksimal di beberapa tempat. Salah satunya di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Adapun lokasi yang akan dijadikan percontohan terletak di Kecamatan Sabak Timur. DJPB akan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur. DJPB akan mencetak 1 hektar lahan menjadi dua kolam percontohan patin kolam dalam dengan sistem pengairan pasang surut. “Tujuan dari percontohan ini adalah menerapkan sistem budidaya baru dengan memanfaatkan teknologi dan sumberdaya alam yang ada di Jambi. Tujuan akhirnya tidak lain untuk peningkatan produksi patin,” tambah Slamet.

     Tanjung Jabung Timur yang terletak di pantai timur Sumatera merupakan satu wilayah yang potensial menjadi sentra produksi patin. Aliran sungai Batanghari yang membelah wilayah kabupaten Tanjung Jabung Timur memiliki potensi untuk pengembangan budidaya patin. Salah satu sistem budidaya ikan patin yang dapat dikembangkan di wilayah ini adalah budidaya ikan patin dengan sistem kolam pasang surut. Sistem ini memanfaatkan adanya pasang dari sungai Batanghari untuk mengisi kolam di sepanjang aliran sungai, sekaligus melakukan pergantian air kolam pada saat sungai surut. “Dengan adanya dua kali pasang surut di sungai Batanghari, maka secara otomatis kualitas air kolam akan terjaga. Pola ini menjadikan ikan patin tumbuh lebih cepat,” jelas Slamet.

     Ketersediaan Pakan
     Menurut Slamet, untuk mendukung peningkatan produksi patin ada 3 faktor yang harus terpenuhi. Yaitu ketersediaan pakan, induk unggul serta benih bermutu. Di Jambi, tiga hal ini, tidak menjadi masalah. Di mana, Balai Budidaya Air Tawar (BBAT) Jambi telah mengembangkan benih Patin Siam yang produksinya bagus dan dagingnya putih. Hal itu berbeda dengan daging Patin lokal yang cenderung berwarna merah. Sedangkan untuk mendukung ketersediaan pakan, Pemerintah provinsi Jambi berencana untuk membangun pabrik pakan, khususnya untuk mendukung budidaya Patin di wilayah Jambi. Kerjasama pembangunan pabrik pakan ini akan melibatkan pemerintah pusat maupun daerah, Asosiasi Pembudidaya Patin Jambi (AP2J), Swasta serta dukungan perbankan. “Sinergi dan kerjasama ini akan terus dijalin untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan perikanan budidaya dan mendorong pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

     Slamet menambahkan, pembangunan sarana dan prasarana budidaya seperti pabrik pakan ikan oleh Pemda akan sangat mendukung program budidaya perikanan. Program ini merupakan wujud kepedulian  pemerintah daerah terhadap perkembangan perikanan budidaya dan juga terhadap kesejahteraan para pembudidaya. Apalagi, untuk serapan produksi Patin di provinsi Jambi saat ini cukup terbantu dengan adanya Unit Pengolahan Ikan (UPI). UPI ini memiliki kapasitas pengolahan patin sebesar 5 ton per hari. Bahkan, apabila kapasitas ini sudah terpenuhi, pemerintah propinsi Jambi berencana untuk mengembangkan UPI di sekitar lokasi pengembangan budidaya patin kolam dalam dengan sistem pasang surut. “Program Pemda ini jelas akan mempermudah akses pemasaran hasil produksi Patin,” tambahnya.

     Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi Indra Sakti, SE, MM, Kepala Pusat Data Statistik dan Informasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan (HP.0818159705)

INDUSTRI PERIKANAN: Sumsel bangun pabrik pengolahan ikan patin


PALEMBANG –  Sumatra Selatan segera merintis industri pengolahan ikan patin pada tahun ini dengan meningkatkan produksi hingga 20% agar dapat menembus pasar ekspor.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumsel Sri Dewi Titisari mengatakan, Sumsel memiliki potensi pengembangan ikan pati yang cukup tinggi mengingat 52% dari total produksi ikan air tawar itu secara nasional berasal dari Sumsel.
“Lebih dari separuh total produksi ikan patin nasional itu berasal dari Sumsel. Oleh karena itu, kami ingin merintis usaha pengolahan ikan patin di sini,” katanya, Kamis (3/1/2013).
Produksi ikan patin pada 2011 mencapai 117.040 ton. Diperkirakan, produksi pada 2012 meningkat sekitar 15% dibanding tahun sebelumnya.
Adapun produksi ikan Sumsel secara keseluruhan mencapai 291.375 ton.  Budi daya ini tersebar di beberapa daerah, seperti Kabupaten Muara Enim dan Musi Banyuasin. Selain ikan patin, Sumsel juga memproduksi ikan lele, nila dan ikan air tawar lainnya.
Sri melanjutkan selama ini Sumsel berhasil menjadi pemasok utama ikan patin untuk wilayah  Lampung, Jambi dan Jakarta.  Dengan dukungan fasilitas yang akan diberikan pemerintah pusat maupun daerah tidak menutupkemungkinan Sumsel bisa mengekspor produk perikanan itu.
Rencananya, lanjut Sri, Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) akan membangun pabrik pengolahan patin berkapasitas 25 ton. Tak hanya itu, pemerintah juga akan mendirikan rumah kemasan untuk memberikan value added bagi hasil olahan tersebut.
“Nantinya kan ikan patin itu bisa diolah menjadi berbagai macam olahan, seperti nugget. Tentu saja harus ada infrastrukturnya. Rencananya akan dibangun berbagai fasilitas untuk mendukung industrialisasi itu,” paparnya.(msb)

 

Kayanya Manfaat Ikan Patin

Kandungan ikan kaya akan manfaat akan lebih optimal jika dalam bentuk daging ikan segar sehingga kandungan gizi dalam ikan tetap untuk mendapatkan kandungan ikan yang  kaya akan manfaat.

Kali ini saya akan membahas tentang makanan laut yaitu ikan patin. Banyak dari orang – orang belum mengetahui manfaat dari ikan patin ini. Oleh karena itu saya akan membahasnya.

Kandungan ikan patin /  Dory ( Pangasius ) kaya akan manfaat seprti jenis ikan lainnya, karena selain merupakan sumber protein juga mengandung berbagai zat yang sangat bermanfaat, diantaranya : asam lemak tak jenuh Omega-3, Selenium, dan Taurin.

Potensi kemnfaatan ini juga di lihat dari analisis kandungan gizi ikan ini mengandung 16,08% protein, kandungan lemak sekitar 5,75%, karbohidrat 1,5%, abu 0,97 % dan air 75,7%

Kandungan zat gizi yang terdapat pada ikan antara lain :
1.Omega 3, untuk proses perkembangan otak pada janin dan penting untuk perkenbangan fungsi saraf dan penglihatan bayi.
2.     Mengandung serat protein yang pendek sehingga mudah dicerna
3.     Kaya akan asam amino seperti asam taurin untuk merangsang pertumbuhan sel otak pada bayi
4.     Vitamin A dalam minyak hati ikan untuk pertumbuhan dan kekuatan tulang.
5.     Vitamin D dalam daging dan minyak hati ikan untuk pertumbuhan dan kekuatan tulang.
6.     Vitamin B6, membantu metabolisme asam amino dan lemak serta mencegah anemia dan kerusakan syaraf
7.     Vitamin B12, untuk pembentukan sel darah merah, membantu metabolisme lemak, dan melindungi jantung juga kerusakan syaraf
8.     Zat besi yang mudah di serap oleh tubuh
9.     Yodium untuk mencegah terjadinya penyakit gondok , hambatan pertumbuhan anak
10.                        Selenium untuk membantu metabolisme tubuh dan sebagian anti oksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas.
11.                        Seng yang membantu kerja enzim dan hormon
12.                        Fluor yang berperan dalam menyehatkan gigi anak.

Banyak banget manfaat yang di peroleh jika kita mengkonsumsi ikan, terutama untuk masa pertumbuhan bayi dan bagi para ibi yang sedang hamil.

Konsumsi ikan Patin akan memberikan kecukupan lemak harian, dan lemak dibutuhkan oleh tubuh sebanyak seperempat hingga sepertiga dari total kaloro sehari.


Sumber :
Katalog Produk Dwi Mingguan, Edisi 21 Juni – 3 Juli 2012

 informasi khasiat manfaat kandungan zat gizi nutrisi vitamin ikan patin yang memiliki lemak tak jenuh bagus bagi jantung

Khasiat Ikan Patin - Ikan patin termasuk dalam kelompok ikan berkumis (siluriformes) dan termasuk dalam genus Pangasius, family Pangasiidae. Kelompok hewan ini banyak yang bernilai ekonomi seperti patin siam (P. Hypophthalmus syn. P. sutchi atau biasa disebut jambal siam). Ikan patin terkenal akan kandungan vitaminnya yang tinggi dan sangat baik untuk kesehatan.
KHASIAT IKAN PATIN informasi khasiat manfaat kandungan zat gizi nutrisi vitamin ikan patin yang memiliki lemak tak jenuh bagus bagi jantung
Khasiat Ikan Patin
Seperti halnya ikan lain, ikan patin juga memiliki kandungan gizi yang tinggi, oleh karena itu ikan patin banyak dikonsumsi sebagai sumber protein berkualitas tinggi, vitamin dan juga mineral. Kandungan protein dalam ikan patin lebih kaya dari ikan tawar jenis lainnya. Sumber protein yang terkandung dalam ikan patin adalah sekitar 23-28 persen. Kandungan lemak dalam ikan patin lebih rendah dibanding dengan ikan lainnya, sehingga baik untuk kesehatan. Selain itu ikan patin juga mengandung asam lemak esensial DHA dan EPA, omega 3, vitamin A, vitamin D, vitamin B6, vitamin B12, zat besi, yodium, selenium, seng, serta flour.
Selain memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan, ikan patin juga memiliki khasiat untuk mencegah penyakit Kardiovaskular, karena mengandung lemak tak jenuh sebesar 50%, selain itu lemak tak jenuh dalam ikan patin berkhasiat untuk menurunkan kolesterol jahat, sehingga dapat mencegah dan mengurangi resiko penyakit jantung koroner. Dengan mengkonsumsi ikan patin juga sangat bagus untuk anda yang sedang menjalani program diet, karena rendahnya kadar kolesterol sehingga dapat mengurangi asupan kolesterol harian anda.
Khasiat Ikan Patin 
Ikan patin baik dikonsumsi untuk ibu hamil, karena berkhasiat untuk masa pertumbuhan bayi. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat dan terima kasih sudah menyimak informasi mengenai khasiat ikan patin.
Ikan patin, banyak disuka karena kelezatannya. Namun, tidak sedikit yang takut mengonsumsinya karena lemaknya.
Seberapa sehat mengonsumsi ikan patin? Apa kandungan gizi di dalamnya dan dampak lemaknya untuk tubuh? Yuk simak ulasan ahli gizi Rosihan Anwar Sgz dalam tulisannya di grup Gerakan Sadar Gizi..
Menurut Rosihan, manfaat ikan patin bagi kesehatan ditandai dengan adanya kandungan yang lemak lebih rendah dibanding ikan jenis lain, terutama dua asam lemak esensial DHA yaitu kira-kira sebesar 4,74 % dan EPA yaitu kira-kira sebesar 0,31 %.
Kedua jenis omega-3 asam lemak ini biasanya dihasilkan dari jenis ikan yang hidup di air dingin seperti ikan salmo, ikan tuna, dan ikan sarden.
Kadar lemak total yang terkandung dalam daging ikan patin adalah sebesar 2,55 % sampai dengan 3,42 %, dimana asam lemak tak jenuh nya adalah di atas 50 %. Asam oleat adalah asam lemak tak jenuh tunggal yang paling banyak terkandung di dalam daging ikan patin yaitu sebesar 8,43 %.
Berdasarkan hasil dari penelitian, kandungan gizi di dalam ikan patin yang berupa lemak tak jenuh (USFA sebesar 50 %) sangatlah bagus untuk mencegah terjadinya resiko penyakit Kardiovaskular.
Lemak tak jenuh juga bermanfaat untuk menurunkan besarnya kadar kolesterol total dan kolesterol LDL yang terkandung di dalam darah sehingga dapat mencegah dan mengurangi terkena penyakit jantung koroner.
Jika di lihat dari rendahnya kadar kolesterol yang terkandung dalam daging ikan patin ( 21-39mg/100 gram), maka manfaat ikan patin sangatlah bagus bagi anda yang sedang menjalankan program diet karena bisa mengurangi asupan kolesterol harian di dalam menu makanan anda.


Apakah anda pehobi ikan, terutama ikan patin ? jika “ya” maka anda termasuk orang berpotensi hidup sehat, karena manfaat ikan patin sangatlah baik untuk kesehatan manusia, oleh sebab itu ikan patin termasuk jenis ikan yang banyak dipilih untuk dibudidayakan oleh para peternak ikan, hal ini untuk memenuhi banyaknya permintaan pasar. Ikan patin termasuk jenis ikan yang relatif gampang diternakan asalkan kita tahu cara membudidayakannya serta dapat mengenali hama dan penyakit ikan patin yang sering menjadi masalah dalam proses pembesarannya. Seperti halnya jenis ikan lain, ikan patin kaya akan kandungan gizi oleh sebab itu ikan ini banyak dikonsumsi sebagai sumber protein kualitas tinggi, vitamin dan mineral. Kandungan gizi yang berupa protein hewani yang terkandung dalam ikan patin relatif lebih besar dari pada protein yang dihasilkan oleh ikan tawar jenis lain. Sumber protein yang tersedia dalam daging ikan patin adalah sekitar 23-28 persen.
Manfaat ikan patin bagi kesehatan ditandai dengan adanya kandungan yang lemak lebih rendah dibanding ikan jenis lain, terutama dua asam lemak esensial DHA yaitu kira-kira sebesar 4,74 % dan EPA yaitu kira-kira sebesar 0,31 %. Kedua jenis omega-3 asam lemak ini biasanya dihasilkan dari jenis ikan yang hidup di air dingin seperti ikan salmon, ikan tuna, dan ikan sarden. Kadar lemak total yang terkandung dalam daging ikan patin adalah sebesar 2,55 % sampai dengan 3,42 %, dimana asam lemak tak jenuh nya adalah di atas 50 %. Asam oleat adalah asam lemak tak jenuh tunggal yang paling banyak terkandung di dalam daging ikan patin yaitu sebesar 8,43 %.
Berdasarkan hasil dari penelitian, kandungan gizi di dalam ikan patin yang berupa lemak tak jenuh (USFA sebesar 50 %) sangatlah bagus untuk mencegah terjadinya resiko penyakit Kardiovaskular. Lemak tak jenuh juga bermanfaat untuk menurunkan besarnya kadar kolesterol total dan kolesterol LDL yang terkandung di dalam darah sehingga dapat mencegah dan mengurangi terkena penyakit jantung koroner.
Jika di lihat dari rendahnya kadar kolesterol yang terkandung dalam daging ikan patin ( 21-39mg/100 gram), maka manfaat ikan patin sangatlah bagus bagi anda yang sedang menjalankan program diet karena bisa mengurangi asupan kolesterol harian di dalam menu makanan anda.

1 comment:

  1. http://www.bubblews.com/?referral=539b8ec85a81a3.00176370

    ReplyDelete

komentar